Peluang Usaha Jahe yang Menguntungkan dan Jenis Olahannya

Jahe merupakan tanaman herbal sekaligus salah satu rempah-rempah yang tumbuh di Indonesia. Maka dari itu jahe dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan sebagai bumbu masak. Usaha jahe menjadi ide yang cukup bagus dalam meraup cuan yang menguntungkan.

Nama latin jahe ialah Zingiber Officinale dan masih termasuk ke dalam family kencur, lengkuas, dan kunyit. Jahe mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin, kalori, serat, dan protein. Manfaat jahe untuk kesehatan tubuh manusia sangat banyak sehingga sering dijadikan sebagai obat.

Peluang Usaha Jahe Agar Menguntungkan

Peluang Usaha Jahe

Manfaat yang dimiliki jahe membuat komoditas ini banyak dicari oleh masyarakat. Apalagi ketika pada masa pandemi Covid-19, jahe menjadi hal yang dicari untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Permintaan jahe sebagai bahan baku industri herbal sangat tinggi, baik dalam skala internasional maupun nasional.

Tidak hanya digunakan sebagai bahan baku pada industri, jahe juga dapat diperjualbelikan langsung sebagai bumbu masak. Dengan demikian jahe mempunyai berbagai macam cara untuk dipasarkan kepada konsumen.

Budidaya jahe dapat dilakukan pada lahan yang cukup mini, seperti pot atau polybag. Tentu saja hal ini tidak akan menghalangi Anda yang ingin membudidaya jahe namun tidak memiliki lahan luas. Modal yang dibutuhkan untuk penanaman dan perawatan tanaman jahe juga tidak terlalu besar.

Selain itu, jahe mempunyai cara budidaya yang mudah untuk dipelajari dan dipraktekan. Berbagai kelebihan tersebut membuat usaha jahe banyak dilirik oleh petani dan pelaku bisnis. Dengan modal yang minimal bisnis ini dapat meraup keuntungan yang menggiurkan.

 

Jenis Jahe yang Dapat Dijadikan Bisnis

Tanaman jahe mempunyai banyak jenis atau varietas yang berhasil dibudidayakan oleh para petani. Berikut jenis jahe yang cocok digunakan untuk berbisnis serta kegunaannya:

1. Jahe emprit

Jahe Emprit

Jahe emprit seringkali disebut sebagai jahe putih karena warnanya cenderung putih dibandingkan dengan jenis jahe laiinya. Jenis jahe ini paling banyak ditemukan pada pasaran. Karakteristik yang dimiliki jahe emprit ialah bentuknya pipih dan kecil serta mempunyai serta yang lembut.

Jahe emprit mempunyai aroma yang tidak terlalu tajam dan rasanya juga pedas. Alasan mengapa jahe ini peads ialah karena mempunyai kadar minyak atsiri yang tinggi, yakni kisaran 1,7 hingga 8% dari berat kering.

Minyak atsiri merupakan minyak esensial yang aromanya mudah menguap. Penggunaan jahe emprit lebih sering dijadikan sebagai bumbu atau rempah. Tidak hanya digunakan pada saat memasak, jahe ini juga sering dijadikan sebagai salah satu bahan jamu.

2. Jahe gajah

Jahe Gajah

Jahe gajah atau yang sering disebut dengan jahe badag ini merupakan jahe yang bentuknya gemuk dan besar. Dibandingkan dengan jenis jahe lainnya, tanaman jahe gajah mempunyai ruas rimpang lebih mengembang.

Warna daging pada jahe gajah ialah putih cenderung kekuningan. Rasa jahe gajah tidak sepedas pada jahe emprit karena kandungan minyak atsiri di dalamnya hanya sekitar 0,18 hingga 1,66%. Dalam pengolahannya jahe gajah sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan permen.

Selain itu, jahe gajah juga dijadikan sebagai bahan pembuatan minuman karena mempunyai daging yang tebal. Akan tetapi, beberapa orang menggunakan jenis jahe ini untuk memasak.

3. Jahe merah

Jahe Merah

Jenis jahe yang satu ini cenderung langka karena hanya bisa bertumbuh pada bulan-bulan tertentu saja. Maka dari itu harga jahe merah cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jahe lainnya. Usaha jahe merah diyakini menguntungkan karena peminatnya sangat banyak.

Karakteristik yang dimiliki jahe merah ialah berserat kasar, warnanya kemerahan, dan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan jahe emprit. Kandungan minyak atsiri yang dimiliki jahe ini paling tinggi, yakni sekitar 2,58 hingga 90% dari berat kerinya.

Maka dari itu jahe merah mempunyai rasa yang paling pedas. Di dunia industri jahe merah sering digunakan dalam pembuatan obat-obatan dan minyak jahe.

Ide Olahan Untuk Usaha Jahe

Bisnis jahe tidak hanya bisa diterapkan pada tanamannya saja, namun hasil olahannya juga. Dimana jahe menjadi salah satu bahan baku beberapa industri. Berikut beberapa ide olahan yang bisa Anda terapkan untuk dijadikan sebagai bisnis:

1. Permen jahe

Permen Jahe

Permen jahe sejak dahulu menjadi camilan favorit masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang pedas, permen jahe juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Seringkali permen jahe sengaja dikonsumsi orang untuk menghangatkan tubuh.

Pada umumnya permen jahe akan diselimuti dengan gula agar rasa pedasnya tidak terlalu tajam di mulut. Mengolah jahe menjadi permen merupakan ide yang cukup bagus untuk dijadikan bisnis karena peminatnya yang banyak.

2. Wedang jahe

Wedang Jahe

Ide olahan yang selanjutnya ini sudah sangat banyak dikenal oleh masyarakat, yakni wedang jahe. Pada umumnya wedang jahe dijual pada angkringan yang berada di pinggir jalan. Rasa wedang jahe sangat disukai oleh hampir semua orang.

Perpaduan antara segar dan hangat di tubuh menjadikan minuman ini menggugah selera orang. Wedang jahe diyakini mampu menghilangkan rasa lelah pada tubuh dan menjadikannya bugar kembali.

Tidak hanya dijual pada angkringan saja, namun wedang jahe juga dapat dijadikan minuman instant. Saat ini sudah banyak yang menjual minuman instant wedang jahe sehingga membuat konsumen merasa lebih praktis.

3. Bolu jahe

Bolu Jahe

Tidak hanya permen saja yang bisa dikombinasikan dengan jahe, namun bolu juga cocok. Rasa hangat pedas pada jahe cukup cocok dikombinasikan dengan kue. Meskipun belum banyak industri yang menjualnya, namun ide olahan ini cukup unik di mata konsumen.

Pembuatan bolu jahe hampir sama dengan membuat kue bolu pada umumnya. Hanya saja perlu ditambah dengan ekstrak jahe pada adonan sebelum dilakukan pencetakan.

4. Lemon madu jahe

Lemon Madu Jahe

Madu menjadi bahan makanan yang diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Kombinasi lemoh, jahe, dan madu akan semakin maksimal dalam menambah nutrisi dan meningkatkan kesehatan tubuh manusia.

Olahan lemon madu jahe ini dijadikan sebagai minuman yang mempunyai rasa unik. Beberapa pebisnis telah membuktikan bahwa lemon madu jahe menjadi olahan yang cukup banyak peminatnya.

Selain itu, pembuatan minuman lemon madu jahe cukup mudah hanya dengan mencampurkan bahan-bahannya saja. Hal yang perlu Anda perhatikan ialah membuat resep kombinasi lemon, madu, dan jahe yang terbaik agar pas di lidah konsumen.

5. Stik jahe merah

Stik Jahe Merah

Camilan jahe merah menjadi favorit bagi sebagian orang yang menyukai rasa pedas. Stik jahe merah merupakan olahan yang mempunyai rasa lezat dan mampu memberikan sensasi ngemil yang berbeda dari biasanya.

Pasalnya biasanya jahe akan dikonsumsi dalam bentuk minuman, kali ini Anda bisa mencoba membuat camilan dari jahe. Tidak hanya digunakan sebagai camilan saja, stik jahe merah juga bisa dipakai untuk menghangatkan tubuh dan meningkatkan kesehatan karena khasiat yang dimiliki jahe merah.

Usaha jahe mempunyai peluang yang sangat bagus karena khasiatnya yang bagus sehingga peminatnya banyak. Terdapat 3 jenis jahe yang dapat dijadikan sebagai bisnis. Jahe sendiri mempunyai berbagai macam cara untuk mengonsumsinya.

Bagikan Postingan: