UMK Wonogiri ~ Upah Minimum Regional (UMR) adalah upah selama 1 bulan kerja yang diberikan oleh pemilik instansi, industri, atau perusahaan tertentu kepada para karyawan, buruh, atau pekerja. Setiap pekerja berhak mendapatkan upah atas pekerjaan yang telah dilakukan dalam kurun waktu 1 bulan.
Para pekerja juga mendapatkan gaji sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, usia, pengalaman kerja, dan lain sebagainya. Dari segi pekerja dapat memiliki UMR yang berbeda dan tentunya tidak heran jika setiap daerah memiliki nominal UMR yang berbeda-beda pula. Simak ulasan berikut ini tentang nominal Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.
Seputar Wonogiri
Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang berlokasi di Indonesia, tepatnya di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, Pantai Selatan, Gunung Kidul, serta Provinsi Jawa Timur (Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Magetan). Kabupaten Wonogiri memiliki luas wilayah 1.822,37 kilometer kuadrat.
Kabupaten Wonogiri terdiri atas 251 desa, 43 kelurahan, dan 25 kecamatan. Sejarah mengatakan bahwa kabupaten ini dulunya dimulai dari kerajaan kecil yang terletak di Kecamatan Selogiri. Sedangkan berdasarkan geologi, Kabupaten Wonogiri wilayahnya terbentuk dari batuan sedimen, gunung berapi, terobosan, serta endapan permukaan. Ciri utama kabupaten ini yaitu lembah dan bukit yang terjal dan sempit.
Perekonomian di Wonogiri
Perekonomian di Wonogiri pada tahun 2022 meningkat sebesar 1,38%. Kenaikan tersebut bersumber dari kenaikan harga barang dan jasa. Jika kenaikannya sama dengan inflasi maka yang sebenarnya yaitu tidak ada kenaikan.
Perekonomian Wonogiri berasal dari pertanian, perkebunan, dan industri. Sektor pertaniannya mengandalkan curah hujan. Sektor perkebunan yang melimpah dati tanaman singkong, coklat, kacang mede, mlinjo, serta sayur-sayuran. Sedangkan sektor industri yang paling maju yaitu Deltomed Laboratories dan Air Mancur. Industri transportasi juga memberikan sumbangan, rata-rata memberikan pelayanan ke arah Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, serta Denpasar.
Berapa UMK Wonogiri 2022?
UMK di Kabupaten Temanggung pada tahun 2022 adalah sekitar Rp 1.839.043,99. Nominal tersebut tergolong paling besar jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena perekonomian Kabupaten Wonogiri meningkat terutama pada sektor pertanian, perkebunan, dan industri.
Kenaikan UMK Wonogiri Selama 5 Tahun
Selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2018 sampai dengan 2022 UMK Wonogiri mengalami peningkatan. Dari tahun 2021 ke tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,7% atau jika dinominalkan setara dengan Rp 12.043,99. Simak kenaikan UMK selama 5 tahun terakhir di Kabupaten Wonogiri yaitu sebagai berikut:
- UMK Wonogiri tahun 2022 Rp 1.839.043,99
- UMK Wonogiri tahun 2021 Rp 1.827.000,00
- UMK Wonogiri tahun 2020 Rp 1.797.000,00
- UMK Wonogiri tahun 2019 Rp 1.655.000,00
- UMK Wonogiri tahun 2018 Rp 1.524.000,00
Penetapan UMK Wonogiri
Penetapan UMK Wonogiri telah ditetapkan atau disahkan oleh gubernur Jawa Tengah. Penetapan tersebut tertulis dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 561/30 tahun 2021. Penetapan UMK ditetapkan sejak 30 November 2021 dan diberlakukan pada 1 Januari 2022 hingga akhir tahun 2022. Selain itu, penetapan UMK juga mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2021 yang mengatur tentang pengupahan.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran UMK Wonogiri
Adanya perbedaan UMK satu daerah dengan daerahnya dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut ini faktor yang mempengaruhi besaran atau nominal UMK khususnya di Kabupaten Wonogiri:
- Inflasi
- Pariwisata
- Transportasi
- Pertanian
- Perkebunan
- Industri
- Lapangan Usaha (LU)