Modal Usaha Sablon Beserta Perkiraan Keuntungan

Modal Sablon

Modal Usaha Sablon ~ Kamu ingin memulai bisnis sablon tapi belum tau apa saja yang diperlukan dan berapa modal yang dibutuhkan. Yuk cari tau agar semuanya bisa segera dipersiapkan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Salon

Berikut adalah hal hal yang harus diperhatikan saat ingin memulai bisnis sablon:

1. Mempelajari seluk beluk tentang sablon

Seperti halnya peralihan dari sablon manual ke sablon digital saat ini. Hal ini tentu akan memudahkan pekerjaanmu dan bisa memaksimalkan hasil cetakan sablon sehingga pelanggan akan puas dan kembali lagi ke toko sablon mu.

2. Mengetahui Biaya Alat Sablon yang Berkualitas

Perlu diingat sablon adalah salah satu jenis usaha yang mementingkan keindahan dan kualitasnya, kita tidak boleh asal memilih murah namun hasilnya mengecewakan. 

3. Mengetahui Trend

Mengetahui dan mengikuti trend adalah suatu kewajiban untuk jasa sablon. Karena hal itu akan sangat membantu pelanggan yang tidak memiliki referensi desain sablon yang mereka inginkan.

4. Melakukan Riset

Berkunjung ke beberapa studio sablon akan memberikanmu banyak referensi. Terlebih di era yang serba digital dan online ini, kamu bisa mendapatkan banyak informasi dengan cepat dan mudah tanpa harus berkunjung ke studio sablon secara langsung. 

Namun, untuk hasil riset yang maksimal, mengunjungi 2 atau 3 studio sablon secara langsung mungkin masih diperlukan.

5. Membuat Strategi Bisnis

Bekerja sama dengan beberapa vendor tentunya bisa dijadikan sebagai salah satu strategi bisnis yang efektif. Dimana kamu akan bisa menarik lebih banyak pelanggan dan mendapatkan bahan sablon yang lebih terjangkau dengan kualitas yang baik.

6. Membuat Promosi

Menyiapkan konsep konsep yang menarik untuk membuat khalayak mengetahui keberadaan toko sablon mu adalah hal yang tidak kalah penting untuk dipikirkan. Untuk menekan biaya promosi kamu bisa melakukannya dengan cara online seperti menggunakan social media, ecommerce, dan juga direct message ke beberapa kenalan yang mungkin saja memiliki banyak followers. 

Namun alangkah lebih baiknya jika kamu menyisihkan sedikit biaya untuk membayar ads. Karena iklan berbayar masih cukup efektif untuk saat ini asalkan dipersiapkan dengan perencanaan yang matang.

Alat Sablon yang Harus Dimiliki

Laptop atau PC

Digunakan untuk membuat desain secara digital. Piranti inti ini harus ada agar desain tercipta. Harga laptop atau PC cukup bervariasi mulai dari 2 juta sampai dengan puluhan juta. Namun untuk usaha sablon, laptop atau PC dengan harga 4 jutaan masih cukup mumpuni untuk digunakan. 

Software

Membantu penciptaan desain lebih artistic dan beragam. Harganya beragam mulai dari 50 ribuan.

Mesin Printer DTG

Mesin yang digunakan untuk mencetak gambar yang akan ditempelkan pada object ini memiliki harga yang beragam.  Dari belasan sampai dengan ratusan juta. Namun untuk pemula, printer DTG harga 13 sampai 16 juta sudah cukup. Kualitasnya cukup bagus hanya dimensinya saja tidak sebesar printer DTG harga ratusan juta.

Hotgun

Seperti namanya, alat ini berbentuk seperti pistol atau lebih tepatnya seperti hairdryer. Berfungsi untuk mengeringkan cetakan sablo pada kaos saat masih di dalam tatakan. Harganya cukup bervariasi sekitar 250 ribu sampai 700 ribuan.

Mesin Press

Mesin press ini digunakan pada kaos agar tinta dapat menyatu dengan sempurna sehingga hasilnya lebih berkualitas. Untuk harganya sendiri sekitar 1.8 jutaan sampai 4 jutaan.

Kertas Teflon / Teflon Sheets

Kertas ini digunakan untuk melapisi mesin press agar tinta sablon tidak berantakan. Untuk harganya sendiri cukup murah sekitar 30 ribuan/lembarnya untuk ukuran 20cmx20cm.

Kompressor

Kompressor ini digunakan untuk memperhalus permukaan kaos sehingga hasil cetakan akan lebih bagus. Untuk harganya sendiri dibawah 1 juta dengan kisaran 800 ribuan.

Modal Awal Bisnis Salon

Setelah mengetahui alat apa saja yang dibutuhkan, tentunya besaran modal yang diperlukan pun dapat diketahui. Berikut kurang lebih besaran modal awal yang diperlukan bisnis sablon, antara lain:

BarangHarga
Laptop / PCRp 4.000.000
SoftwareRp 50.000
Mesin Printer DTGRp 13.000.000
Hot GunRp 300.000
Mesin PressRp 2.000.000
Teflon SheetsRp 500.000
KompressorRp 800.000

Estimasi modal awal yang di perlukan adalah Rp 20.650.000.

Modal Per Bulan Bisnis Salon

Selain biaya untuk membeli peralatan sablon, besaran biaya operasional pun harus diperhatikan. Berikut estimasi besaran biaya operasional yang diperlukan:

KebutuhanKeteranganBiaya
Bahan Kaos 50pcsRp 23.000/1pcsRp 1.150.000
Upah KaryawanPerbulanRp 700.000
Bahan Baku Sablon (Tinta, Cartridge, dll)PerbulanRp 500.000
Biaya IklanPerbulanRp 150.000
Biaya ListrikPerbulanRp 300.000

Estimasi Biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya adalah Rp 2.800.000

Besaran biaya modal dan operasional di atas hanyalah estimasi. Jika kamu bisa mendapatkan alat alat sablon dengan harga yang lebih murah ditambah penggunaan biaya operasional yang lebih sedikit, tentunya modal yang kamu keluarkan akan lebih sedikit. 

Contohnya saja membeli alat alat sablon bekas yang masih bagus atau bahkan menyewa alat alat sablon tersebut untuk beberapa bulan sehingga dapat memperkirakan kebutuhan market toko sablon mu. 

Estimasi di atas tidak memperhitungkan biaya sewa tempat karena menggunakan rumah sebagai lokasi usaha. Namun jika lokasi rumah dirasa tidak memungkinkan, carilah lokasi strategis dekat dengan kampus, perkantoran, atau lokasi ramai lainnya.

Keuntungan Bisnis Salon

Adapun estimasi keuntungan dari bisnis sablon ini adalah

  •  Harga kaos polos Rp 23.000
  •  Biaya print Rp 23.000

Maka total modal untuk 1 pcs kaos adalah Rp 46.000

Jika kita ingin menjual kaos kita dengan harga Rp 65.000, maka keuntungan yang kita dapatkan per item nya adalah Rp 65.000 – Rp 46.000 = Rp 19.000.

Jika dalam sehari kita bisa menjual 12 produk maka laba yang kita peroleh adalah Rp 19.000 x 12 pcs = Rp 228.000.

Itu artinya dalam sebulan kita mendapatkan laba kotor sebesar Rp 228.000 x 30hari = Rp 6.840.000

Adapun laba bersih yang kita peroleh adalah laba kotor dikurangi biaya operasional yaitu Rp 6.840.000 – Rp 2.800.000 = Rp 4.040.000.

Maka diperkirakan dalam waktu 5 bulan akan balik modal.

Namun perlu diingat, kita juga perlu menyiapkan dana darurat untuk biaya pemeliharaan atau jika terjadi kerusakan dan kendala pada mesin.

Biaya Alokasi untuk Dana Darurat

Dari keuntungan yang diperoleh kita bisa mengalokasikan 3% untuk disimpan sebagai dana darurat. Jadi, jika keuntungan yang kita peroleh setiap bulannya Rp 4.040.000 dana darurat yang kita sisihkan adalah 3% x Rp 4.040.000 = Rp 121.200.

Sekali lagi, besarnya dana darurat dapat disesuaikan dengan besarnya pendapatan dan pengeluaran. Semakin banyak yang dapat kita sisihkan untuk dana darurat maka artinya keuangan kita semakin aman.

Saat awal memulai usaha jika terjadi kerugian atau tidak ada pengunjung yang datang itu adalah sesuatu hal yang wajar. Jangan mudah menyerah hanya karena satu hari dua hari atau satu minggu sepi orderan. Tetap semangat dan berproses ya.

Bagikan Postingan: