Bekicot adalah hewan yang sering kita lihat di sawah, batang pohon, atau pekarangan rumah. Hewan tersebut sering disepelekan oleh orang-orang dan dianggap tidak mempunyai kegunaan apapun. Padahal, usaha bekicot bisa memberikan keuntungan luar biasa.
Ya, bekicot bisa dijadikan sebagai bisnis. Saat ini ada berbagai obat yang dibuat dari bekicot. Bahkan, ada juga skincare dan makanan yang menggunakan bekicot. Oleh karena itu, peluang usaha bekicot di tahun ini dan beberapa tahun mendatang akan cerah.
Jadi, bagi para pebisnis yang ingin mencari peluang usaha baru perlu mencoba bisnis bekicot tersebut. Berikut kami berikan penjelasan lengkap terkait dengan cara untuk melakukan budidaya bekicot bagi para pemula agar sukses.
Ciri-ciri Bekicot
Sebelum membahas tentang cara melakukan usaha bekicot, mari kita bahas terlebih dahulu tentang karakteristik dari hewan berlendir yang satu itu.
Jadi, bekicot adalah hewan melata yang berjalan lambat. Hewan tersebut merupakan kelompok Gastropoda dan masuk ke dalam filum Mollusca. Berikut adalah beberapa ciri dari tubuh bekicot.
- Bekicot mempunyai cangkang atau rumah dengan bentuk simetris bilateral. Tubuhnya terdiri dari kepala dan dua pasang tentakel untuk berjalan. Sementara itu, matanya berada di atas kepala dengan bentuk panjang.
- Pada bagian mulut bekicot terdapat radula yang digunakan untuk makan. Makanan bekicot adalah daun.
- Bekicot adalah hewan hermaprodit. Namun, bekicot tidak bisa melakukan pembuahan sendiri. Cukup aneh, bukan?
- Bekicot bernapas menggunakan paru-paru melalui lubang yang terdapat pada ruang mantel atau apertura pulmonalis.
- Sementara itu, urutan pencernaan bekicot adalah mulut, faring, esofagus, tembolok, lambung, usus halus, dan anus.
- Bekicot juga mempunyai kelenjar ludah yang berada di bagian kanan dan kiri dari tembolok. Ada juga hati yang langsung terhubung dengan lambung dan itu berada di bagian atas dari cangkang bekicot.
- Bekicot sangat mengandalkan ginjal sebagai sistem ekskresinya. Jadi, sebelum hasil pencernaan dikeluarkan, itu akan disaring terlebih dahulu pada ginjal dan setelahnya dikeluarkan ke bagian ruang mantel.
- Paru-paru pada bekicot berfungsi untuk melakukan sirkulasi dan respirasi. Paru-paru pada bekicot dinamakan sebagai pulmonata. Itu merupakan jaringan yang terletak di luar bagian dinding luar mantel untuk tempat keluar masuknya udara.
Perlu diketahui juga bahwa bekicot sebenarnya sudah sering dijadikan sebagai pengobatan tradisional sejak dulu. Biasanya, bekicot digunakan untuk mengobati sakit gigi, radang selaput mata, penyakit jantung, dan gatal-gatal atau penyakit kulit lainnya.
Selain itu, daging bekicot juga aman untuk dimakan asal daging tersebut dimasak dengan cara yang benar agar bersih dan lendirnya hilang. Daging bekicot mengandung asam amino dan kolagen. Dua senyawa itu juga yang menjadikannya bagus untuk memperbaiki tekstur kulit.
Banyak produk skincare, khususnya Korea Selatan, yang menggunakan bekicot sebagai bahan bakunya. Kandungan asam amino dan kolagen pada bekicot mampu mencegah penuaan dini.
Sementara itu, rasa daging bekicot sebenarnya tidak beda jauh dengan kerang. Ada juga yang mengatakan bahwa bekicot rasanya sama seperti ampela ayam. Karena semua itulah, bekicot menjadi komoditas ekspor yang tinggi, khususnya untuk ekspor ke negara-negara Eropa.
Dengan meningkatnya permintaan ekspor untuk bekicot, tentu saja itu memperbesar peluang bisnis budidaya bekicot. Apalagi hewan tersebut sangat cepat berkembang biak, sehingga bekicot bisa memberikan banyak keuntungan untuk Anda.
Cara Memulai Usaha Bekicot untuk Pemula
Setelah memahami berbagai karakteristik dan manfaat bekicot di atas, kini saatnya mengetahui tahapan cara untuk melakukan budidaya bekicot.
1. Persiapan Alat dan Kandang untuk Budidaya Bekicot
Tahapan pertama yaitu menyiapkan kandang dan alat untuk melakukan ternak bekicot. Kandang tersebut harus sesuai dengan habitat alami bekicot, yaitu lembab dan teduh. Jadi, pilihlah area di sekitar rumah Anda yang teduh dan mempunyai kelembaban tinggi.
Suhu udara di area tersebut harus berkisar antara 25-30 derajat Celcius. Dengan suhu yang tepat, maka bekicot akan lebih cepat untuk berkembang biak sehingga hasil panen juga akan lebih banyak.
Sementara itu, secara umum kandang bekicot dibagi menjadi tiga jenis yaitu kandang dari galian tanah, kandang dengan bentuk bak dan terbuat dari semen, serta kandang dari kotak kayu.
Jika menggunakan kandang kayu, maka ukurannya adalah 1×1 meter. Sementara itu, dindingnya bisa dilapisi dengan kawat kasa. Lalu, bagian atapnya harus ditutupi dengan benda apapun itu agar terlindungi dari sinar matahari langsung.
Sementara itu, kandang semen tidak berbeda jauh dengan kandang kayu tersebut. Tambahkan media tambahan di dalam kandang semen tersebut seperti tanah atau cacing agar kelembabannya menjadi tinggi.
Kandang galian menjadi alternatif termudah untuk membuat kandang bekicot. Galilah tanah sedalam 1 meter dan di bagian dindingnya harus dilapisi dengan semen atau pasir agar lebih kuat dan bekicot tidak sampai masuk ke dalam tepi dinding tanah tersebut.
2. Proses Pembibitan Bekicot
Perlu diketahui bahwa tidak semua bekicot bisa dibudidayakan. Jadi, hanya beberapa jenis bekicot saja yang bisa dibudidayakan. Contoh bekicot yang bisa diternak adalah Achatina Variegata dan Achatina Fulica.
Dengan mengetahui jenis bekicot yang bisa diternak tersebut, maka Anda bisa menentukan bibit bekicot yang bagus untuk diternak. Kumpulkan saja bibit bekicot tersebut dari area di sekitar tempat tinggal Anda seperti semak-semak, sawah, pekarangan yang lembab, perkebunan, atau area sekitar sungai.
Nah, pilihlah bibit bekicot dari dua jenis di atas yang memang bagus. Ciri-cirinya adalah bekicot dengan berat sebesar 75-100 gram dan tidak ada cacat pada fisiknya.
3. Proses Kawin Bekicot
Langkah selanjutnya adalah dengan dengan mengawinkan bekicot yang sudah diambil tersebut. Bekicot bisa dikawinkan saat berusia 6-7 bulan. Saat musim kawin, bekicot akan mencari area yang nyaman di kandangnya untuk kawin dan meletakkan telur.
Setiap bertelur, bekicot betina bisa mengeluarkan hingga 50-100 telur. Ukuran telur tersebut biasanya hanya 2 mm saja. Jika sudah selesai bertelur, bekicot akan meninggalkan telur-telur itu. Jadi, semua telur tersebut akan menetas sendiri.
Waktu penetasan sendiri sangat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti cahaya, iklim, dan kelembaban. Jadi, perhatikan berbagai faktor tersebut agar telur bekicot bisa segera menetas.
4. Proses Pemeliharaan dan Perawatan
Proses pemeliharaan bekicot yang sudah menetas itu dilakukan dengan dua metode. Dua cara itu adalah dicampur dengan bekicot besar dan dipisahkan dengan bekicot besar.
Nah, pemeliharaan dan perawatan bekicot sangat berkaitan dengan pemberian makanan. Makanan bekicot bisa berupa lumut dan daun. Berikan juga beberapa makanan bergizi seperti buah dan sayur-sayuran, khususnya adalah pepaya, bayam, mentimun, dan sawi.
Sementara itu, anakan bekicot bisa dipindahkan dari kandang tempatnya menetas ketika sudah berumur 2-3 bulan ke kandang lain yang lebih besar. Pastikan bahwa kandang bekicot tidak bisa dimasuki oleh hewan lainnya.
Penutup
Terapkan berbagai cara di atas untuk menjadikan usaha bekicot Anda sukses. Jangan lupa usahakan untuk membersihkan kandang dengan pemberian kapur agar bekicot terbebas dari penyakit dan hama.