Gaji Lulusan Teknik Industri Semua Jabatan

Gaji Teknik Industri

Gaji Teknik Industri ~ Lulusan teknik industri memiliki peluang kerja yang sangat besar di lingkungan industri, sesuai dengan namanya jurusan teknik industri. Lulusan jurusan teknik industri rata-rata memperoleh gaji Rp 10 juta rupiah per bulannya. Tanggung jawab pekerjaan yang akan diemban diantara lain menyusun proposal strategis untuk industri, optimalisasi praktis dari sistem produksi pabrik, dan desain optimal manajemen industri. Tidak heran jika gaji yang diterima mencapai dua digit karena tanggung jawab yang diemban juga cukup besar.

Deskripsi Seputar Teknik Industri

Jurusan teknik industri merupakan disiplin ilmu yang mempelajari rancangan, pengelolaan, pengembangan, sampai penerapan elemen-elemen tertentu menjadi sistem berkaitan fungsi pabrik. Beberapa praktik yang dilakukan di jurusan teknik industri saat kuliah yaitu desain produk, layout planning, dan development product. Ilmu yang digunakan pada jurusan teknik industri merupakan keterampilan ilmu matematika, fisika, sosial, dan prisip serta metode analisis keteknikan.

Mata kuliah yang akan dijumpai di jurusan teknik industri yaitu analisis finansial, manajemen K3, strategi industri, kapita selecta manajemen, manajemen proyek, analisis keputusan, manajemen kualitas, dan masih banyak lagi. Jurusan teknik industri memiliki cabang ilmu yaitu manajemen industri, sistem industri dan tekno ekonomi, dan sistem manufaktur. Jurusan teknik industri dapat dijumpai di berbagai universitas tenama di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh November di Surabaya.

Gaji Lulusan Teknik Industri Semua Jabatan

Gaji yang diterima lulusan teknik industri bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulannya, hampir diseluruh pabrik atai industri membutuhkan lulusan teknik industri yang bertugas sebagai manajemen industri, manajemen proyek, dan posisi jabatan lainnya.

Beberapa posisi jabatan untuk lulusan teknik industri beserta nominal gajinya terdapat pada tabel di bawah ini:

NoPekerjaanGaji / Bulan
1.Quality controlRp 6.000.000 – Rp 10.000.000
2.Operational logisticRp 6.000.000 – Rp 25.000.000
3.Cost and budget controlRp 7.000.000 – Rp 9.000.000
4.Project analystRp 7.000.000 – Rp 12.000.000
5.Health, safety, and environmentRp 6.000.000 – Rp 30.000.000
6.Digital marketingRp 6.000.000 – Rp 9.000.000
7.Supply chain managementRP 20.000.000
8.ProcurementRp 5.000.000 – Rp 10.000.000
9.Management traineeRp 5.000.000 – Rp 15.000.000

Nb. Nominal gaji di atas dapat berbeda tergantung besar kecilnya perusahaan, UMR yang berlaku, dan pengalaman serta kemampuan yang dimiliki

Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri

Lulusan teknik industri memiliki prospek kerja sangat besar di dunia industri, di era saat ini banyak sekali pembangunan dan pengembangan di sektor industri sehingga prospek kerja lulusan teknik industri akan semakin besar di masa yang akan datang. Lulusan teknik industri diperlukan oleh perusahaan atai pabrik untuk mengelola informasi, merencakan proyek, mengawasi berjalannya proyek, dan masih banyak lagi.

Seorang lulusan teknik industri juga dapat ditempatkan pada posisi HRD sebuah perusahaan, karena lulusan teknik industri dinilai memiliki pengetahuan tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan industri, sehingga lulusan teknik industri dapat menilai SDM yang dibutuhkan perusahaan. Akan tetapi juga banyak posisi yang disiapkan perusahaan untuk lulusan teknik industri pada divisi K3, manajemen industri, quality control, dan logistic.

Jenjang Karir Lulusan Teknik Industri

  • Logistic specialist
  • Cost sontrol engineer
  • Quality contro engineer
  • Project manager
  • Engineering manager

Pengetahuan dan Skill yang Harus dimiliki Oleh Lulusan Teknik Industri

  • Kemampuan berkomunikasi
  • Kemampuan melakukan presentasi
  • Manajemen proyek
  • Manajemen biaya teknisi
  • Perencanaan proyek
  • Ilmu matematika
  • Detail oriented
  • Data science

Tips Mendapatkan Pekerjaan Setelah Lulus Teknik Industri

1. Menjalin relasi dengan berbagai pihak

Relasi dapat dijalin sejak duduk di bangku perkuliahan, seperti relasi dengan dosen, senior, teman satu angkatan, dan lain-lain. Relasi ini diperlukan untuk menambah ilmu dan pengalaman.

2. Membuat portofolio yang menarik

Portofolio individu menjadi poin penting dalam proses rekrutmen, sehingga pelamar harus membuat riwayat hidup dalam portofolio yang menunjukkan kualitas dan kuantitas diri sendiri.

3. Aktif mencari informasi

Informasi mengenai lowongan pekerjaan tidak datang begitu saja sehingga perlu dicari melalui website pencarian kerja, jobsfair, dan media lainnya.

4. Meningkatkan skill

Skill yang telah dimiliki perlu dilatih kembali dengan cara mengikuti seminar, pelatihan dan event lainnya.

5. Mengirim lamaran pada banyak perusahaan

Lamaran kerja perlu dikirim pada banyak perusahaan untuk memperbesar peluang diterima, semakin banyak perusahaan yang dilamar maka semakin besar pula peluang untuk diterima

Bagikan Postingan: