UMK Kebumen Terbaru

Umk Kebumen

UMK Kebumen ~ UMR Kebumen tergolong UMR yang cukup rendah di Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2022 besaran UMR Kebumen hanya selisih Rp 86.946,00 dari UMR Banjarnegara yang menempati posisi terendah UMR kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kenaikan UMR Kebumen juga tidak terlalu besar dari tahun sebelumnya, namun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa UMR merupakan batas minimal upah bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun, untuk pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun harus mendapatkan tambahan upah sesuai dengan struktur skala upah.

UMK Kebumen Tahun 2022

UMK Kebumen tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp 11.781,00 dari UMK tahun sebelumnya, pada tahun 2021 UMK Kebumen sebesar Rp 1.895.000,00, kini UMK Kebumen tahun 2022 adalah sekitar Rp 1.906.781,00.

Kenaikan UMK Kebumen Selama 5 Tahun

UMK Kebumen selalu mengalami kenaikan setiap tahun terutama dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pada tahun 2020 sampai 2021, UMK Kebumen tetap mengalami kenaikan ditengah krisis ekonomi akibat pandemi yang melanda seluruh bagian dunia. Daftar kenaikan UMK Kebumen yaitu:

  • UMK Kebumen Tahun 2022 Rp 1.906.781,00
  • UMK Kebumen Tahun 2021 Rp 1.895.000,00
  • UMK Kebumen Tahun 2020 Rp 1.835.000,00
  • UMK Kebumen Tahun 2019 Rp 1.686.000,00
  • UMK Kebumen Tahun 2018 Rp 1.560.000,00

Penetapan UMK Kebumen

Penetapan UMK Kebumen tahun 2022 dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui SK Gubernur Jateng No. 561/39 tahun 2021 tentang upah minimum 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. UMK Kebumen tahun 2022 yang ditetapkan hanya mengalami sedikit kenaikan dari UMK tahun 2021, pertumbuhan ekonomi di Kebumen mengalami hambatan akibat pandemi selama dua tahun terakhir. Akan tetapi pemerintah menjelaskan bahwa perusahaan yang tidak terdampak pandemi  sanggup menaikkan UMK Kebumen tahun 2022 antara 10-15% dari UMK tahun sebelumya, dan bagi pekerja yang memiliki masa kerja lebih dari satu tahun wajib diberi upah berdasarkan struktur skala upah.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran UMK Kebumen

UMK Kabupaten Banjarnegara tahun 2022 menjadi UMK terendah di Provinsi Jawa Tengah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

  • Biaya hidup di Kota Banjarnegara terbilang rendah
  • Sektor industri masih sedikit
  • Tingkat inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi
  • Daya beli masyarakat tidak sebesar di daerah lain

Seputar Kebumen

Kebumen merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo di sebelah timur, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas di sebelah barat, Kabupaten Banjarnegara di sebelah utara, dan Samudera Hindia di sebelah selatan. Luas wilayah Kebumen sebesar 1.211,74 km2 dengan jumlah populasi penduduk sebanyak 1.405.644 jiwa dan tingkat kepadatan penduduk 1.160 jiwa/km2. Secara administratif Kebumen terdiri dari 26 kecamatan yang terbagi menjadi 11 kelurahan dan 449 desa.

Wilayah Kebumen terdiri dari dataran rendah pantai sampai daerah pegunungan, dari total luas wilayah Kebumen terhitung 31,04% digunakan sebagai lahan persawahan dan 68,96% untuk lahan kering. Lahan persawahan dapat digunakan untuk menanam dua kali dalam satu tahun, sedangkan lahan kering digunakan untuk bangunan, kebun, dan hutan. Wilayah dataran rendah terdapat di bagian selatan sedangkan wilayah pegunungan berada di bagian utara, wilayah pegunungan merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan.

Perekonomian di Kebumen

Sebagian besar penduduk Kebumen berprofesi sebagai pertanian, nelayan, pengusaha, pedagang, burh tani, politikus, wiraswasta, guru, dan PNS. Berdasarkan informasi profesi masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa sektor perokonomian di Kebumen disokong oleh sektor pertanian, kelautan, instansi pemerintahan, perusahaan, dan perdagangan. Selain itu, sektor pariwisata di Kebumen juga menjadi sumber penghasilan masyarakat, objek wisata yang populer diantaranya Gua Jatijajar, Gua Petruk, Pantai Karangbolong, Pantai Ayah, Pantai Menganti, Pantai Pancoran, dan lain-lain. Sektor pariwisata ini sekaligus mendorong berkembangnya wirausaha di bidang makanan, oleh-oleh, kerajinan tangan, dan jasa transportasi.

Bagikan Postingan: