Cara Menjadi K3 : Sertifikasi dan Karir

Cara Menjadi K3 ~ Untuk menjalankan fungsi K3 dalam suatu perusahaan, diperlukanlah staff K3 yang memiliki tanggungjawab untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan para pekerja dari berbagai resiko kerja. Bagian K3 ini juga bertugas untuk melakukan sosialisasi, melakukan tindak preventif untuk mencegah kecelakaan kerja, memberikan arahan dan pertolongan.

Apa Itu K3?

K3 sendiri adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keamanan dan keselamatan tenaga kerja dalam suatu perusahaan. Pelaksanaan K3 ini sangatlah penting dan telah tertuang dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 87.

Cara Menjadi K3

1. Lulus sekolah SMA/SMK Sederajat.
2. Ambil jurusan keselamatan dan kesehatan kerja di salah satu PTN/PTS di Indonesia.
3. Ikuti training/kursus/magang/pelatihan yang terkait dengan bidang K3.
4. Mendapatkan sertifikasi K3 sesuai bidang perusahaan yang dilamarnya.
5. Masukkan lamaran kerja di posisi staff K3 pada perusahaan incaran Anda. Ikuti proses seleksi kerjanya. Jika diterima, maka selamat Anda telah menjadi staff K3. Jika belum, Anda harus mencobanya lagi.

Tentang Sertifikasi K3

Sertifikasi ini sangat penting karena merupakan pengakuan atas kompetensi seseorang dalam bidang K3. Untuk menjadi seorang K3, Anda harus lulus sertifikasi ini terlebih dahulu karena sebagian besar perusahaan mewajibkan calon pelamarnya memiliki sertifikasi kompetensi ini.

Manfaat Mengikuti Sertifikasi K3 

1. Agar dapat melaksanakan operasional K3 sesuai standar yang berlaku.
2. Untuk mendapatkan sertifikat K3 sebagai berkas lamaran kerja ke perusahaan incaran.
3. Sebagai penunjang promosi jabatan.
4. Untuk menghasilkan tenaga kerja K3 yang handal sehingga mampu meminimalisir angka kecelakaan kerja dalam suatu perusahaan.
5. Meningkatkan citra suatu perusahaan.

Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat K3?

Anda hanya harus mendatangi lembaga sertifikasi profesi terkait, ikuti program training yang diberikan. Jika Anda telah lolos uji kompetensinya, maka Anda akan diberikan bukti berupa sertifikat dalam bidang K3.

Macam-Macam Sertifikasi K3

1. Sertifikasi Ahli K3 Umum
2. Sertifikasi Petugas K3 Peran Kebakaran
3. Sertifikasi Juru Las
4. Sertifikasi Ahli K3 Kimia dan Petugas K3 Kimia
5. Sertifikasi ahli K3 Migas
6. Sertifikasi Petugas P3K
7. Sertifikasi Auditor Internal SMK3 (Sistem Manajemen K3)
8. Sertifikasi Ahli K3 Listrik

Pilihan Karir dalam Bidang K3

Nah, ini dia beberapa pilihan karir dalam bidang K3 yang bisa Anda pilih :

1. Safety Inspector : Berpatroli ke seluruh area kerja dan memberikan sanksi bagi para pelanggar K3.
2. Safety Officer/ Safety staff/Safety engineer : Cocok bagi Anda yang ahli dalam hal implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kerja ataupun OHSAS 18001. Tugasnya lebih kearah pembangunan sistem.
3. Safety technician : Tugas utamanya untuk memastikan seluruh peralatan, mesin, dan fasilitas kerja telah memenuhi seluruh kriteria dan prosedur keselamatan kerja.
4. Process safety : Cocok bagi Anda yang memiliki background pendidikan Teknik Kimia. Tugasnya untuk memastikan seluruh proses produksi (dari bahan mentah hingga jadi) berlangsung dengan aman.
5. Fire Safety : Memastikan semua proteksi kebakaran selalu siap sedia untuk menghadapi resiko kebakaran.
6. Safety Advisor : Memberikan saran atau masukan seputar K3 di suatu perusahaan.
7. Corporate safety : Bekerja di suatu perusahaan besar.
8. Safety auditor : Mengecek kesesuaian standar K3 dengan pelaksanaan di lapangan.
9. Industrial Hygiene : Memastikan elemen fisika, kimia, dan biologi dalam suatu perusahaan memiliki kondisi yang baik.
10. Ahli Ergonomi : Melakukan penilaian menyeluruh terkait beban dan frekuensi aktivitas pekerja.
11. Permit to work coordinator.
12. Safety coordinator/Safety leader.
13. Safety superintendent.
14. Scaffolder/ Ahli Perancah.
15. Ahli K3 Rumah Sakit.
16. Aparatur Sipil Negara.