Memelihara ikan hias didalam sebuah akuarium tampaknya sudah menjadi kegemaran bagi masyarakat Indonesia. Hal inilah yang membuat usaha ikan molly seiring berjalannya waktu makin berkembang karena jumlah permintaan masyarakat cukup tinggi. Memangnya apa manfaat memelihara ikan molly?
Sebagai ikan hias yang memiliki bentuk unik, ikan molly bisa bermanfaat untuk menyegarkan pikiran dan digunakan sebagai bahan hiburan saat keluarga berada di rumah. Bentuk ikan molly yang mungil dan menggemaskan, tentunya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk membelinya.
Pemasaran ikan molly yang bisa dikatakan mudah, pastinya bisa Anda manfaatkan sebagai peluang bisnis kekinian. Beberapa penjual ikan molly sudah membuktikan mampu menjual ribuan ekor dengan keuntungan puluhan juta rupiah lho. Bagaimana tergiur untuk mulai menjalankan bisnisnya?
Peluang Usaha Ikan Molly di Indonesia
Ikan molly adalah sejenis ikan hias yang memiliki jumlah peminat sangat besar. Banyaknya orang yang menggemari ikan molly pastinya bisa dijadikan peluang untuk menambah penghasilan. Walaupun ikan molly bukan asli berasal dari Indonesia, namun ternyata masih bisa dikembangkan dengan baik.
Dipasaran ikan molly dipatok dengan harga yang sangat tinggi, sehingga Anda tidak sulit untuk mencapai laba atau keuntungan sesuai harapan. Umumnya ikan molly ditawarkan dalam hitungan per ekor, dimana harganya mulai dari Rp1 ribu sampai dengan Rp4 ribu. Cukup mahal bukan kisarannya?
Dengan harga per ekor mencapai Rp4 ribu sampai Rp5 ribu rupiah, tentunya membuat bisnis ikan molly menawarkan prospek sangat menguntungkan bagi pelakunya. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, bisa disesuaikan dengan budget maksimal yang dimiliki oleh pelaku bisnis tersebut.
Apakah Anda tertarik untuk menjalankan bisnis ikan molly? Jika memang tertarik untuk menjalankannya, lebih baik pahami terlebih dahulu mengenai teknik budidayanya. Dengan menguasai teknik budidaya, pelaku usaha bisa memelihara ikan molly dalam jumlah besar dan mampu penuhi permintaan pasar.
Makin berkualitas ikan molly, Anda bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi. Misal hasil persilangannya menghasilkan ikan dengan bentuk yang unik dan menggembung, harganya bisa dinaikkan Rp5 ribu tiap ekornya. Mengapa demikian? Karena makin banyak masyarakat yang berminat untuk membelinya.
Lagi pula bisnis ikan molly ini memang sangat cocok dijalankan oleh semua orang, khususnya kalangan anak muda yang lagi bingung mencari income tambahan. Melalui kemauan dan minat yang tinggi, bisnis budidaya ikan molly bisa dijalankan dengan mudah dan hasilnya sangat optimal.
Jenis Ikan Molly yang Memberikan Untung Menggiurkan
Jenis ikan molly tentunya memang sangatlah beragam, namun diantaranya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Guna mendapatkan untung bisnis yang lebih besar, Anda bisa coba pilih jenis molly di bawah ini yang paling bagus dan bisa dijual dengan harga mahal dipasaran.
1. Black Molly
Budidaya ikan hias molly satu ini memang banyak diminati karena keunikan warna tubuh yang ditawarkan. Warna tubuhnya hitam legam dan pergerakannya sangat menggemaskan. black molly biasanya akan dibandrol dengan harga Rp10 ribu rupiah per ekornya.
2. Molly Balon
Molly balon juga tak kalah unik dibandingkan dengan black molly karena memiliki perut buncit dan ukurannya besar. Warna tubuhnya kuning, cokelat, dan belang sehingga cukup mencolok saat diletakkan dalam akuarium. Berapa harganya? Molly balon dibandrol Rp5 ribu per ekornya.
3. Silver Molly
Jika Anda ingin mencoba berbisnis ikan molly, bisa pilih ikan hias dengan ciri khas warna tubuh silver ini. Keseluruhan tubuhnya berwarna silver, ukurannya mungil, dan ukurannya sedang. Cukup jual seharga Rp5 ribu rupiah per ekornya untuk mendapatkan untung menggiurkan.
4. White Pot Belly Molly
Pernah lihat langsung white pot belly molly? Ikan molly ini memiliki tubuh menyerupai balon dan tampak seperti bulan. Proses perawatannya cukup mudah dan jumlah peminatnya cukup tinggi, Anda bisa menjualnya seharga Rp4 ribu per ekornya.
5. Golden Molly
Diantara jenis ikan molly sebelumnya, tampaknya golden molly yang paling populer dan banyak diminati masyarakat. Bagaimana tidak? Untuk mendapatkan ikan warna orange yang bersih dan cantik ini bisa membelinya seharga Rp15 ribu per ekornya.
6. Yucatan Molly
Selain golden molly, yucatan molly juga cukup populer dan diminati oleh masyarakat. Ikan satu ini memiliki panjang sekitar 12 cm, memiliki sisik merah orange, bentuk siripnya lebar. Fisiknya yang unik ini membuat ikan molly dibandrol dengan harga Rp15 ribu per ekornya.
7. Atlantic Molly
Usaha ikan molly satu ini juga tak kalah menguntungkan dibandingkan jenis-jenis sebelumnya. Warna atlantic molly tampak apik dan cocok dijadikan hiasan akuarium. Jika Anda ingin coba mengembangkan budidaya atlantic molly, bisa siapkan budget Rp20 ribu per ekornya.
Mulai Bisnis Ikan Molly yang Benar dan Menguntungkan
Membudidayakan ikan molly sebenarnya cukup mudah dilakukan, namun memang pada dasarnya butuh ketekunan dan mempelajari teknik belajar dengan benar. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, coba praktikkan beberapa langkah budidaya ikan molly dibawah ini.
1. Pembuatan Kolam
Langkah pertama, Anda perlu menyiapkan kolam ikan yang terbuat dari semen. Ukuran kolam bisa dibuat 100 cm x 40 cm x 50 cm. Kolam ikan molly sebaiknya dibedakan antara kolam pembesaran dan kolam pemijahan untuk mengawinkan molly jantan dan betina.
2. Pembibitan Ikan Molly
Mau memproduksi bibit sendiri atau membelinya, Anda bisa memilih bibit yang indukannya bagus. Indukan bagus ditandai dengan ikan molly jantan dan betina yang sudah siap kawin. Perkawinan induk jantan dan betina bisa dilakukan dalam kolam sampai mengeluarkan telur nantinya.
Usahakan bibit ikan molly jantan maupun betina memiliki bagian tubuh sempurna dan bebas penyakit untuk mendapatkan keturunan sempurna. Jika telur yang dihasilkan nantinya ada cacat takutnya akan mempengaruhi kondisi ikan molly lainnya.
3. Proses Pembesaran Bibit
Telur ikan molly akan berkembang menjadi larva dan bisa berenang. Coba pindahkan semua bibit ke kolam akuarium berukuran besar, kemudian beri pakan kutu air. Jika sudah melewati waktu 10 hari nantinya akan terlihat besar dan bisa langsung pindahkan ke tempat baru lagi.
4. Melakukan Pengendalian Penyakit
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, ikan molly bisa diberi pakan berupa kutu air. Selain itu, infusari dan telur mentah juga sangat direkomendasikan. Jika ikan molly sudah berusia 17 hari, beri tambahan makanan berupa cacing sutera untuk membuat bobotnya bisa bertambah.
Dalam usaha ikan molly, Anda bisa mencampurkan air rebusan daun ketapang dan garam untuk diendapkan dalam waktu secukupnya. Akuarium yang berukuran besar sangat cocok untuk bisa menunjang pertumbuhan ikan molly, sehingga hasilnya akan sangat memuaskan.
5. Proses Pemasaran
Kini sudah banyak metode yang bisa dilakukan untuk memasarkan ikan molly misalnya membuat iklan berbayar, promosi media sosial, toko online, dan lainnya. Dalam mempromosikan ikan molly, jangan lupa beri gambar semenarik mungkin, harga, dan kelebihan yang dimiliki.
Kesimpulan
Usaha ikan molly ternyata mampu memberikan peluang untung yang menjanjikan bagi para pelakunya. Ikan molly memiliki ciri fisik yang unik, warnanya mencolok, dan harga jualnya sekitar Rp4 ribu sampai Rp15 ribu per ekor, sehingga keuntungan yang diperoleh bisa mencapai puluhan juta rupiah.