Cara Menjadi Security di Indonesia

Cara Menjadi Security

Cara Menjadi Security – Anda memiliki insting yang tajam? Jago bela diri? Kalau begitu, Anda mungkin bisa mencoba profesi sebagai seorang security! Pada artikel kali ini akan dibahas cara menjadi seorang satpam atau security yang baik dan profesional.

Apa Itu Security?

Security atau yang biasa disebut sebagai satpam (satuan pengamanan) di Indonesia adalah seseorang yang bertugas untuk menjaga keamanan suatu tempat, mengayomi, dan melindungi lingkungan tempat kerjanya dari setiap gangguan keamanan yang terjadi.

Seorang satpam bisa bekerja di bank, pertokoan, mall, suatu perusahaan, pabrik, dan sejenisnya. Hampir setiap tempat memiliki satpam untuk menjaga keamanan lingkungannya.

Cara Menjadi Satpam Profesional

Menjadi satpam terkadang bisa mendapat gaji yang besar, jika anda bisa menjadi security di perusahaan besar contohnya gudang garam atau pertamina. Untuk menjadi satpam sendiri tidak mudah lho, Anda harus melewati berbagai prosedur resmi agar bisa diangkat menjadi security. Berikut ini prosedurnya :

1. Tempuh Pendidikan Minimal Security

Untuk menjadi seorang satpam, Anda harus lulus sekolah dulu ya. Pendidikan minimal untuk menjadi seorang satpam adalah SMA/Sederajat.

2. Ikuti Perekrutan Security atau Satpam

Langkah kedua dalam cara menjadi satpam adalah mengikuti perekrutan satpam. Biasanya yang melakukan perekrutan ini adalah BPUJ atau Badan Usaha Jasa pengamanan Satpam atau instansi pengguna jasa satpam langsung. Agar lolos seleksi, tentu saja Anda harus memenuhi segala syarat yang berlaku seperti :

  • WNI, Pria/Wanita (sesuai kebutuhan), berusia minimal 18 tahun.
  • Tinggi badan minimal 165 cm (pria) dan 160 cm (wanita), berat badan proporsional.
  • Pendidikan minimal SMA/Sederajat.
  • Bebas narkoba dan obat-obatan terlarang.
  • Tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal, dibuktikan dengan SKCK.
  • Lulus tes psikotes dan tes kesehatan.
  • Memiliki sertifikasi satpam dan KTA Satpam (didapatkan setelah menjalani pelatihan satpam).

3. Ikuti Pelatihan Security

Untuk menjadi seorang satpam, Anda terlebih dahulu harus mengikuti serangkaian pelatihan satpam. Pelatihan ini diadakan oleh pihak kepolisian. Pelatihan ini terdiri dari beberapa tingkat, yakni :

  • Gada Pratama (Pelatihan Dasar) : Wajib diikuti oleh semua calon anggota satpam. Durasi pelatihan ini sekitar 232 jam.
  • Gada Madya (Penyelia) : Merupakan pelatihan lanjutan bagi anggota satpam yang telah menempuh pelatihan gada pratama. Durasi latihannya sekitar 160 jam pelajaran.
  • Gada Utama (Manajer Keamanan) : Pelatihan untuk satpam yang tingkatnya sudah setara dengan chief security officer. Durasi pembelajaran sekitar 100 jam.

Untuk menjadi satpam, minimal Anda telah melaksanakan pelatihan dasar/gada pratama.

4. Selesaikan Proses Pengukuhan

Terakhir adalah proses pengukuhan. Ini adalah proses dan syarat terakhir agar Anda bisa menjadi seorang satpam. Setelah calon satpam dinyatakan lulus oleh kepolisian dalam pelatihan, mereka akan diberikan ijazah dan KTA satpam. Setelah proses pengukuhan, Anda akan resmi menjadi seorang satpam, siap direkrut dan ditempatkan pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

Keahlian yang Harus Dimiliki oleh Security

  • Paham dan menguasai pengetahuan dan kemampuan polisi terbatas.
  • Bisa keahlian beladiri Polri.
  • Mampu mengenali bahan peledak, jenis narkoba, dan juga zat berbahaya lainnya.
  • Ahli menggunakan tongkat T dan borgol.
  • Menguasai PBB dan penghormatan.
  • Memiliki kemampuan K3.
  • Dapat berkomunikasi menggunakan Handheld Transceiver (HT) dan Alat Keamanan lainnya.
  • Dapat melaksanakan Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (TURJAWALI).
  • Dapat bertindak cepat sesuai prosedur TP-TKP.
  • Memiliki kemampuan membuat laporan BAP secara terstruktur dan mudah dipahami.

Jenjang Karir Seorang Satpam

Jenjang karir seorang satpam juga dipengaruhi oleh sertifikasi yang dimilikinya. Kalau Anda telah memiliki sertifikat Gada Utama, Anda bisa menduduki posisi manajer keamanan. Namun, apabila Anda belum memilikinya dan baru memiliki sertifikat Gada Pratama, Anda bisa mulai karir Anda sebagai pelaksana, coordinator, atau penyelia terlebih dahulu.

Resiko yang Mungkin Dihadapi Seorang Satpam

  • Kerja dalam sistem shift, kerja lembur, kerja di tanggal merah dan hari libur.
  • Resiko keamanan dan keselamatan karena tugasnya yang berhubungan langsung dengan keamanan sekitar.
Bagikan Postingan: