Benarkah Pemasaran Online Lebih Efektif Daripada Pemasaran Offline?

Menjalankan sebuah bisnis tidak akan berhasil maksimal tanpa adanya pemasaran yang tepat. Kalau dulu marketing dilakukan secara offline, maka sekarang banyak cara jitu versi online dapat dipilih. Lantas apa benar pemasaran online lebih efektif daripada pemasaran offline? Simak informasinya disini.

Pemasaran atau disebut juga marketing merupakan upaya untuk menjual sebuah produk bisnis, dengan menggaet konsumen sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara. Semakin tepat cara yang digunakan, maka akan semakin potensial bisnis untuk berkembang lebih cepat dan pesat.

Apa Itu Pemasaran Online dan Offline?

Apa Itu Pemasaran Online Dan Offline

Mari kita kaji terlebih dahulu pengertian dari dua jenis penasaran ini, kalau versi offline yaitu pebisnis atau timnya melakukan upaya menawarkan maupun menjual produknya langsung kepada konsumen.

Sedangkan pemasaran online yaitu jenis pemasaran sebuah produk bisnis baik itu berbentuk fisik maupun layanan, dengan memanfaatkan digitalisasi terkini.

Dari pengertian tersebut bisa terbayang, bahwa dalam mengaplikasikan kedua jenis pemasaran akan sangat berbeda meskipun tujuannya sama. Yaitu keinginan pemilik bisnis untuk memaksimalkan penjualan, supaya dapat untung besar dari produk yang terjual.

Jenis Pemasaran Online

Offline Marketing Tidak Sepenuhnya Tidak Efektif Asalkan Pakai Strategi Yang Tepat

Selanjutnya informasi yang tak kalah penting adalah mengenali apa saja jenis pemasaran online yang populer saat ini, sehingga Anda dapat mengenali dan memilih jika ingin menggunakan strategi pemasaran online. Jadi bisa sedikit menjawab pertanyaan, tentang pemasaran online lebih efektif daripada pemasaran offline yang mungkin belum bisa Anda pilih.

Content Marketing

Jenis ini melibatkan konten-konten video, artikel, gambar menarik yang berisi informasi tentang bisnis. Sehingga dapat disebarkan langsung kepada pangsa pasar bisnis secara online.

Untuk membuat konten yang tepat, juga sangat dibutuhkan berbagai strategi yang tepat sehingga bisa mendapatkan feedback sesuai dengan yang diharapkan.

Social Media Marketing

Yaitu dengan memanfaatkan sosial media untuk memasarkan produk, bisa dengan membuat status-status menarik di media sosial tentang produk bisnis. Fungsinya, untuk menarik calon konsumen membeli atau paling tidak membuka situs resmi bisnis untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Email Marketing

Membuat sebuah email marketing, juga menjadi pilihan berikutnya dimana Anda bisa mengirim email berisikan penawaran bisnis sekaligus informasi penting tentang bisnis. Bagi yang tertarik, bisa langsung reply email tersebut untuk melakukan pembelian produk bisnis Anda.

Search Engine Optimization

Banyak bisnis skala kecil hingga besar yang saat ini banting stir memanfaatkan jenis pemasaran yang satu ini. yaitu berupa pembuatan konten tulisan dengan sistematik dan memiliki aturan khusus, sehingga mudah dikenali oleh mesin pencarian di internet sekaliber Google.

Jadi, sistem kerjanya adalah situs bisnis membuat konten berbasis SEO ini kemudian Google akan mengidentifikasinya melalui standar tertentu. Jika masuk kriteria bagus dan lengkap, maka pada mesin pencarian akan berada di urutan teratas daftar konten dengan kata kunci tertentu.

Search Engine Marketing

Ini akan melibatkan pemasaran dengan beriklan di internet, setiap orang membuka iklan yang dibuat akan langsung terhubung pada situs bisnis. Jenis pemasaran ini, memang butuh modal cukup besar apalagi kalau memilih menggunakan iklan berbayar di halaman utama berbagai platform.

Jenis Pemasaran Offline

Kalau berbicara tentang pemasaran offline yang sebenarnya sudah lebih dulu dikenal ketimbang online, juga ada beberapa jenisnya. Masih banyak digunakan saat ini, meskipun dari segi feedback mungkin tidak semumpuni strategi online. Apa saja contoh promosi offline tersebut?

Kartu Nama

Sejak dulu penggunaan kartu nama menjadi bagian penting dalam sebuah pemasaran. Ketika Anda memberikan kartu nama kepada kolega bisnis, mereka akan menyimpannya. Kemudian akan menghubungi ketika membutuhkan produk bisnis Anda di kemudian hari.

Kartu nama biasanya diisi dengan informasi nama pebisnis, nomor telepon, alamat bisnis dan tentunya nama bisnis dan perusahaan. Jangan lupa mencantumkan jabatan Anda, sebagai penegas bagi penerima kartu nama untuk segera menghubungi Anda kapanpun mereka butuh.

Menjadi sponsor di berbagai acara yang berhubungan dengan produk bisnis, juga menjadi upaya pemasaran offline agar cepat dikenal orang.

Misalnya, bisnis Anda bergerak di bidang bimbingan belajar. Ketika ada acara sekolah atau kampus bisa ikut serta menjadi sponsor, dengan memberikan spanduk atau dana kebutuhan acara tersebut. Tentunya dengan feedback yang jelas, misalnya diperbolehkan membuka stand selama kegiatan berlangsung.

Iklan Offline

Beriklan di media elektronik seperti televisi maupun radio, juga menjadi pemasaran offline yang masih dipilih sampai saat ini. Jika Anda melihat iklan produk di televisi, itu merupakan salah satu jenis pemasaran offline.

Masih dikategorikan efektif, apalagi jika iklan tersebut memiliki unsur promosi yang tepat. Anda juga bisa menjadi terpengaruh untuk menggunakan produk tersebut.

Sama halnya dengan iklan di media cetak seperti majalah atau koran, meskipun saat ini orang yang membaca media tersebut semakin berkurang namun tetap saja masih menjadi media iklan bisnis.

Reklame

Membuat reklame di tempat-tempat strategis juga menjadi jenis pemasaran offline yang menarik dilihat. Ada unsur promosi melibatkan gambar dan teks dengan komposisi dan tata letak yang tepat.

Brosur

Berupa sebuah kertas berisikan informasi bisnis, ada yang dibuat dengan ukuran setengah kertas HVS atau lebih kecil dengan sistem lipat. Di dalamnya ada informasi bisnis lengkap, mulai dari alamat, produk, harganya, hingga keunggulan masing-masing.

Poster

Hampir sama dengan reklame, poster juga menjadi media promosi offline yang masih dipilih. Jika Anda melihat kertas-kertas berisi iklan produk ditempel di dinding jalan atau lokasi lainnya, itu adalah poster.

Alasan Pemasaran Online Lebih efektif Daripada Pemasaran Offline

Alasan Pemasaran Online Lebih Efektif Daripada Pemasaran Offline

Hal yang perlu dijadikan acuan adalah, dari dua jenis pemasaran di atas ternyata ada sejumlah alasan kenapa banyak orang lebih memilih versi online.

Hasilnya Lebih Bisa Diukur

Kenapa lebih terukur? Dengan sistem digitalisasi saat ini banyak aplikasi dan program yang dapat mendukung upaya pemasaran online.

Ketika Anda memakai beberapa jenis pemasaran tersebut, maka secara real time menggunakan aplikasi bisa terlihat jenis pemasaran mana yang memberikan feedback lebih baik.

Target Pasar Lebih Luas dan Tepat Sasaran

Anda bisa dengan lebih mudah menentukan target bisnis, melalui berbagai jenis pemasaran online yang digunakan. Ini merupakan alasan penting kenapa pemasaran online lebih efektif daripada pemasaran offline, dimana kemungkinan bisnis diterima oleh target akan lebih besar.

Biaya Pemasaran Rendah

Hanya bermodalkan kuota internet saja, Anda sudah bisa membuat beragam konten promosi dan pemasaran produk bisnis. Termasuk menyebarluaskannya kepada target pasar, untuk mendapatkan respon sesuai yang diharapkan.

Siapa Saja dapat Menggunakannya

Mau pebisnis pemula yang baru merintis maupun pebisnis profesional yang mau mengembangkan usahanya, dapat memaksimalkan penggunaan sistem online ini.

Intensitas Koneksi dengan Konsumen Lebih Maksimal

Anda dapat membangun koneksi positif dengan konsumen secara langsung melalui sistem online, sehingga ketika ada komplain atau apresiasi bisa langsung ditindaklanjuti.

Ternyata memang benar bahwa pemasaran online lebih efektif daripada pemasaran offline, jadi tidak ada ruginya Anda memanfaatkan sistem promosi online. Jika memang ingin memiliki bisnis yang eksis lama dan meraih keuntungan yang lebih jelas dan kontinu.

Bagikan Postingan: