Apa Itu Kliping Tenis Meja?
Kliping Tenis Meja merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan karya bermanfaat bagi para pembacanya. Selama prosesnya, Anda harus mengumpulkan bahan informasi dari beberapa sumber terpercaya dan kemudian disusun menjadi sebuah karya berkualitas. Sumber informasi bisa didapatkan dari koran, majalah, surat kabar hingga internet.
Bagaimana Cara Membuat Kliping Tenis Meja?
Untuk menciptakan karya Kliping Tenis Meja yang berkualitas, Anda perlu memperhatikan aturan main berikut ini :
1.Berburu Bahan Informasi
Bahan informasi menjadi bagian terpenting yang wajib ada sebelum membuat kliping. Seteleh menentukan tema Kliping Tenis Meja, Anda harus segera berburu informasi terkait dengan olahraga tenis meja, bisa dari koran, majalah dan sumber informasi berbentu fisik lainnya.
2.Potong dan Susun
Lanjutkan dengan membaca detail isi dari masing – masing sumber yang didapatkan. Jika dirasa penting, Anda bisa langsung memotong dan menatanya sesuai susunan yang diinginkan.
3.Proses Menempel dan Menghias
Sediakan media yang hendak digunakan untuk menempel informasi. Bisa dari kertas HVS, kertas karton dan kertas lainnya. Silahkan tempelkan sesuai dengan susunan. Jangan lupa untuk menghiasnya agar tampilannya menjadi semakin menarik sehingga diharapkan minat untuk membaca menjadi semakin bertambah.
Contoh Kliping Sejarah Singkat Tenis Meja
Diketahui, olahraga tenis meja mulai diperkenalkan pada abad ke 19 di negara Inggris. Yang mana mampu dikembangkan dengan baik oleh para tentara Inggris yang kali itu sedang bertugas di India dan Afrika Selatan. Awalnya, olahraga ini dikenal dengan nama whiff whaff. Istilah Tenis Meja baru digunakan setelah memasuki tahun 1921 hingga 1922.
Kala itu, juga sempat dibangun sebuah organisasi khusus untuk para pemain ping pong. Dari beberapa sumber yang ada, organisasi tersebut dibangun pada tahun 1902. Selang 3 tahun kemudian, organisasi ini resmi dibubarkan hingga pada tahun 1926 diresmikan kembali yang dipelopori oleh Inggris, Jerman dan Hongaria. Pada akhirnya berhasil dibentuklah Federation Internationale de Tennis de Table (ITTF).
Contoh Kliping Teknik Dasar Tenis Meja
Selama melakukan olahraga Tenis Meja, harus memperhatikan teknik – teknik yang harus diterapkan seperti :
1.Teknik Memegang Bet
Bet merupakan raket khusus yang ukurannya kecil dan digunakan sebagai senjata utama pada olahraga bet. Jika ingin sukses dalam bermain tenis meja, aturan memegang bet pun harus Anda kuasai. Terdapat 3 teknik dalam memegang bet meliputi seemiller grip, shakehand grip, penhold grip.
2.Teknik Stance
Teknik stance menjadi dasar sebelum mengawali permainan tenis meja. Teknik stance menandakan kita sudah benar – benar siap untuk bertanding. Tubuh harus pada posisi yang tepat, fokus dan tak boleh lengah sedikitpun.
3.Teknik Footwork
Teknik footwork mengatur bagaimana gerakan kaki saat bermain tenis meja. Posisi kaki harus mengikuti arah bola. Jika kondisi bola masih bisa dijangkau dengan baik, untuk berpindah lokasi cukup bergerak satu langkah saja.
4.Teknik Stroke
Teknik ini merupakan gabungan dari backhand dan forehand. Sedangkan arah serangan bolanya dibagi menjadi dua yakni bagian atas atau bawah dan bagian depan.
Contoh Kliping Ukuran Lapangan dan Bola Tenis Meja
Berdasarkan standar nasional, luas dari lapangan tenis meja adalah 4,1785 meter persegi dan mempunyai ketebalan meja 3 cm. Kemudian untuk panjang netnya sendiri adalah 783 cm dan tingginya adalah 15,25 cm.
Sedangkan untuk standar internasional, panjangnya 274 cm, lebar 152,5 cm dan tinggi 76 cm.