Peluang Usaha Labu Siam & Analisisnya, Panen Bisa Jutaan?

Semakin banyak olahan dari labu siam yang tersedia saat ini. Dengan begitu, usaha labu siam tentu potensial dilakukan oleh Anda yang ingin terjun ke bidang agrobisnis. Ada beberapa hal yang menarik dari budidaya labu siam, menjadikannya cocok dilakukan oleh pemula.

Labu siam tumbuh sebagai tanaman rambat yang dapat dipanen berkali-kali. Ini berpotensi memberikan keuntungan berkali-kali tanpa harus menanam dari bibit lagi. Labu siam juga dapat tumbuh di pekarangan rumah, sehingga pas dijadikan sebagai usaha sampingan.

Meski terlihat seperti buah yang sepele, keuntungan yang didapatkan dari labu siam bisa melimpah. Asalkan Anda tahu di mana harus memasarkannya. Untuk mengawali bisnis ini, mari bedah sama-sama tentang apa saja yang harus disiapkan pada pembahasan berikut!

Analisis Peluang Budidaya Labu Siam

Analisis Peluang Budidaya Labu Siam

Selalu ada orang yang mau membeli labu siam. Pasar yang bagus ini membuat usaha budidaya labu siam sebagai usaha yang menjanjikan untuk dijalani. Dalam kehidupan sehari-hari, labu siam digunakan sebagai olahan sayuran tumis, keripik, bahkan manisan.

Selain itu, labu siam merupakan buah yang tahan dan kuat terhadap kebusukan. Sayuran berwarna hijau ini mampu bertahan dalam waktu lama setelah dipanen. Teksturnya yang padat juga membantu sehingga labu siam tidak mudah rusak saat proses distribusi.

Labu siam mempunyai masa panen yang cukup singkat, yaitu sekitar 4 bulan atau 120 hari. Itu artinya, modal bisa kembali dalam waktu yang singkat pula.

Mengapa Pilih Usaha Labu Siam?

Buah yang masuk ke dalam keluarga labu-labuan ini mempunyai nilai jual yang baik. Ada beberapa keuntungan yang membuat usaha ini digandrungi oleh sejumlah orang. Penasaran apa saja keuntungan dari usaha ini, berikut di antaranya:

1. Target Pasar Luas

Target Pasar Luas

Di pasar lokal, labu siam selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Mulai dari rumah tangga sampai industri keripik, masing-masing membutuhkan labu siam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rumah tangga, labu siam dibutuhkan untuk membuat sayur.

Sedangkan industri keripik ada yang membutuhkan labu siam sebagai bahan baku dari keripik yang dibuat.

2. Labu Siam kaya akan Manfaat

Labu Siam Kaya Akan Manfaat

Selain mudah menemukan target pasar untuk labu siam, buah ini juga mengandung manfaat yang besar, seperti kaya akan serat dan vitamin yang baik untuk tubuh.

Bagi orang yang menjalankan pola hidup sehat, labu siam seringkali dibutuhkan sebagai salah satu menu diet.

3. Mudah Mendapatkan Bibit Labu Siam

Mudah Mendapatkan Bibit Labu Siam

Labu siam yang Anda beli dari pasar bisa dijadikan bibit. Memang sangat mudah mendapatkan bibit labu siam unggulan. Namun Anda bisa pergi ke toko pertanian untuk mendapatkan bibit yang bebas penyakit dan kualitasnya terjamin.

Membuat bibit labu siam sendiri merupakan pilihan yang lebih ekonomis. Anda bisa melakukannya di rumah. Caranya, siapkan buah labu siam yang sudah tua, lalu simpan di tempat yang lembab. Setelah beberapa hari akan muncul tunas. Pindahkan tunas tersebut ke tanah setelah mencapai 30 cm.

4. Budidaya Mudah dan Modal Kecil

Budidaya Mudah Dan Modal Kecil

Menjalankan usaha labu siam tergolong mudah. Tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus. Asalkan tanah subur, pastinya tanaman akan tumbuh dengan sendirinya.

Kuncinya yaitu bibit yang sehat. Selain itu, perawatan juga berpengaruh terhadap kualitas akhir buah yang dihasilkan nantinya. Setiap 3 atau 6 minggu sekali, lakukan pemangkasan daun dan cabang supaya tanaman tidak terlalu lebat.

Sementara pemupukan dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali. Disarankan menggunakan pupuk organik untuk hasil yang maksimal. Pupuk cukup diberikan dengan cara dibenamkan pada area di sekitar batang labu siam.

5. Usaha Bisa Dilakukan di Pekarangan Rumah

Usaha Bisa Dilakukan Di Pekarangan Rumah

Bagi yang tinggal di perkotaan, pastinya semakin sulit menemukan lahan untuk bertani. Anda bisa memulai usaha dari rumah saja. Tanaman labu siam tidak memakan banyak tempat, bahkan tanaman ini bisa berbuah meski hanya ditanam dalam pot atau polybag.

Kuncinya, Anda harus menyiapkan media tanam yang gembur dan subur. Jika ingin menjalankan usaha ini di rumah, pastikan Anda mempunyai teras, halaman belakang atau balkon kosong yang bisa dijadikan area pertanian.

Buat peti tanam atau siapkan pot-pot besar yang diisi dengan media tanam. Pastikan bagian bawah pot atau peti tanam berlubang supaya drainase lancar. Siapkan pula para-para setinggi 220 cm dan tiang pancang setiap 3×5 meter. Beri anyaman pada bagian atas para-para menggunakan bambu.

Setelah siap, gali lubang tanam dengan kedalaman 20 cm, kemudian tanam dengan bibit yang sudah disiapkan sebelumnya.

6. Potensi Keuntungan Besar

Potensi Keuntungan Besar

Berdasarkan harga terbaru di pasaran, labu siam dihargai mulai dari Rp5.000 sampai Rp9.000 per kg. Dalam satu kg labu siam biasanya terdiri dari 3-4 buah, sedangkan satu tanaman bisa menghasilkan 10-15 buah.

Itu artinya, Anda bisa mendapatkan 3-4 kg labu siam per tanaman. Potensi keuntungan yang didapatkan yaitu Rp36.000 per tanaman. Asumsi Anda mempunyai 20-40 tanaman labu siam, maka sekali panen Anda bisa menuai Rp1.440.000 per hari.

Harga tersebut bisa melambung lebih tinggi apabila Anda menjualnya sudah dalam keadaan steril dan dikemas rapi. Biasanya labu siam yang dikemas dipasarkan ke supermarket. Anda bisa langsung menuai keuntungan tersebut setelah tanaman berusia 4 bulanan saja.

Estimasi Biaya Peralatan Usaha Labu Siam

Estimasi Biaya Peralatan Usaha Labu Siam

Tidak hanya lahan yang perlu disiapkan, Anda juga membutuhkan peralatan yang mendukung untuk memudahkan pekerjaan. Tergantung dari skala usaha yang ingin dilakukan, semakin besar usaha, maka semakin banyak pula peralatan yang dibutuhkan.

Untuk kinerja yang efisien, setidaknya dibutuhkan cangkul, gerobak dorong, golok, sabit, selang air, mesin semprot manual, para-para, gunting dan timbangan.

Anda bisa menyediakan investasi peralatan sebesar Rp2.000.000 sampai Rp4.000.000. Namun angka tersebut bisa lebih rendah apabila Anda melakukan usaha di rumah. Peralatan yang harus ada yaitu cangkul, sekop, selang air, dan para-para.

Syarat Penanaman Labu Siam

Syarat Penanaman Labu Siam

Jika tertarik memulai bisnis ini, pastikan Anda sudah menyiapkan area tanam yang sesuai dengan kondisi hidup labu siam. Idealnya, sayuran ini tumbuh di dataran tinggi, karena mempunyai iklim yang lembab dan dingin.

Akan tetapi, labu siam juga bisa ditanam dataran rendah, namun membutuhkan penyiraman yang lebih sering. Tanah yang digunakan harus gembur, mempunyai pH sekitar 5 atau 6 dan mengandung banyak air.

Tips Pemasaran Labu Siam

Tips Pemasaran Labu Siam

Anda bisa menjual labu siam di pedagang sayur di pasar, pengepul, atau ke usaha-usaha kuliner yang menjual olahan labu siam. Alternatifnya, Anda juga bisa mengolah labu siam menjadi sayuran tumis, manisan, atau keripik untuk meningkatkan keuntungan.

Namun jika ingin mengolahnya menjadi makanan jadi, Anda harus mengeluarkan modal lebih untuk mendirikan toko makanan. Disarankan menjual produk olahan labu siam secara online, karena itu lebih menghemat anggaran dan tidak membutuhkan lokasi toko fisik.

Dengan membuka toko secara online, Anda bisa menjadikan usaha produksi olahan labu siam sebagai sampingan untuk meningkatkan keuntungan.

Kesimpulan

Usaha labu siam menarik untuk ditekuni, karena tidak membutuhkan kemampuan khusus dalam membudidayakan tanaman labu siam. Masa panen yang tidak terlalu lama juga memungkinkan untuk mendapat keuntungan berlimpah.

Bagikan Postingan: