Tugas Arsiparis yang Wajib Anda Ketahui

Tugas Arsiparis

Tugas Arsiparis ~ Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diminati karena jaminan kerja yang nyaman. Salah satu profesi yang masuk dalam kelompok Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah arsiparis, yang dapat Anda simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Arsiparis

Arsiparis adalah penyebutan lain untuk profesi seorang tenaga arsip. Arsiparis termasuk dalam kelompok Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan di pemerintahan sesuai dengan wilayahnya.

Seorang arsiparis memiliki hak dan wewenang penuh untuk melakukan kegiatan, yang berhubungan dengan administrasi pada instansi pemerintah namun tidak termasuk pada kegiatan pengurusan dan pemberkasan arsip yang sifatnya aktif.

Tugas Arsiparis

Cakupan tugas yang dimiliki oleh seorang arsiparis tergolong banyak. Namun Anda tidak perlu khawatir sebab Anda bisa melihat penjelasan tugas arsiparis berikut ini:

1. Mengelola Arsip Agar Tetap Dalam Keadaan Baik

Arsip termasuk dalam dokumen yang berisi catatan  kegiatan yang sudah dilakukan. Meski begitu arsip dalam bidang pemerintahaan harus tetap dikelola dengan baik agar tidak rusak. Disinilah peran dan tugas seorang arsiparis diperlukan.

Arsip yang ada harus dikelola dengan baik agar tidak hilang maupun mengalami kerusakan. Sebab hal ini untuk mencegah kehilangan data apabila suatu saat nanti diperlukan untuk pengolahan data.

2. Menjaga Kerahasiaan Informasi

Arsip yang ada pada dokumen pemerintah, yang secara langsung akan dikelola oleh seorang arsiparis ini bersifat rahasia. Dimana pada tiap dokumennya terdapat pembahasan atau materi yang harus jaga dengan baik.

Maka dari itu disini seorang arsiparis harus menjaga kerahasiaan informasi, yang terkandung di dalam arsip tersebut. Hal ini untuk mencegah data rahasia pemerintahan jatuh di tangan orang yang tidak semestinya dan tidak bertanggung jawab.

3. Pembinaan Kearsipan

Seorang tenaga arsiparis senior juga bertugas untuk memberikan pembinaan kearsipan pada tenaga arsiparis atau staf kearsipan yang lain. Hal ini diperlukan untuk menjaga kualitas sumber daya arsiparis agar bisa bekerja secara baik dan profesional.

4. Pengolahan Arsip

Tidak jarang tenaga arsiparis juga bertugas untuk mengolah arsip yang ada untuk menjadi sebuah informasi yang diperlukan. Hal ini diperlukan ketika memang terdapat bagian yang meminta untuk pengolahan informasi arsip tersebut.

Tidak hanya itu saja tenaga arsiparis juga bisa menyajikan informasi arsip yang ada sesuai dengan kebutuhan pemerintah.

5. Melakukan Verifikasi Arsip

Tugas selanjutnya yang harus dilakukan oleh tenaga arsiparis adalah melakukan verifikasi terhadap arsip yang datang pada bagian arsip. Verifikasi ini diperlukan untuk menjamin bahwa arsip yang ada benar-benar asli dan sesuai dengan arsip yang seharusnya.

6. Pemberkasan Arsip

Tenaga arsiparis juga bertugas untuk melakukan pemberkasan terhadap arsip yang ada di ruang arsip. Hal ini dibutuhkan agar kegiatan administrasi bidang kearsipan tetap terjaga dengan baik. Sehingga arsiparis dapat bekerja dengan mudah.

Pemberkasan yang dilakukan oleh seorang arsiparis meliputi pendataan arsip secara administrasi, menata arsip yang ada sesuai dengan waktu dan tempat yang semestinya dan melakukan penyimpanan arsip secara inaktif.

7. Melakukan Identifikasi Berbagai Macam Arsip

Dalam melakukan pekerjaannya seorang arsiparis tidak hanya melakukan identifikasi satu jenis arsip saja. Namun terdapat beberapa jenis arsip lainnya yang harus diidentifikasi oleh seorang arsiparis.

Tenaga arsiparis bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi arsip inaktif, arsip aktif, arsip terjaga dan arsip vital.

Nah itu tadi merupakan penjelasan lengkap mengenai “Tugas Arsiparis” yang bisa Anda ketahui. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran mengenai informasi ini. Terima kasih sudah membaca dan semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Bagikan Postingan: