Usaha bebek jenis petelur maupun pedaging, tentunya sama-sama mendatangkan untung besar. Tidak percaya? Minat masyarakat akan telur bebek dan daging bebek cenderung stabil hingga sekarang. Hal ini membuat masyarakat dari berbagai kalangan memilih ternak bebek untuk menambah penghasilan.
Pernah dengar cerita dari Alan Luthfi Gesang Saputra? Dosen Manajemen Pendidikan Islam ini terkenal sukses membudidayakan bebek pedaging sejak masih berstatus mahasiswa. Sejak memiliki usaha itu, Alan berhasil mencapai omzet belasan juta dan bisa membayar sendiri UKT kuliahnya lho.
Tertarik untuk mengikuti jejak Alan? Anda bisa menambah banyak pengetahuan yang berkaitan dengan budidaya bebek pedaging maupun petelur. Ternak anak bebek sampai tumbuh dewasa pastinya butuh kesabaran, keuletan, dan perawatan yang memadai agar kualitas panennya bisa menjanjikan.
Peluang Usaha Bebek di Indonesia
Mungkin masih bingung mencari referensi peluang usaha yang bisa memberikan keuntungan melimpah, bisa jadi ternak bebek menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dikembangkan. Konsepnya sama dengan ternak ayam, Anda bisa memanfaatkan dagingnya sekaligus telurnya untuk diperjualbelikan.
Telur bebek memang terkenal memiliki kandungan gizi tinggi dibandingkan dengan telur ayam. Khasiat telur bebek bagi tubuh memang cukup luar biasa lho misalnya bisa membuat tubuh tampak bugar, bantu penuhi kebutuhan zat essensial, dan meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah sakit.
Mengapa banyak masyarakat yang memiliki ternak bebek? Salah satu pertimbangan lain karena ternak bebek membutuhkan perawatan mudah. Cukup siapkan kandang yang aman untuk bebek, beri pakan secara rutin, dan pastikan kondisinya selalu sehat atau tidak mudah stress dalam kandang.
Pertumbuhan bebek bisa dikatakan berlangsung cukup cepat, sehingga nantinya dapat memenuhi tingginya permintaan pasar. Modal yang dikeluarkan untuk memulai budidayanya juga tergantung dengan kemampuan peternaknya masing-masing, bisa dimulai dari skala kecil terlebih dahulu.
Harga bebek pedaging ukuran dewasa untuk saat ini sudah mencapai Rp36 ribu per ekor. Jika dalam sekali panen ada sekitar 500 ekor, setidaknya peternak bisa mendapatkan omzet Rp18 jutaan. Telur bebek juga nantinya bisa dijual Rp1500-2500 per butir, sehingga income akan semakin banyak pastinya.
Memulai Usaha Ternak Bebek yang Menguntungkan
Langkah awal yang perlu Anda pikirkan yaitu menentukan jenis bebek pedaging atau petelur. Kedua jenis ternak bebek itu pastinya membutuhkan perawatan yang berbeda. Namun pada umumnya ada beberapa persiapan umum yang perlu dilakukan, perhatikan beberapa poin yang ada dibawah ini.
1. Menyiapkan Lokasi Ternak
Ternak bebek bagi pemula pastinya membutuhkan lokasi yang layak. Umumnya kandang bebek yang baik memiliki suhu hangat dan ukurannya luas. Dengan kandang yang luas, maka bebek akan lebih leluasa dalam melakukan pergerakan alias tidak berdesakan satu sama lain.
Jika Anda beternak bebek dengan usia yang berbeda-beda, maka pisahkan bebek berdasarkan usianya masing-masing. Tujuannya agar bebek tidak mudah stress, proses membersihkannya lebih cepat, dan hasil panen yang didapatkan juga lebih berkualitas sesuai harapan pemiliknya.
2. Pilih Bibit Berkualitas
Saat akan mengembangkan ternak bebek, pastikan bibit yang harus dipilih dalam keadaan sehat bisa dilihat langsung dari fisiknya. Usahakan bebek tidak memiliki fisik cacat dan bebas dari flu, sehingga nantinya tidak menularkan penyakit bagi bebek lainnya.
Beberapa bibit bebek yang terkenal memiliki kualitas bagus misalnya bebek branti, bebek peking, dan masih banyak lagi. Pilih jenis bibit yang sebanding dengan modal, sehingga nantinya dana bisa digunakan untuk keperluan perawatan lainnya.
3. Pemberian Pakan Sesuai Jadwal
Usaha bebek bisa dikatakan membutuhkan perawatan yang gampang-gampang susah, terutama dalam hal pemberian pakan. Bebek dengan usia 1-14 hari membutuhkan makanan yang dicampur dengan air, kemudian diberikan selama 5 kali sehari.
Jika bebek sudah berusia 14 hari ke atas, Anda bisa memberikan makan berupa konsentrat dan sedikit tambahan air. Cukup berikan pakan sebanyak 3 kali sehari untuk membuat bobotnya bisa seimbang dan tidak mudah sakit-sakitan. Bagaimana dengan masalah gangguan kesehatan?
4. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin
Walaupun bebek dalam kondisi sehat, peternak harus tetap melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak ada penyakit dalam tubuhnya. Berkonsultasi dengan dokter hewan khusus adalah pilihan yang tepat, apalagi kalau bisnis bebek dalam skala besar.
Jika ada bebek yang memiliki kondisi kurang sehat, sebaiknya dipisahkan dengan bebek lainnya. Tujuannya agar bebek tersebut tidak menularkan penyakitnya terhadap bebek lain. Pemisahan akan dilakukan sampai bebek yang sakit sudah benar-benar dalam kondisi sehat.
5. Masa Panen Tepat
Memangnya ternak bebek berapa lama? Khusus bebek pedaging bisa panen dalam kurun waktu 35 hari, sedangkan bebek petelur masa panen lebih lama sekitar 5-7 bulan. Pada usia itu bebek akan lebih stabil untuk bertelur, sehingga hasilnya akan lebih berkualitas.
Pada saat proses pemanenan bebek pedaging, Anda sudah harus menyiapkan bibit lainnya yang siap untuk dikembangkan lagi. Untuk bebek berusia 5 bulanan dengan jumlah 100, peternak bisa memanennya sekitar 30-50 butir. Jadi ingin bebek pedaging atau petelur nih?
6. Pemasaran Bebek
Untuk lebih mudah dalam mendapatkan keuntungan dari beternak bebek, Anda harus memiliki banyak relasi dengan restoran atau produsen telur asin. Tentukan patokan harga terlebih dahulu sebelum memasarkan bebek agar tidak mudah ditipu dan mendapatkan harga murah.
Biasanya bebek pedaging akan dibeli dengan harga mahal oleh restoran tertentu, apalagi kalau kualitas bobotnya mumpuni. Dalam 1 ekor bebek pedaging, restoran bersedia untuk memberikan harga sampai Rp50 ribu per ekornya untuk bobot yang ukurannya besar.
Estimasi Modal Usaha Ternak Bebek Pedaging dan Petelur
Setelah mengetahui rahasia sukses usaha bebek, mungkin masyarakat masih bingung dalam upaya pengadaan estimasi modal untuk mulai membudidayakannya. Berikut ini tentunya ada sejumlah informasi mengenai estimasi modal usaha dan analisis bisnis bebek petelur dan pedaging.
Item Usaha | Bebek Pedaging | Bebek Petelur |
Bibit Bebek | Rp2.400.000,- (200 ekor) | Rp6.000.000,- (100 ekor) |
Kandang Bebek | Rp2.000.000,- | Rp1.200.000,- |
Harga Pakan Per Bulan | Rp600.000,- | Rp1.700.000,- |
Biaya Pemeliharaan | Rp400.000,- | Rp1.000.000,- |
Vitamin Bebek | Rp400.000, | – |
TOTAL | Rp5.900.000,- | Rp9.900.000,- |
Estimasi pendapatan usaha bebek petelur yang didapatkan dalam 1 tahun menghasilkan sebanyak 200 sampai 250 butir telur tiap tahunnya. Jika dalam 1 kandang ada 100 ekor bebek dikalikan dengan jumlah telur hasilnya mencapai 25 ribu butir telur tiap panennya.
Total pendapatan yang akan didapatkan dari usaha ternak bebek petelur mencapai Rp99.750.000,- belum dikurangi dengan modal awal. Lalu bagaimana dengan bebek pedaging? Bebek pedaging bisa panen dalam kurun waktu 2 bulan, baru kemudian bisa dijual seharga Rp55 ribu per ekornya.
Jika Anda menjual 200 ekor bebek, setidaknya bisa mendapatkan total penjualan Rp11 juta sekali panen. Estimasi laba bersih yang akan didapatkan peternak bebek pedaging per bulannya yaitu total penjualan dikurangi dengan modal awal, maka hasilnya bisa mencapai Rp5.1 juta.
Kesimpulan
Usaha bebek pedaging maupun petelur menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan saat mengembangkan ternak bebek misalnya modal kecil, perawatannya mudah, banyak diminati masyarakat, dan keuntungannya mencapai puluhan juta rupiah sekali panen.