5 Jenis Usaha Perdagangan Kecil, Cocok untuk UMKM

Usaha perdagangan adalah kegiatan jual beli antara pedagang dengan customer yang melibatkan dagangan tertentu sebagai objeknya. Hasil dari dagangan ini akan digunakan menjadi modal lagi oleh si pedagang, termasuk untuk biaya operasional, dan sisanya akan masuk dalam keuntungan.

Nah, usaha dagang seperti ini memiliki cukup banyak jenis untuk bisa dicoba. Apabila Anda masih terasa pemula dan ingin mulai mencoba bisnis perdagangan, tidak perlu merasa ragu lagi. Dengan banyaknya peluang seperti itu, Anda dapat menyesuaikan dengan kondisi yang dimiliki.

Tidak perlu bingung atau merasa khawatir lagi, karena di bawah ini sudah dijelaskan dengan cukup rinci beberapa rekomendasi yang bisa dicoba.

Jenis-Jenis Usaha Perdagangan

Terdapat beberapa jenis dari bisnis perdagangan yang bisa dicoba. Di bawah ini sudah dirangkumkan beberapa yang cocok untuk para pemula.

1. Usaha Kuliner

Usaha Kuliner

Seperti yang bisa diketahui sendiri, bisnis kuliner memang disinyalir tidak akan pernah mati. Hal ini berkaitan dengan tingginya permintaan masyarakat mengenai beberapa jenis makanan yang semakin ke sini, semakin berjuta variasi rasanya.

Terlebih apabila masakan Anda enak ditambah dengan pemasaran yang tepat, tentunya akan semakin laris dan mendapat profit yang tinggi. Kuliner sendiri memang sangat banyak sekali jenisnya, mulai dari makanan berat, makanan ringan, makanan beku (frozen food) dan banyak lainnya lagi.

Usahakan bisnis kuliner yang hendak Anda bangun sudah sesuai dengan pasar yang kini sedang trend atau populer. Ini menaikkan probabilitas keuntungan yang dapat diraih. Contohnya adalah sebagai berikut:

a. Makanan Berat

Makanan berat sebagian besar memang mengandung cukup banyak karbohidrat sehingga disinyalir membuat orang yang mengkonsumsinya cepat kenyang. Beberapa yang sedang tren akhir-akhir ini adalah sebagai berikut:

  • Ayam geprek
  • Bakso aci
  • Gyudon
  • Rice bowl
  • Salted Egg
  • Tteokbokki
  • Mie setan (mie pedas)
  • Seblak
  • Korean sandwich
  • Dessert box
  • Dan lain-lain

b. Roti/Kue

Kuliner kedua ada kelompok dari roti-rotian. Jenis ini juga tidak kalah terkenalnya. Berikut adalah beberapa daftarnya:

  • Bola ubi
  • Churros
  • Hamburger
  • Roti bakar
  • Donat dengan banyak variasi topping
  • Kue boba
  • Dan lain-lain

c. Camilan

Jenis terakhir adalah aneka camilan yang tentunya cukup populer sehingga eksistensinya banyak dicari oleh masyarakat. Seperti misalnya:

  • Nugget pisang
  • Mochi
  • Corn dog
  • Dimsum
  • Croffle
  • Takoyaki
  • Crab stick
  • Sambal cumi/ikan jenis lainnya
  • Dan lain-lain

Dengan banyaknya opsi yang bisa dipilih, tentunya membuka bisnis kuliner cukup menjanjikan. Anda dapat menyesuaikan dengan skill dan juga lokasi tempat Anda berjualan. Apabila dekat dengan sekolahan atau kuliahan, maka menjual camilan pasti akan terasa lebih menguntungkan.

2. Pulsa & Voucher

Pulsa Voucher

Peluang usaha perdagangan yang kedua adalah menjual pulsa dan juga voucher. Karena seperti yang bisa diketahui sendiri, semuanya sudah serba canggih dan juga online. Dengan ini, tidak mengherankan lagi banyak yang mencari voucher dan juga pulsa untuk bisa online serta berkomunikasi.

Karena hal tersebut, tentunya akan sangat worth it sekali untuk membuka usaha dagang yang satu ini. Terlebih, pulsa & voucher sekarang tidak hanya bisa dijual di konter rumahan saja, namun juga dapat diperjualkan secara online!

Untuk menjual produk voucher secara online, fasilitas utama yang diperlukan adalah sebuah etalase. Jangan lupa untuk menyediakan ragam variasi voucher yang lengkap agar banyak pembeli dari berbagai kalangan jaringan mampir di toko Anda.

Sedangkan untuk toko online, Anda bisa mendaftarkan terlebih dahulu pada beberapa marketplace yang populer. Misal saja di Shopee, Tokopedia, Lazada dan sejenisnya. Karena seperti yang bisa diketahui sendiri, platform-platform barusan memang banyak sekali dikunjungi oleh para customer.

Akan lebih baik lagi apabila Anda dapat mengelola dua toko sekaligus, yaitu toko offline dan juga online. Apabila sudah berada di tahap kebanjiran orderan, Anda bahkan bisa merekrut beberapa karyawan.

3. Frozen Food

Frozen Food

Ide usaha perdagangan yang selanjutnya adalah dengan menjual frozen food. Sesuai dengan namanya, ini merupakan sebuah makanan beku yang bisa dimasak kapan saja sebelum masa kadaluarsa.

Jangan salah sangka, permintaan frozen food kini semakin meningkat saja di Indonesia. Terasa sangat pesat semenjak adanya pandemi korona dan juga budaya prep-food. Orang-orang membeli frozen food agar tidak bolak-balik ke pasar atau juga toko.

Dengan memiliki stok frozen food ini, tidak perlu merasa khawatir kehabisan lauk di rumah. Untuk itu Anda sebagai penjual makanan frozen lebih baik memperbanyak variasi karena jenis dari frozen food memang cukup banyak.

Sebut saja nugget, sosis, ayam, bakso, dimsum, dan beberapa camilan layaknya kebab, risol, dan yang lainnya lagi. Keuntungan yang bisa diraih pun juga disinyalir cukup tinggi. Jadi ini merupakan salah satu usaha yang worth it untuk dicoba.

4. Bisnis Pertanian

Bisnis Pertanian

Siapa bilang pertanian merupakan hal yang melulu tentang bercocok tanam di sawah atau menanam padi? Pertanian dapat dilakukan di mana saja dengan mudah, termasuk di halaman rumah masyarakat. Dengan ini, memang banyak sekali orang yang gemar bercocok tanam di rumah sendiri.

Biasanya tanaman yang paling laris adalah sawi-sawian, baik kalian, pakcoy, pagoda, atau juga selada, bayam, kangkung, dan sayur-mayur lainnya lagi. Terkadang juga tomat, cabai, atau sesuatu yang biasa berada di dapur sebagai bahan pelengkap masakan.

Banyak keluarga yang memang menerapkan bercocok tanam sendiri seperti ini. Selain lebih menghemat pengeluaran untuk belanja bahan makanan, sayur yang ditanam sendiri tentunya lebih higienis dan terpercaya. Beberapa melakukannya karena merupakan salah satu bentuk penyaluran hobi.

Jadi tidak salah apabila Anda membuka bisnis pertanian sebagai salah satu opsi usaha perdagangan. Ada banyak yang bisa diperdagangkan. Misalnya saja benih sayuran. Biasanya, pertanian mini di rumah tidak membutuhkan benih terlalu banyak seperti yang sudah dijual pada toko pertanian.

Karena hanya menyediakan kemasan besar, Anda bisa menjualnya secara ecer. Ini akan sangat menguntungkan. Anda juga bisa menjual bibit dengan cara menyemai terlebih dahulu benih tanaman. Selain itu, bisa juga menjual pupuk atau beberapa fasilitas untuk bertani.

Contoh dari perlengkapan bertani adalah sebagai berikut:

  • Sekop dan juga spray semprotan
  • Polybag atau jenis wadah untuk tanaman yang lainnya
  • Pipa untuk sistem tanaman hidroponik

5. Usaha Perikanan

Usaha Perikanan

Rekomendasi yang terakhir adalah membuka usaha perikanan. Terlebih apabila di daerah Anda masih jarang orang yang membuka jenis bisnis ini. Pasalnya, ternyata cukup banyak orang yang gemar memakan hasil tangkapan laut.

Keuntungan yang bisa didapatkan pun juga cukup tinggi. Anda bisa menjual beberapa hasil tangkapan laut seperti lobster, kepiting, gurita, cumi-cumi, dan sejenisnya lagi. Apabila memiliki keterampilan memasak, Anda juga bisa sekalian membuka kuliner seafood.

Penutup

Ada begitu banyak opsi usaha perdagangan yang bisa dipilih. Dengan semua peluang yang sudah disebutkan barusan, Anda tentunya dapat memilih yang terbaik dan cocok sesuai dengan keinginan serta kebutuhan.

Bagikan Postingan: