Peluang Usaha Udang Galah, Analisis dan Keuntungannya

Di antara berbagai jenis komoditas air tawar, udang galah merupakan salah satu komoditas air tawar yang sangat menjanjikan. Tak hanya bisa diternak dengan skala besar, usaha udang galah juga bisa diternak dalam skala kecil.

Bahkan, udang galah bisa dibudidayakan dengan menggunakan kolam terpal. Meskipun budidaya udang galah cukup mudah, tetapi masih sedikit orang yang melakukan ternak udang galah.

Itulah yang menjadikan budidaya udang galah air tawar mempunyai prospek yang bagus. Anda akan memperoleh keuntungan yang tinggi karena pesaing sangat sedikit. Agar bisa sukses dalam melakukan budidaya udang galah, maka kami berikan gambaran peluang dan analisis bisnis ternak udang galah.

Peluang Usaha Udang Galah untuk Pemula

Peluang Usaha Udang Galah Untuk Pemula

Udang galah adalah komoditas perikanan air tawar yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Ukurannya yang besar menjadikan udang tersebut banyak diminati di pasaran. Bahkan, udang galah banyak dijual ke luar negeri seperti Jepang dan Eropa.

Konsumen udang galah sangat banyak. Kebanyakan adalah bisnis kuliner. Udang galah juga mempunyai manfaat yang bagus untuk kesehatan karena udang galah merupakan sumber protein hewani yang tinggi. Hal itulah yang menjadikan harga jual udang galah cukup tinggi.

Proses ternak udang galah juga sangat mudah. Udang tersebut tidak hanya bisa dibudidayakan di tambak saja, tetapi juga kolam terpal. Awalnya, udang galah hanya dibudidayakan di wilayah Jawa dan Bali saja. Namun sekarang budidaya udang galah sudah meluas ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Dengan kecanggihan teknologi, para peternak udang galah bisa menggunakan alat canggih untuk mempercepat budidaya udang galah. Hal tersebut akan berpengaruh positif pada jumlah hasil panen udang galah.

Selain itu, pemasaran udang galah juga sangat mudah. Anda bisa bekerja sama dengan para pelaku bisnis kuliner seperti restoran seafood, bisnis catering, dan warung makan. Pemasarannya juga bisa dilakukan di pasar karena banyak pedagang ikan yang membutuhkan stok udang galah dari peternak karena harganya lebih murah.

Analisis Ekonomi Usaha Udang Galah

Analisis Ekonomi Usaha Udang Galah

Analisis ekonomi ternak udang galah berkaitan dengan perhitungan biaya produksi dan keuntungannya. Jika kemampuan modal Anda kecil, maka jumlah bibit udang galah bisa dikurangi. Nantinya, biaya produksi juga akan berkurang.

1. Modal Awal

Biaya

Sewa kolam dan pemeliharaannya  = Rp 2.000.000

Bambu potong = Rp 3.000.000

Peralatan budidaya dan panen = Rp 1.500.000

Total Modal = Rp 6.500.000

2. Biaya Produksi

Benih udang galah (6.000 ekor) = Rp 400.000

Pakan pelet = Rp 2.000.000

Tenaga kerja (1 orang) = Rp 1.500.000

Obat dan vitamin = Rp 500.000

Biaya penyusutan = Rp 1.500.000

Total Biaya Produksi = Rp 5.900.000

3. Keuntungan

Pendapatan  = 5 kg x Rp 80.000 x 30 hari = Rp 12.750.000

Keuntungan   = Rp 12.750.000 – (Rp 6.500.000 + Rp 5.900.000)

= Rp 6.850.000

Keuntungan tersebut bisa diperoleh setelah 3-4 bulan (masa panen udang galah). Agar bisa mendapatkan hasil panen yang berkualitas, Anda harus mengelompokkan udang galah berdasarkan ukurannya. Kemudian, packing udang tersebut sesuai dengan beratnya.

Setelah dipanen, udang harus segera dimasukkan ke tangki es. Udang beku tersebut dikemas dan diisolasi agar awet. Harga udang galah di pasaran berkisar antara Rp 85.000-Rp 110.000 per kg. Jadi, udang galah tersebut bisa dijual sesuai dengan harga pasaran di daerah Anda.

Harga bibit, pakan, dan lain-lain juga bisa berbeda tergantung kebutuhan, ketersediaan dana, dan harga di masing-masing daerah. Namun, Anda bisa menggunakan cara perhitungan di atas sebagai referensi.

Tips Meningkatkan Hasil Panen Udang Galah

Agar Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal, maka lakukan beberapa cara berikut untuk menghasilkan udang galah berkualitas.

1. Pemeliharaan Kolam

Pemeliharaan Kolam

Anda harus menambahkan pupuk secara rutin ke kolam. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan makanan utama bagi udang galah yaitu zooplankton dan fitoplankton.

Sementara itu, kapur digunakan menjaga derajat keasaman air kolam agar tetap ada di pH 7-8,5. Pengapuran juga berfungsi untuk membunuh jamur dan predator lain di kolam udang galah tersebut.

2. Penebaran Benih Udang Galah

Penebaran Benih Udang Galah

Secara umum, ada dua metode yang bisa digunakan untuk memperoleh bibit udang galah yang bagus dan sehat. Dua cara itu adalah sebagai berikut.

  • Cara pertama adalah dengan melakukan pendederan bibit udang galah sendiri. Pendederan tersebut membutuhkan waktu 30-60 hari mulai dari larva hingga benur udang yang siap dibudidayakan.
  • Cara kedua adalah dengan membeli benur udang di toko benih. Cara ini memang membutuhkan biaya yang banyak, tetapi Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk memperoleh benih.

Jika sudah memperoleh benih udang galah yang bagus, maka lanjutkan ke proses aklimatisasi. Itu merupakan proses yang harus dilakukan untuk menjadikan udang galah bisa beradaptasi dengan baik di tambak.

Jika proses itu sudah dilakukan, selanjutnya lakukan penebaran benih dengan mengairi kolam selama 15 menit. Jika sudah, tebar semua benih udang galah di sana. Lakukan penebaran secara perlahan agar udang galah tidak stress dan mati.

3. Pemeliharaan Udang Galah

Pemeliharaan Udang Galah

Lakukan beberapa cara berikut ini untuk melakukan pemeliharaan udang galah.

  • Tebarkan benih udang galah di kolam atau tambak secara perlahan.
  • Masukkan benih udang galah dalam wadah plastik yang diberi air dan oksigen. Kemudian, letakkan di atas permukaan air kolam selama 15 menit.
  • Sirkulasi air kolam juga harus dalam kondisi baik. Jadi, air kolam harus selalu mengalir. Jika tidak, maka itu akan menurunkan kualitas air sebesar 50% dan mempengaruhi daya tahan udang galah.
  • Air kolam harus diganti sebanyak 1x sebulan untuk mempertahankan kualitas air dan sirkulasinya. Dengan cara tersebut, suhu air kolam juga akan stabil. Selain itu, sisa pakan dan kotoran yang mengendap di dasar kolam juga akan hilang jika air rutin diganti.
  • Keasaman kolam harus dijaga agar tetap berada di bawah pH 6 dan tidak lebih dari pH 8.
  • Pakan yang diberikan untuk udang galah tersebut adalah pelet dan ikan cincang. Pakan itu harus diberikan sebanyak 2-3 kalikali per harinya.
  • Berikan pakan tambahan.
  • Pastikan bahwa kolam terbebas dari hama. Jika ada hama, gunakan obat khusus agar udang galah terjauh dari hama dan penyakit.

Jadi, pengecekan harus dilakukan rutin. Jika menemukan ada hama pada udang, maka pisahkan udang tersebut dari kolam agar tidak menulari udang lainnya di kolam.

Jika hama tersebar di kolam, maka bersihkan kolam dan letakkan udang di kolam yang baru. Dengan cara tersebut, semua udang galah akan menjadi sehat dan bisa dipanen.

Penutup

Penjelasan mengenai peluang dan analisis ekonomi usaha udang galah tersebut bisa menjadi referensi untuk Anda yang tertarik dengan budidaya perikanan air tawar. Dengan jumlah pesaing yang masih sedikit, Anda bisa memperoleh peluang yang lebih besar sehingga keuntungan yang diperoleh bisa lebih banyak.

Bagikan Postingan: