Modal Barbershop ~ Semua orang butuh yang namanya potong rambut. Bahkan sudah menjadi agenda rutin bulanan yang harus dilakukan. Demi menjaga penampilan, merapikan rambut sudah menjadi kebutuhan utama dan tren saat ini. Khusus laki – laki, belum lama ini kian banyak barbershop yang menawarkan layanan jasa cukur profesional. Bisnis barbershop pun mulai menjamur, tak hanya di perkotaan saja, di desa pun juga sudah mulai banyak ditemui.
Buat Anda yang berminat untuk terjun menjalankan usaha barbershop, peluangnya cukup besar lho. Dari segi harga pun bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan tukang cukur biasa. Sekarang saatnya Anda mulai cari tahu nih apa saja kebutuhan dan modal awalnya.
Sampai berapa ya modal awal buka barbershop? Untuk memulai usaha barbershop, setidaknya Anda harus menyediakan modal awal sebesar Rp 30 jutaan saja. Jika sudah punya tempat sendiri, bisa jauh lebih rendah.
Modal Awal Bisnis Barbershop
Jika ingin memulai usaha barbershop, ada baiknya Anda mengetahui secara detail apa saja rincian modal awal yang dibutuhkan agar bisa lebih terarah dan perhitungannya pun jelas. Tidak asal jalan dan nantinya akan menyulitkan Anda sendiri untuk memantau setiap perkembangannya.
Peralatan di bawah ini harus Anda sediakan untuk usaha Barbershop :
Peralatan | Harga |
Sewa tempat per tahun | Rp 15.000.000 |
Kursi barbershop | Rp 1.000.000 |
Paket gunting rambut | Rp 500.000 |
Paket sisir rambut | Rp 150.000 |
Paket mesin cukur rambut | Rp 1.000.000 |
Paket pisau cukur | Rp 500.000 |
Apron khusus pelanggan | Rp 100.000 |
Apron khusus barberman | Rp 100.000 |
Botol semprotan air | Rp 50.000 |
Handuk | Rp 100.000 |
Sikat bulu | Rp 100.000 |
Website dan Aplikasi | Rp 5.000.000 |
Set Meja Kerja | Rp 2.500.000 |
Alat Kebersihan | Rp 100.000 |
Cermin khusus barbershop | Rp 500.000 |
Sound sistem | Rp 500.000 |
Kursi antrean | Rp 500.000 |
Biaya listrik, telepon & air | Rp 200.000 |
Biaya internet dan pulsa | Rp 200.000 |
Biaya maintenance | Rp 100.000 |
Total modal yang dibutuhkan : Rp 28.200.000.
Rincian modal awal yang kami hitungkan tersebut, masih bisa kurang atau pun lebih. Semuanya kembali kepada masing – masing individu yang menjalankan usaha barbershop tersebut.
Pengeluaran Per Bulan Pada Bisnis Barbershop
Langkah selanjutnya, Anda juga harus membuat perkiraan rincian pengeluaran bulanan. Jadi selain modal awal, ada modal bulanan yang harus disediakan.
Kami anggap dalam sebulan operasional usaha barbershop bisa memberikan jasa potong rambut 300 konsumen, potong rambut + keramas 100 konsumen, potong rambut + keramas + pomade 150 konsumen, pewarnaan rambut 50 konsumen.
Rincian hasil layanan jasa barbershop bulanan:
- Potong rambut 300 konsumen x Rp 25.000 = Rp 7.500.000
- Potong rambut + keramas 100 konsumen x Rp 35.000 = Rp 3.500.000
- Potong rambut + keramas + pomade 150 konsumen x Rp 50.000 = Rp 7.500.000
- Pewarnaan rambut 50 konsumen x Rp 150.000 = Rp 7.500.000
- Jasa lainnya = Rp 5.000.000
Layanan jasa barbershop mendapatkan penghasilan Rp 31.000.000
Daftar belanja untuk mendukung usaha barbershop :
Barang | Biaya |
Service peralatan | Rp 200.000 |
Pomade | Rp 1.000.000 |
Shampo | Rp 500.000 |
Pewarna Rambut | Rp 2.000.000 |
Transportasi | Rp 200.000 |
ATK | Rp 50.000 |
Gaji 2 orang karyawan | Rp 3.000.000 |
Biaya listrik, telepon dan air | Rp 200.000 |
Biaya pulsa dan internet | Rp 300.000 |
Biaya maintenance | Rp 100.000 |
Biaya pemasaran dan promosi | Rp 2.000.000 |
Total jumlah belanjaan Barbershop Rp 9.550.000
Cara Meningkatkan Pelanggan Pada Usaha Barbershop
Agar usaha barbershop kian berkembang pesat, diperlukan kerja keras. Selain itu ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti :
- Fokus pada pemasaran digital dengan mengembangkan website, membuat konten artikel terstruktur dengan keyword tertarget dan optimasi SEO.
- Kelola akun medsos dengan maksimal
- Membuat postingan profesional
- Memberikan pelayanan yang baik kepada semua pelanggan
Perhitungan Keuntungan Bisnis Barbershop
- Potong rambut 300 konsumen x Rp 25.000 = Rp 7.500.000
- Potong rambut + keramas 100 konsumen x Rp 35.000 = Rp 3.500.000
- Potong rambut + keramas + pomade 150 konsumen x Rp 50.000 = Rp 7.500.000
- Pewarnaan rambut 50 konsumen x Rp 150.000 = Rp 7.500.000
- Jasa lainnya = Rp 5.000.000
- Total penghasilan kotor = Rp 31.000.000
- Pengeluaran per bulan = Rp 9.550.000
- Pendapatan bersih = Rp 21.450.000
Resiko dari Usaha Barbershop dan Cara Mengatasi
Berbagai resiko yang mungkin akan Anda temukan selama menjalankan usaha barbershop antara lain seperti :
- Saat sudah punya banyak pelanggan dan karyawan resign, sulit untuk mendapatkan karyawan dengan kemampuan yang sama. Kondisi ini seringkali membuat pelanggan menjadi enggan datang.
- Usaha barbershop banyak ditemukan dimana – mana.
Untuk meminimalisir resiko yang ada pada usaha barbershop, beberapa langkah di bawah ini bisa Anda lakukan :
- Pastikan memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada karyawan. Jadi saat karyawan resign, teknik dasarnya akan tetap sama.
- Buatlah pelayanan Anda berbeda dengan barbershop pada umumnya. Perbedaan pelayanan bisa membuat konsumen semakin nyaman.