Baru-baru ini memang banyak bermunculan para pelaku usaha burung walet. Kemunculan model usaha baru itu tentu saja memicu pertanyaan, memangnya bisnis burung walet menguntungkan? Ternyata ada yang belum tahu bahwasannya mengembangkan bisnis burung walet bisa mendatangkan cuan gede.
Setidaknya peluang bisnis burung walet sangat cocok dikembangkan di wilayah Asia Tenggara mulai dari Thailand, Indonesia, China, Vietnam, dan Malaysia. Dengan adanya kondisi geografis yang mendukung, bisnis burung walet bisa mendatangkan keuntungan menggiurkan bagi para pelakunya.
Cara usaha sarang burung walet sangatlah mudah, harga jualnya tinggi, dan memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan. Jika Anda tertarik untuk mencoba peluang bisnis satu ini, pahami kunci sukses untuk memulainya agar lebih mudah untuk mencapai keuntungan yang diinginkan.
Prospek Usaha Burung Walet di Indonesia
Kemunculan bisnis burung walet di Indonesia memang belum lama populer, namun sudah banyak pelaku usahanya yang membuktikan bahwa cuan yang dihasilkan tidak main-main. Sangking antusiasnya, para warga sampai rela membangun rumah bertingkat untuk bisa menjalankan bisnis burung walet tersebut.
Pasar sarang burung walet yang menjanjikan dan harganya fantastis tentu saja memikat masyarakat untuk ikut menekuni bisnis tersebut. Memangnya berapa harga yang ditawarkan bisnis burung walet? Di Indonesia sendiri sarang burung walet dijual Rp13 juta sampai dengan Rp20 juta per kilogramnya.
Pemasaran burung walet sendiri biasanya dalam bentuk kering dan sudah membentuk sarang, sehingga hasil yang ditawarkan sangat lumayan. Sarang burung walet dalam bentuk olahan juga banyak diminati para pelaku usaha karena harga per kilonya sudah mencapai angka jutaan rupiah.
Ketika Anda ingin memulai bisnis sarang burung walet, maka tentunya ada beberapa modal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya lokasi penempatan budidaya burung walet harus memenuhi syarat suhu dan kelembaban yang sesuai, sehingga burung walet bisa tetap hidup dengan baik.
Untuk meminimalkan modal yang dikeluarkan, Anda tidak perlu membuat burung walet dengan lantai bangunan terlalu tinggi. Khusus pemula bisa menyiapkan lokasi budidaya kecil-kecilan sambil belajar untuk mengundang burung walet dan memeliharanya sampai bertelur sempurna.
Usaha burung walet bisa dikatakan gampang-gampang sulit, namun dengan berbekal ketelatenan dan kesabaran tentunya akan membuahkan hasil. Sarang burung walet yang berkualitas tentunya sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk dimanfaatkan dalam bidang seperti kuliner, kosmetik dan obat.
Mulai Bisnis Burung Walet dengan Mudah
Untuk memulai bisnis walet, tentunya Anda perlu mempersiapkan beberapa hal agar mendapatkan hasil maksimal. Budidaya burung walet nantinya akan menghasilkan sarang yang sangat bermanfaat dalam bidang kesehatan misalnya panas dalam, penyakit paru-paru, dan sebagai penambah stamina.
1. Menyiapkan Lokasi Usaha
Lokasi usaha sangat mempengaruhi hasil bisnis burung walet bisa menghasilkan, oleh sebab itu Anda disarankan untuk menyiapkan lokasi strategis. Pastikan budidaya burung walet dilakukan pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian maksimum mencapai 1.000 mdpl.
Untuk membuat burung walet bisa hidup dengan nyaman, pastikan untuk memilih lokasi yang jauh dari hiruk pikuk keramaian. Rekomendasi lokasi strategis untuk mengembangkan budidaya burung walet misalnya rawa-rawa, persawahan, pantai danau, dan hutan terbuka.
2. Fasilitas Bisnis
Usaha burung walet membutuhkan sarana dan peralatan seperti kelembaban, pengecekan susu, konstruksi gedung, dan lampu penerangan. Ciptakan gedung semacam gua alami dengan suhu 24 sampai 26 derajat, kelembaban 80-95%, dan lapisi plafon menggunakan sekam tebal 20 cm.
Sediakan sejenis saluran air dalam gedung, kemudian beri penangkal sinar pada bagian lubang keluar. Bentuk penangkal sinar berbentuk corong goni atau kain warna hitam dengan tujuan untuk membuat kondisi gedung tetap dalam kondisi gelap.
Semakin tinggi gedung yang disediakan, maka akan sangat disukai oleh burung walet. Bisa buat tembok dari plester campuran semen, kemudian siapkan tempat melekat burung. Buat tempat melekat sarang walet dari kerangka kayu yang bisa bertahan lama.
3. Proses Pembibitan
Anda bisa memanfaatkan induk burung writi yang bisa beradaptasi dengan baik pada gedung yang sudah disiapkan. Lakukan pemancingan dengan memutar rekaman suara walet atau sriti sekitar jam 4-6 sore, kemudian biarkan burung berkembang didalam sampai bertelur.
4. Proses Pemeliharaan
Bagaimana cara memulai bisnis burung walet? Setelah melalui proses pembibitan, Anda bisa fokus untuk melakukan pemeliharaan. Saat burung belum bisa makan sendiri, beri suapan kroto sebanyak 3 hari sekali untuk memudahkan proses mencernanya.
Setelah burung walet sudah berumur 10 hari, Anda bisa memindahkannya ke dalam kotak khusus dengan menggunakan alat pemanas dalam setiap sudut. Biasanya burung walet bisa mencari makan sendiri dengan memangsa serangga kecil yang ada disekitar habitat.
5. Proses Pemanenan
Umumnya bisnis burung walet dijalankan untuk mendapatkan sarangnya yang bisa dijual dengan harga mahal. Jika memang iya, Anda bisa panen dengan menggunakan 3 cara seperti panen rampasan, panen buang telur, dan panen penetasan.
Panen rampasan dilakukan setelah sarang digunakan untuk bertelur. Jika sarang sudah dipakai untuk bertelur sebanyak 2 butir dinamakan sarang panen buah telur. Bagaimana dengan sarang penetasan? Sarang dipanen ketika usia walet sudah bisa terbang kemana-mana.
Selain sarangnya yang bisa diperjualbelikan, Anda juga bisa menjual burung waletnya. Masalah jual beli sebaiknya sudah dipersiapkan sejak awal dengan membangun jaringan bisnis. Pelaku usaha bisa coba untuk bergabung dalam komunitas bisnis walet untuk mendapatkan info pembeli dengan mudah.
Keuntungan Mengembangkan Usaha Burung Walet
Bisnis burung walet merupakan jenis usaha yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang. Selain bisa dijual burungnya, sarangnya juga menghasilkan keuntungan yang sangat besar bahkan hingga ratusan juta rupiah.
1.Potensi Untung Besar
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, bisnis burung walet tentunya sangat diminati oleh para pegiat kuliner dan obat-obatan tradisional. Harga jual dari burung walet sangat mahal, ditambah lagi keuntungan yang akan didapatkan dari penjualan sarangnya sangat menggiurkan.
2. Modal Awal Kecil
Mengembangkan bisnis burung walet membutuhkan modal yang relatif kecil. Anda hanya perlu menyiapkan lokasi budidaya dengan modal sekitar Rp10-35 jutaan, kemudian coba untuk pelihara sampai dewasa dan menghasilkan sarang sempurna.
3. Risikonya Minim
Apa keuntungan mengembangkan bisnis burung walet? Selain masalah potensi keuntungan besar dan modal kecil, burung walet juga menawarkan risiko yang minim. Hanya mengeluarkan sekali modal, burung walet akan terus menghasilkan sarang dan dalam kondisi sehat.
4. Syarat Periksa Kesehatannya Mudah
Dalam mengembangkan bisnis burung walet, pastinya Anda butuh pemeriksaan rutin terhadap kondisi kesehatannya. Tujuannya agar burung walet bisa tetap menghasilkan sarang yang punya kualitas baik sesuai dengan kebutuhan pasar.
5. Market Terjamin
Bisnis burung walet menawarkan keuntungan yang sangat terjamin. Produk dari bisnis tentu banyak dibutuhkan oleh konsumen lokal maupun luar negeri. Burung walet dan sarangnya bisa dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan kecantikan.
Kesimpulan
Usaha burung walet menawarkan market yang sangat terjamin karena harga jualnya bisa mencapai belasan juta rupiah. Dalam perkembangannya sendiri, burung walet biasa digunakan untuk obat-obatan, kuliner, dan sarangnya bisa sebagai bahan campuran produk kecantikan.