Usaha sembako tentunya sudah sangat familiar sekali untuk masyarakat Indonesia. Ada banyak yang memulai bisnis ini, terlebih di wilayah yang padat oleh penduduk. Nah, apabila Anda merupakan salah satu orang yang tertarik membuka bisnis satu ini, tentu saja harus mengetahui rincian lengkapnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha satu ini. Ini merupakan langkah yang penting demi usaha yang berjalan lancar selama seterusnya.
Terdapat juga rincian modal yang mungkin menjadi pertanyaan utama bagi sebagian besar pemula untuk memulai usaha ini. Nah, semua hal tersebut akan dibahas pada ulasan di bawah ini.
Rincian Modal Usaha Sembako
Sebelum memasuki tahap tips yang bisa dilakukan, alangkah baiknya untuk mengetahui besaran modal yang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Karena ini menentukan kemantapan niat untuk meneruskan membuka usaha atau tidak.
Seperti yang bisa diketahui sendiri, salah satu factor berjalan tidaknya suatu bisnis adalah modal. Dengan memiliki modal yang cukup, tentunya Anda bisa melanjutkan niat untuk berbisnis sembako. Berikut ini adalah beberapa rinciannya:
1. Barang Dagangan
Barang dagangan adalah hal yang terpenting dalam membuka toko sembako. Di bawah ini sudah disediakan tabel untuk besaran rata-rata modal yang dibutuhkan dalam usaha satu ini.
Nama Barang | Harga |
Beras | Rp2.000.000 |
Gula pasir | Rp500.000 |
Minyak | Rp1.000.000 |
Telur | Rp1.000.000 |
Garam | Rp200.000 |
Mie Instan | Rp1.000.000 |
Minuman Dingin | Rp500.000 |
Snack atau Camilan | Rp1.000.000 |
Rokok | Rp1.000.000 |
Total | Rp8.200.000 |
Tabel ini menunjukkan modal untuk beberapa bahan dasar yang harus dijual dari toko sembako. Namun, di samping itu tentu masih ada banyak yang harus dijual seperti kecap, sabun mandi, sikat gigi, merica bubuk, penyedap rasa, dan banyak lagi lainnya.
Apabila dihitung sekitar Rp4 juta, maka hasil total yang diperoleh adalah sekitar Rp12.200.000.
2. Fasilitas Toko
Modal yang perlu dikeluarkan dari membangun usaha sembako tidak hanya terpaku pada barang dagangannya saja, melainkan juga untuk fasilitas tokonya. Terlebih jika harus ada renovasi yang dilakukan. Ini sebenarnya juga sangat fleksibel, tergantung dengan kebutuhan.
Semakin besar dan kompleks toko yang hendak didirikan, maka modal untuk fasilitasnya pun juga akan semakin mahal. Begitu pun sebaliknya. Namun, untuk gambaran besarnya, berikut ini adalah beberapa fasilitas yang masuk ke dalam perhitungan modal awal:
Etalase
Akan dibutuhkan banyak etalase untuk display barang dagangan. Hal ini tetap menyesuaikan dengan banyaknya dagangan yang diusung. Namun, harga satu etalase berada di dalam rentang sekitar Rp500.000 – Rp3.000.000.
Tentunya hal tersebut dipengaruhi oleh seberapa besar etalase yang hendak dipakai. Anda dapat mengira-ngira sendiri kebutuhan dan modal akhir yang keluar dengan membeli etalase.
Rolling Door
Untuk semakin memperketat keamanan, Anda bisa memasang rolling door pada ruangan yang digunakan untuk toko sembako. Hal ini juga bisa dilihat pada sebagian besar toko sembako yang ada. Kebanyakan dari mereka menggunakan rolling door sebagai pintunya.
Karena lebih aman, jadi akan meminimalisir terjadinya pembobolan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Harga dari rolling door ini adalah dapat dimulai dari Rp400.000 – Rp1.400.000.
Rak
Fasilitas lainnya yang cukup penting adalah rak-rak. Ini sangat berguna untuk menjadi wadah beberapa barang dagangan. Belilah beberapa, menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Tips Membuka Usaha Sembako
Setelah mengetahui besaran modal yang harus dikeluarkan dan merasa makin mantap untuk menjalankan bisnis yang satu ini, maka langkah berikutnya adalah memperhatikan tipsnya. Ini merupakan langkah yang penting demi kelancaran toko untuk kedepannya.
Terlebih bagi pemula tentu belum memiliki pengalaman yang cukup. Karenanya, dibuatlah beberapa tips di bawah ini yang mungkin bisa membantu Anda dalam menjalankan toko sembako.
1. Melengkapi Fasilitas Bisa Dilakukan Sambil Berjalan
Ini merupakan tips yang sangat bisa sekali untuk diterapkan agar Anda tidak mengeluarkan modal yang over dari perkiraan awal. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, modal yang diperlukan untuk membuka toko sembako cukup besar juga.
Untuk fasilitas, tentunya Anda ingin merenovasi dan juga membeli beberapa perlengkapan yang terbaik untuk toko. Misalnya saja kulkas khusus untuk minuman dingin, etalase yang bagus dan besar, CCTV, komputer untuk admin, dan banyak lainnya lagi.
Namun, semua hal tersebut bisa dilakukan sambil berjalan. Maksud dari hal ini adalah Anda tidak perlu membeli semuanya hanya dalam satu waktu. Baguslah kalau memang uang modal yang tersedia melimpah sehingga cukup, namun apabila pas-pasan, Anda bisa menundanya terlebih dahulu.
Seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan mendapatkan profit dari barang dagangan yang terjual. Semakin maju dan bisa mengumpulkan uang, barulah Anda dapat memperlengkap atau juga mempercantik toko sembako.
Jangan sampai karena Anda terlalu fokus terhadap fasilitas, dekorasi, dan sebagainya, hingga akhirnya uang modal menjadi habis. Karena pengeluaran yang diperlukan untuk membeli barang dagangan juga tidak sedikit.
Perlahan namun pasti lebih aman dari pada terlalu terburu-buru, lantas kebingungan pada akhirnya.
2. Perhatikanlah Tata Letak Barang
Ini mungkin terlihat simpel dan sepele, namun barang yang tertata akan membuat customer makin betah dan juga nyaman berbelanja di toko sembako Anda. Selain itu, toko juga akan terlihat rapi dan enak untuk dipandang.
Anda bisa menata barang dagangan sesuai dengan kategorinya. Misalnya saja, etalase A khusus untuk barang keperluan mandi. Ada sabun, sikat gigi, odol, shampo, dan kawan-kawannya. Lantas untuk etalase B ada untuk merawat badan seperti parfum, handbody, dan sebagainya.
Dengan barang yang tertata seperti ini, selain customer merasa mudah, pekerjaan Anda juga lebih efisien lagi. Apabila ada barang datang, mudah untuk Anda menatanya dengan kategori yang sudah tersusun rapi.
3. Pastikan Toko Bersih
Setelah barang yang rapi, tentunya seluruh isi toko juga harus bersih. Ini mengindikasikan bahwa barang yang Anda jual higienis dan selalu baru. Hal ini merupakan poin yang cukup penting karena dengan barang yang kotor atau berdebu, pasti membuat customer memberikan penilaian negatif.
Apabila membuka usaha sembako seperti ini, Anda wajib membersihkannya setiap hari dengan kemoceng atau juga lap. Selalu sapu lantai dan jangan lupa untuk di pel. Toko yang bersih, akan membuat nyaman para customernya sehingga selalu datang kembali
4. Berikan Pelayanan Terbaik
Selain toko yang membuat pelanggan merasa nyaman, sikap dari penjualnya tentu juga harus seimbang. Tunjukkanlah sikap ramah sebagai bentuk hormat dari kedatangannya telah membeli di toko sembako Anda.
Jangan sampai menunjukkan wajah ketus, judes, atau beberapa ekspresi kurang sopan lainnya terhadap pelanggan. Dengan cara bicara yang ramah, pelanggan akan lebih betah untuk berbelanja, dan bahkan menjadikan toko Anda sebagai langganan.
Kesimpulan
Di atas sudah dibahas beberapa tips dan juga rincian modal yang diperlukan untuk usaha sembako. Dengan adanya ulasan barusan, diharapkan para pelaku usaha UMKM dapat mempertimbangkan bisnis yang satu ini setelah menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga keinginan.