Gaji Biomedis : Jobdesc dan Prospek Bekerja

Biomedis sering dikaitkan dengan berbagai peralatan canggih di rumah sakit seperti pengukur detak jantung, CT-Scan, MRI, hingga mesin rontgen. Semua peralatan tersebut merupakan produk pengembangan teknologi yang menerapkan ilmu biomedis.

Berapa besaran gaji biomedis? Rentang besaran gaji biomedis mulai dari Rp 2.000.000 hingga Rp 4.900.000. Berikut ini adalah daftar gaji seorang biomedis.

Daftar Gaji Biomedis

  • Ahli biomedis Rp 4.700.000
  • Ahli teknologi di laboratorium Rp 2.000.000
  • Ahli nanosystem Rp 4.500.000
  • Akademisi Rp 3.000.0000
  • Teknisi proses biofuel Rp 3.500.000
  • Ahli biologi molekul dan sel Rp 4.700.000
  • Peneliti bioinformatika Rp 4.900.000
  • Ahli biologi Rp 3.200.000
  • Ahli kimia Rp 4.800.000
  • Ahli biostatistik Rp 4.900.000

Informasi gaji di atas dapat berbeda tergantung perusahaan tempat Anda bekerja, keterampilan yang dimiliki, pengalaman, dan berbagai pertimbangan krusial lainnya.

Jobdesc Biomedis

Tugas dan tanggung jawab seorang biomedis tergantung dari posisi dan tempat kerjanya.

  • Di laboratorium kesehatan, biomedis harus memiliki pengetahuan terkait alat-alat medis untuk melakukan penelitian-penelitian yang berguna bagi pasien dan masyarakat luas.
  • Di rumah sakit, biomedis harus benar-benar mengetahui seluk beluk dibidang teknologi alat-alat medis dan berperan sebagai konsultan untuk pembelian alat-alat medis sekaligus insinyur dalam melakukan perawatan terhadap alat-alat medis yang dibeli di rumah sakit.
  • Di perusahaan obat/ farmasi, lulusan biomedis berperan sebagai maintenance, operasional, maupun quality control alat-alat yang digunakan perusahaan untuk membuat dan mensuplai obat-obatan.
  • Di lembaga penelitian, sarjana lulusan biomedis bertugas melakukan penelitian-penelitian berkaitan dengan alat-alat medis yang nantinya berguna untuk ilmu pengetahuan kesehatan dalam negeri maupun luar negeri.

Skill yang Harus Dikuasai

Ada beberapa skill atau keterampilan yang harus Anda kuasai sebelum mengambil jurusan teknik biomedis dan pastinya berkaitan langsung dengan bidang pekerjaannya nanti, diantaranya:

  • Kemampuan berkomunikasi
  • Keahlian memecahkan masalah (problem solving)
  • Unggul dalam ilmu sains dan matematika
  • Bekerjasama dengan baik
  • Kemampuan mempersepsi dan visualisasi
  • Keahlian mengatur waktu dan tim

Pendidikan Biomedis / Jurusan yang Bisa Diambil

Bagi Anda yang tertarik bekerja di bidang biomedis, setidaknya harus menempuh pendidikan minimal S1 jurusan Teknik Biomedik dari kampus-kampus terakreditasi.

Di Indonesia, kampus yang sudah menyediakan jurusan ini yaitu STEI ITB, FT UI, FT UGM, FTE ITS, dan FST UNAIR.

Prospek Kerja Biomedis

Lulusan Teknik Biomedis memiliki banyak peluang karir di berbagai tempat kerja. Salah satunya, di laboratorium kesehatan.

Selain itu, para sarjana lulusan dari jurusan ini juga bisa bekerja di bidang farmasi khusus pembuatan dan penyuplai obat-obatan rumah sakit. Biasanya, jobdesk lulusan biomedis yaitu pada bagian maintenance operational atau quality control pada peralatan industri perusahaan farmasi.

Peluang karir biomedis juga terbuka lebar bagi Anda yang ingin berwirausaha. Lulusan teknik biomedis juga bisa mendirikan perusahaan sendiri dan memproduksi alat-alat medis atau menjadi supplier barang-barang medis.

Semakin banyaknya ahli biomedis yang menciptakan alat-alat canggih, ketergantungan negara terhadap alat medis buatan luar negeri pun akan berkurang.

Dimana Biomedis Bekerja

Sesuai prospek kerjanya, lulusan teknik biomedis dapat mengembangkan karirnya di berbagai tempat kerja, seperti:

  • Laboratorium kesehatan
  • Rumah sakit (pemerintah maupun swasta)
  • Perusahaan obat/ farmasi
  • Lembaga penelitian
  • Instansi pemerintahan
  • Tenaga pendidik
  • Wirausaha

Nah, itulah berbagai informasi seputar biomedis dan kisaran gaji yang diperolehnya. Bagi Anda yang tertarik menempati posisi sebagai biomedis, pastikan memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai ya! Selamat mencoba!

Bagikan Postingan: