Gaji Peneliti : Tugas, Jurusan, Dan Kualifikasi

Gaji Peneliti

Gaji Peneliti ~ Pernahkah Anda mendengar berita “kaburnya” para peneliti atau orang cerdas asal Indonesia, ke luar negeri? Tidak sedikit gagasan-gagasan peneliti Indonesia diterima, diaplikasikan bahkan dikembangkan pesat di negara orang lain. Negara-negara maju begitu menghargai orang cerdas dan gagasannya. Seperti halnya di Jepang, peneliti digaji setiap bulannya bisa mencapai Rp 900.000.000.

Tapi tidak sedikit pula, gagasan peneliti Indonesia yang dipandang sebelah mata atau bahkan hanya sebatas jurnal ilmiah saja, tanpa adanya pengaplikasian maupun pengembangan, di negerinya sendiri.

Deskripsi Peneliti

Singkatnya, peneliti adalah orang yang fokus pada penelitian atau riset. Tetapi, tidak hanya itu. Karena peneliti juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian dilakukan untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada.

Tugas Peneliti

Tugas utama peneliti menurut banyak orang, tentu saja adalah melakukan penelitian. Pada dasarnya, beberapa tugas pokok peneliti meliputi:

  • Melakukan penelitian/riset, berdasarkan metode ilmiah, untuk mendapatkan data dan atau fakta yang nantinya bisa ditarik kesimpulan.
  • Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
  • Penyusunan laporan hasil dari penelitian dan pengembangan Iptek.
  • Penulisan karya tulis ilmiah hasil penelitian atau pemikiran ilmiah.
  • Mempublikasi hasil penelitiannya kepada masyarakat atau kalangan yang langsung berdampak.
  • Aktif mengikuti pelatihan, seminar maupun lokakarya sesuai bidang penelitiannya.

Kualifikasi Peneliti

Kualifikasi / Skill yang Harus Dikuasai Peneliti

Peneliti juga memiliki tanggung jawab yang besar. Karena hasil penelitiannya bisa mempengaruhi banyak hal. Maka dari itu, sebagai seorang peneliti diperlukan sikap dan kemampuan:

  • Jujur, tanggung jawab, disiplin, kritis, tekun
  • Inovatif, kreatif dan adaptif
  • Rajin membaca literatur
  • Berkompeten
  • Mampu bekerja mandiri dan bersama tim
  • Obyektif (mampu membedakan fakta atau data dengan opini atau pendapat)
  • Mampu mengumpulkan, menjelaskan serta menganalisis temuan fakta, tanpa ditambahi opininya
  • Menguasai kaidah dan metode ilmiah (teknik kepustakaan/literatur, pengumpulan dan pengolahan data, penulisan ilmiah, presentasi, perencanaan penelitian dan lain-lain)
  • Bekerja keras dan pantang menyerah
  • Berintegritas dan setia
  • Memecahkan masalah
  • Menguasai bahasa asing, terutama Bahasa Inggris

Pendidikan / Jurusan yang Bisa Diambil Peneliti

Untuk menjadi seorang peneliti, ada beberapa jurusan yang bisa Anda ambil:

  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Kelautan dan perairan
  • Astronomi
  • Geografi atau ilmu kebumian
  • Teknik (pertambangan, mesin dan lain-lain)

 

Gaji Peneliti di Indonesia

Gaji peneliti di Indonesia, bermacam-macam, berbeda tergantung tempatnya bernaung.

  • Peneliti Eijkman gajinya mulai Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000
  • Para profesor perguruan tinggi negeri bisa mendapatkan gaji hingga Rp 15.000.000/bulan.

Untuk peneliti berstatus ASN, selain gaji juga mendapatkan tunjangan. Tunjangan per kelas jabatan 1 sampai 17, mulai dari Rp 2.531.250 hingga Rp 33.240.000. Selain itu menurut Perpres No. 100 Tahun 2012 tentang tunjangan jabatan fungsional peneliti, mendapatkan tambahan menurut jenjang jabatannya, sebesar:

  • Ahli utama: Rp 5.200.000
  • Ahli madya: Rp 3.000.000
  • Ahli muda: Rp 1.750.000
  • Ahli pertama: Rp 1.100.000

Prospek Kerja Peneliti

Jenjang Karir Peneliti

Peneliti ASN dapat naik karirnya, secara reguler, dalam waktu kurang lebih 2 tahun. Peneliti dapat naik jabatannya ke 1 – 2 jenjang lebih tinggi di atasnya. Dimulai dari peneliti:

  • Pertama
  • Muda
  • Madya
  • Utama

Di mana Peneliti bekerja?

Peneliti biasanya bekerja di lembaga riset, instansi pemerintah hingga di tingkat perguruan tinggi. Walau begitu ada juga peneliti yang bekerja pada swasta maupun peneliti bebas (yang berdiri sendiri).

Bagikan Postingan: