Cara Menjadi Kasir : Syarat, Job Desk, Resiko dan Interview

Cara Menjadi Kasir

Cara Menjadi Kasir ~ Kasir adalah karyawan yang berada paling depan dan harus berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Ramah tamah dan sigap dalam melayani selalu menjadi citra positif untuk profesi ini. Nah apakah kamu berminat untuk menjadi kasir?

Jika iya, berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi kasir beserta syarat dan informasi lainnya. Silahkan disimak dan semoga membantu!

Cara Menjadi Kasir

Langkah-langkah cara menjadi kasir tak jauh berbeda seperti melamar pekerjaan secara umum, yaitu:

  1. Mencari info lowongan untuk posisi kasir
  2. Menyiapkan dan mengirimkan lamaran beserta dokumen yang disyaratkan, biasanya berupa surat lamaran, CV, Ijazah terakhir, SKCK dan lain sebagainya.
  3. Jika dokumenmu dinilai memenuhi syarat, maka kamu akan dinyatakan lolos tahap tes administrasi. Kemudian melangkah ke tahap selanjutnya.
  4. Tahap selanjutnya ini merupakan tes masuk. Tiap perusahaan menerapkan tes yang berbeda, namun secara umum tes yang harus diikuti seorang kasir adalah psikotes, interview HRD dan interview user.

Syarat Menjadi Kasir 

Syarat menjadi seorang kasir berbeda-beda tergantung dari kebijakan perusahaan yang membuka lowongan. Namun secara umum, syarat untuk bisa mengisi posisi kasir adalah sebagai berikut:

  1. Pria/Wanita, maksimal berusia 27 tahun
  2. Pendidikan minimal SMA sederajat
  3. Dibuka untuk fresh graduate namun jika memiliki pengalaman minimal 1 tahun lebih diutamakan
  4. Menguasai penggunaan sistem kasir dan mengoperasikan EDC menjadi nilai tambah
  5. Domisili berada di sekitar area kerja
  6. Mampu mengoperasikan komputer dan memiliki kemampuan administrasi yang baik
  7. Komunikatif dan sanggup bekerja di bawah tekanan
  8. Dapat bekerja sendiri atau secara tim

Job Desk Seorang Kasir

Ketika berbicara job description kasir bisa saja memiliki tanggung jawab berbeda tergantung jenisnya, namun secara umum tugas seorang kasir yang pokok adalah sebagai berikut:

  • Bertanggung jawab terhadap proses penjualan dan pembayaran
  • Melakukan input dan output barang setiap adanya transaksi dari konsumen atau penerimaan stok barang.
  • Mencatat semua transaksi yang terjadi
  • Memberikan informasi terkait suatu produk jika pelanggan membutuhkan informasi tersebut.
  • Mengecek stock barang secara berkala
  • Mengajukan permintaan barang yang stok-nya menipis
  • Menjaga kebersihan dan mutu barang
  • Saling mengingatkan sesama rekan kerja agar tetap menjalankan tugas sesuai dengan SOP
  • Melakukan perhitungan pemasukan ketika closing toko

Selain tugas pokok di atas, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu dilakukan kasir untuk membuat performanya baik, beberapa diantaranya:

  • Memberikan pelayanan yang baik dengan selalu ramah dan sabar memenuhi kebutuhan setiap pelanggan.
  • Cermat dan teliti dalam melakukan penghitungan agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan terjadinya selisih barang habis dengan uang yang ada.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik baik kepada konsumen maupun rekan kerja.
  • Jujur
  • Selalu kooperatif

Pertanyaan dan Jawaban Interview menjadi Kasir

Sekali lagi, pertanyaan yang diajukan saat interview menjadi kasir juga dapat berbeda-beda tergantung dari perusahaannya. Namun beberapa pertanyaan kerap kali ditanyakan adalah sebagai berikut:

Contoh Pertanyaan dan Jawaban Menjadi Kasir

1. Mengapa memilih kasir sebagai pilihan karier?

Jawaban:

Saya pandai dalam hal menangani uang tunai serta melayani pelanggan. Karena itu saya merasa bisa unggul dalam dalam peran ini.

2. Apa aspek yang paling penting dalam Pekerjaan seorang Kasir?

Jawaban:

Pelayanan pelanggan merupakan aspek terpenting untuk profesi kasir. Hal ini disebabkan para kasir berada paling depan dan langsung berinteraksi dengan pelanggan, sehingga bagus dan tidaknya pelayanan seorang kasir dapat menjadi citra perusahaan itu sendiri.

Selain itu, Penanganan dan penyeimbangan kas juga menjadi aspek yang tak kalah penting.

3. Coba beritahukan situasi sangat sulit berhubungan dengan penanganan pelanggan yang Anda tangani!

Jawaban:

Di McDonald, seorang ibu menjadi sangat gelisah ketika menyadari kembaliannya kurang dari jumlah yang seharusnya. Dia memberi saya uang Rp 100 ribu dan saya diminta mengembalikan Rp 30 ribu kepadanya, Namun saya tidak sengaja memberinya Rp 10 ribu.

Walaupun saya sudah memberikan kembalian sesuai dengan jumlah seharusnya dan meminta maaf, dia sudah terlanjur kesal dan marah kemudian meminta untuk menemui supervisor. Penjelasan dan permintaan maaf saya tidak berpengaruh banyak.

Sebelum situasi menjadi tidak terkendali, saya pun menelepon supervisor saya.

4. Apakah Anda punya pengalaman dalam penyeimbangan Kas serta rekonsiliasi jumlah?

Jawaban:

Kebetulan itu adalah salah satu tugas saya di tempat kerja sebelumnya. Saya selalu melakukan penyeimbangan kas dan catatan setiap hari sebelum closing.

5. Menurutmu seperti apa layanan pelanggan yang baik?

Jawaban:

Layanan pelanggan yang baik dimulai dari menyapa pelanggan kemudian membantu mereka menemukan apa yang mereka cari. Komponen penting lainnya adalah dapat memberikan informasi secara rinci terkait produk yang mereka minati, berikut spesifikasi serta harganya.

Nah itulah informasi tentang cara menjadi kasir yang bisa kami bagikan melalui tulisan ini. Informasi di sini bisa saja tidak sama dengan kondisi di lapangan karena semuanya sangat bergantung dari kebutuhan dan kebijakan perusahaan yang kamu lamar. Namun setidaknya kamu mendapat gambaran umum yang bisa membantumu.

Bagikan Postingan: