Usaha Ikan Gurame untuk Pemula, Ini Peluang dan Modalnya

Usaha ikan gurame memang tidak bisa dianggap remeh. Prosesnya membutuhkan kerja keras dan konsistensi yang tinggi.

Dalam usaha budidaya gurame, dibutuhkan investasi yang signifikan untuk mengatasi jangka waktu panen yang memakan waktu lama dan biaya perawatan yang relatif kompleks. Inilah alasan mengapa harga ikan gurame cenderung mahal bagi sebagian masyarakat.

Peluang Usaha Ikan Gurame yang Menjanjikan

Peluang Usaha Ikan Gurame Yang Menjanjikan

Ikan gurame menawarkan prospek bisnis yang cerah karena memiliki cita rasa yang lezat dan kandungan nutrisi yang melimpah, sehingga menarik minat banyak orang.

Selain rasanya yang enak, ikan gurame juga memberikan dampak positif bagi kesehatan, termasuk menjaga kesehatan jantung, mendukung perkembangan otak, dan membantu menjaga bobot tubuh. Walaupun permintaan pasar terhadap ikan gurame tinggi, produksinya masih terbatas saat ini.

Salah satu alasan utamanya adalah adanya stigma negatif terkait pertumbuhan yang terjadi pada ikan gurame yang cenderung lambat. Namun, hal ini sebenarnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang memadai perihal ternak ikan gurame.

Namun, dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi, misalnya menggunakan metode budidaya intensif, memberikan pakan berkualitas, dan menerapkan metode pemberian makanan yang efektif, pertumbuhan pada ikan gurame dapat ditingkatkan secara signifikan.

Selain itu, terdapat beberapa keuntungan budidaya ikan gurame, diantaranya:

  • Harga jual ikan gurame yang tinggi disebabkan oleh permintaan yang lebih besar daripada ketersediaan pasokan ikan gurame di pasar.
  • Ikan gurame memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.
  • Bisnis ikan gurame membutuhkan jumlah pakan yang relatif sedikit dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.
  • Pasar ikan gurame selalu ada karena masih banyak pihak yang membutuhkan ikan ini.
  • Permintaan akan ikan gurame lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh ternak ikan gurame, tidak heran banyak orang yang tertarik untuk terlibat dalam bisnis ini.Namun, ada juga beberapa risiko dan kelemahan yang perlu diperhatikan ketika menjalankan peternakan ikan gurame, antara lain:

  • Rentan terhadap penyakit koreng atau penyakit kulit: Walaupun ikan gurame memiliki tingkat kematian yang rendah, namun ikan ini rentan terhadap penyakit koreng yang dapat mempengaruhi kesehatan kulitnya. Hal ini memerlukan perawatan yang intensif dan pemantauan yang cermat untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ini.
  • Proses panen yang relatif lama: Salah satu kelemahan pelestarian ikan gurame adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai masa panen yang optimal.

Proses pertumbuhan yang dialami ikan gurame membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan beberapa jenis ikan lainnya. Hal ini memerlukan kesabaran dan pengelolaan yang baik untuk mengoptimalkan hasil panen.

Modal Usaha Ternak Ikan Gurame

Modal Usaha Ternak Ikan Gurame

Besarnya modal awal usaha ikan gurame akan bergantung pada skala bisnis ternak ikan gurame yang ingin Anda jalankan. Jika Anda ingin menjalankan usaha dalam skala besar, maka modal yang diperlukan akan lebih tinggi.

Namun, Anda juga dapat memulai usaha ternak ikan gurame dengan modal yang lebih kecil. Berikut ini kami sajikan analisis bisnis ternak ikan gurame dengan modal terbatas.

KebutuhanBiaya (Rp)
Sewa Lahan per bulan300.000
Terpal ukuran 2×3 meter (3 buah)90.000
Pupuk untuk dasar kolam (2 kg)30.000
Indukan gurame (3 kg)180.000
Ember besar (3 buah)180.000
Pakan (10 kg)60.000
Biaya lainnya200.000
Total1.040.000

Perkiraan hasil di atas hanya bersifat estimasi, dan hasil sebenarnya akan tergantung pada proses pemeliharaan yang Anda lakukan. Selain itu, harga indukan ikan dan pakan ikan juga dapat bervariasi tergantung pada daerah Anda.

Cara Budidaya Ikan Gurame Bagi Pemula

Dalam melakukan ternak ikan gurame, diperlukan sifat sabar dan tekun, namun keberhasilan bisa menjadi dorongan untuk terus bergerak maju. Untuk mencapai keberhasilan dalam praktik budidaya ini, berikut adalah lima cara yang pas:

1. Persiapan Kolam

Persiapan Kolam

Pilihlah tempat yang sesuai untuk kolam tempat budidaya ikan gurame. Pastikan kolam mendapatkan sinar matahari langsung dan suhu airnya berada pada suhu berkisar antara 26 sampai 28 derajat Celcius agar gurame dapat tumbuh dengan baik.

Kolam budidaya ikan gurame bisa terbuat dari semen, terpal, atau tanah dengan ukuran sekitar 8 x 10 x 1 meter. Sebelum memasukkan ikan gurame, tambahkan 200 gram kapur pertanian untuk setiap meter persegi.

2. Pemilihan Bibit

Pemilihan Bibit

Pilihlah benih gurame terbaik, karena pemilihan bibit yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam bisnis budidaya. Pilih benih yang berukuran sekitar 2 cm, gesit dan bugar. Secara umum, bibit yang berkualitas memiliki berat kurang lebih 100 gram.

3. Pemberian Pakan

Pemberian Pakan

Perhatikanlah saat memberikan pakan kepada ikan gurame. Salah satu pakan alami yang dapat diberikan adalah cacing sutra. Penting untuk memperhatikan kualitas pakan yang akan diberikan kepada ikan gurame.

Terlepas dari ukuran ikan gurame, baik yang kecil maupun yang besar, keduanya membutuhkan jenis pakan yang berbeda. Untuk ikan gurame kecil, Anda dapat memberikan pelet halus dengan takaran sekitar 10% dari total bobot keseluruhan sebagai pakan mereka.

Sementara itu, untuk ikan gurame yang telah tumbuh besar, yang berumur beberapa bulan, Anda dapat memberikan pakan berupa daun talas, daun pepaya, dan daun singkong. Di samping itu, Anda juga bisa memberi bahan makanan tambahan seperti bungkil kedelai, ampas tahu, dan dedak.

Pemberian pelet ikan juga disarankan karena pelet ikan memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ikan. Dengan memperhatikan jenis pakan yang sesuai dengan ukuran ikan gurame, diharapkan pertumbuhan ikan tersebut dapat optimal dan menjaga kesehatannya.

4. Pemeliharaan Ikan Gurame

Pemeliharaan Ikan Gurame

Salah satu langkah yang perlu diperhatikan adalah pemeliharaan setelah pembuatan kolam dan penyebaran bibit ikan. Anda harus menjaga ikan dengan sungguh-sungguh. Sebaiknya, letakkan eceng gondok di permukaan kolam sebagai langkah pemeliharaan.

Eceng gondok memiliki manfaat bagi ikan, seperti mencegah sinar matahari berlebihan langsung ke kolam. Selain itu, penting untuk memastikan perputaran air yang lancar. Buatlah sirkulasi yang efektif agar air selalu terganti dan tidak terlalu kotor.

Jaga kebersihan air dari sisa-sisa pakan yang diberikan. Apabila sirkulasi air tidak optimal atau air menjadi terlalu kotor, ikan gurame menjadi rentan terhadap serangan penyakit.

Dalam pemeliharaan, perhatikan juga kesehatan ikan. Ikan gurame rentan terkena penyakit, terutama jika air kotor dan sirkulasi tidak adekuat. Untuk mencegah penyakit, Anda dapat menggunakan sanitizer setiap dua minggu sekali.

Selain itu, bersihkan kolam dari sisa makanan dan kotoran lainnya secara teratur. Selalu jaga kesehatan ikan gurame dengan cermat, karena jika ada satu ikan yang sakit, kemungkinan ikan lainnya juga akan dengan mudah terinfeksi.

5. Proses Pemanenan

Proses Pemanenan

Sebelum melakukan pemanenan ikan gurame, carilah pelanggan potensial gurame, baik itu pengepul atau restoran. Hal ini penting agar gurame yang segar bisa langsung dijual setelah dipanen. Lakukan tahap penyortiran untuk menjamin ikan gurame yang dijual memiliki kualitas yang baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan bisnis ikan gurame Anda dapat sukses dan menghasilkan ikan gurame berkualitas yang diminati oleh pasar.

Kesimpulan

Bagi para pemula, penting untuk memahami teknik dan strategi yang diperlukan dalam proses peternakan ikan gurame. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menghasilkan ikan gurame yang sesuai dengan permintaan pasar.

Proses dalam usaha ikan gurame memang tidak dapat dianggap remeh, oleh karena itu, agar tidak mengalami kerugian, Anda perlu memahami strategi yang cocok, baik dalam pemeliharaan maupun pemasaran.

Bagikan Postingan: