UMK Halmahera Barat ~ Upah Minimum Regional (UMR) adalah istilah untuk standar upah paling rendah di suatu wilayah di Indonesia yang ditetapkan oleh gubernur untuk digunakan sebagai acuan perusahaan di wilayah tersebut dalam membayar pekerja mereka. Istilah UMR begitu familier karena memang sudah cukup lama digunakan di antara masyarakat tanah air.
Namun penggunaannya bisa dibilang sudah tidak digunakan lagi sejak peraturan Menteri Tenaga Kerja No 1 Tahun 1999 yang berlaku sebelumnya direvisi oleh peraturan baru, yaitu Keputusan Kemnakertrans no 226 Tahun 2000.
UMR tingkat I yang menjadi standar upah minimum tingkat provinsi menggunakan istilah UMP (Upah Minimum Provinsi), sementara untuk UMR tingkat II yang merupakan standar upah minimum untuk tingkat kabupaten/kota disebut dengan istilah UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota).
Nilainya sendiri bisa berbeda di setiap wilayah. Baik itu UMP mapupun UMR dihitung berdasarkan pertimbangan pada banyak aspek yang terjadi di wilayah berlakunya. Aspek tersebut meliputi dari mulai pendapatan per kapita di wilayah tersebut, IHK, KHL, pertumbuhan ekonomi, inflasi dan lain sebagainya.
Nah pada tulisan ini yang kami akan bahas adalah UMK Halmahera Barat. Kami akan membahas mulai dari nilai UMK terbarunya di tahun 2022 ini berikut bagaimana perkembangannya pada lima tahun terakhir. Silakan disimak berikut penjelasan kami tentang UMK Halmahera Barat.
Seputar Halmahera Barat
Kabupaten Halmahera Barat merupakan kabupaten yang menjadi bagian provinsi Maluku Utara. Pusat pemerintahan kabupaten ini berada di Jailolo. Luas wilayahnya sebesar 1.704,00 km² dihuni oleh penduduk 136.092 jiwa (sensus 2020), di mana jumlah penduduknya ini setara dengan 10,42% dari jumlah penduduk Maluku Utara.
Sebenarnya kabupaten Halmahera Barat merupakan kabupaten yang lahir dari pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara. Pemekaran tersebut terjadi tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2003.
Perekonomian di Halmahera Barat
Halamhera Barat dijuluki dengan kepulauan rempah karena memang kabupaten dikenal sebagai daerah penghasil rempah sejak dulu kala. Rempah merupakan potensi terbesar dari Halbar yang bisa memutarkan roda ekonomi di sana dan membuatnya menjadi daerah pengekspor hasil bumi.
UMK Halmahera Barat Tahun 2024
UMK Kabuparen Halmahera Barat selalu ditetapkan mengikuti UMP Maluku Utara karena tidak adanya dewan pengupahan di sana. Untuk besaran UMP Maluku Utara sekaligus UMK Halmahera Barat tidak ada kenaikan di tahun 2024 yaitu Rp 2.976.720
Kenaikan UMK Halmahera Barat Selama 7 Tahun
UMP Maluku Utara yang juga menjadi UMK Kabupaten Halmahera Barat terlihat mengalami kenaikan selama 5 tahun terakhir. Berikut daftar UMK Kabupaten Halmahera Barat pada 7 tahun terakhir:
- UMK Halmahera Barat Tahun 2024 Rp 2.976.720
- UMK Halmahera Barat Tahun 2023 Rp 2.976.720
- UMK Halmahera Barat Tahun 2022 Rp 2.862.231
- UMK Halmahera Barat Tahun 2021 Rp 2.721.530
- UMK Halmahera Barat Tahun 2020 Rp 2.721.530
- UMK Halmahera Barat Tahun 2019 Rp 2.508.092
- UMK Halmahera Barat Tahun 2018 Rp 2.320.803
Penetapan UMK Halmahera Barat
UMP Maluku Utara dan juga UMK Halmahera ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan(SK) Gubernur Malut Nomor 409/KPTS/MU/2021 yang diterbitkan pada tanggal 17 November 2021.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran UMK Halmahera Barat
Layaknya semua kabupaten/kota lain di Indonesia, UMK Halmahera Barat ditetapkan melalui pertimbangan atas banyak hal, berikut diantaranya:
- Upah Umum di Halmahera Barat
- Pendapatan Per Kapita
- IHK (indeks harga konsumen)
- Inflasi
- Kondisi pasar
- Pertumbuhan ekonomi
- KHL (Kebutuhan Hidup Layak)
- Dan lain-lain