Modal Usaha Nasi Bungkus dan Perhitungan Keuntungan

Nasi Bungkus 1

Nasi bungkus adalah makanan merakyat yang dijual dengan harga murah. Makanan ini disukai oleh masyarakat dan juga tentunya memiliki peluang usaha yang bagus bagi Anda. Selain modal yang sedikit, Anda juga bisa balik modal dalam waktu yang singkat.

Lantas berapa sih modal usaha nasi bungkus?

Modal usaha nasi bungkus adalah Rp. 9.495.000, dengan  modal awal Rp. 6.465.000 dan modal bulanannya sebesar Rp. 3.030.000.

Nasi Bungkus bukanlah usaha tanpa modal karena masih membutuhkan tempat dan bahan untuk jualan. Meskipun bukan bisnis tanpa modal tetapi usaha nasi bungkus adalah bisnis kecil dengan modal kecil pula.

Berikut ini kami sajikan informasi lengkap mengenai modal usaha nasi bungkus. Yang dapat Anda simak dalam artikel di bawah ini.

  • Kompor gas 2 tungku Rp. 400.000
  • Etalase Rp. 1.500.000
  • Serbet Rp. 25.000
  • Spatula Rp. 35.000
  • Centong nasi Rp. 10.000
  • Centong sayur Rp. 50.000
  • Wajan penggorengan Rp. 75.000
  • Panci Rp. 80.000
  • Wadah Rp. 100.000
  • Talenan Rp. 30.000
  • Pisau Rp. 30.000
  • Magic jar Rp. 300.000
  • Gas LPG 3 kg 2 unit Rp. 700.000
  • Piring 3 lusin Rp. 225.000
  • Garpu 3 lusin Rp. 30.000
  • Sendok 3 lusin Rp. 30.000
  • Gelas 3 lusin Rp. 45.000
  • Meja 3 unit Rp. 1.200.000
  • Kursi 16 unit Rp. 1.600.000

Jadi untuk modal awal dalam menjalankan bisnis nasi bungkus adalah senilai Rp. 6.465.000

  • Beras 60 kg sebulan Rp. 540.000
  • Kelapa 30 butir Rp. 240.000
  • Cabai 5 kg Rp. 300.000
  • Bawang merah Rp. 100.000
  • Bawang putih rp. 120.000
  • Penyedah rasa Rp. 100.000
  • Telur Rp. 300.000
  • Sayuran lengkap Rp. 300.000
  • Mie Rp. 100.000
  • listrik dan air  Rp. 150.000
  • Sewa tempat Rp. 500.000
  • Gas isi ulang Rp. 80.000
  • Kertas minyak dan karet gelang Rp. 200.000

Sedangkan untuk modal dalam 1 bulan  pada bisnis nasi bungkus adalah sebesar Rp. 3.030.000

Peluang Bisnis Nasi Bungkus

Nasi Bungkus

Perhitungan Penghasilan Usaha Nasi Bungsus dalam Per Bulan

Usaha nasi bungkus adalah salah satu usaha kecil dengan keuntungan yang besar. Hal ini karena sampai saat ini masih banyak orang yang lebih menyukai beli nasi bungkus untuk sarapan, jika tidak sempat memasak sendiri.

Selain itu beli nasi bungkus juga lebih praktis dan tidak perlu menunggu terlalu lama. Hal ini karena penjual tidak perlu lagi membungkus nasi, karena jualan sudah dalam bentuk bungkusan.

Maka dari itu, untuk melakukan menghitung keuntungan pada usaha nasi bungkus adalah sebagai berikut. Misalnya Anda dalam satu hari bisa menjual 50 nasi bungkus dengan harga Rp. 10.000. Maka selama 1 bulan keutungan kotor yang dimiliki adalah sebesar Rp. 15.000.000.

Perhitungan Keuntungan Bersih Usaha Nasi Bungkus Per Bulan

Selanjutnya untuk melakukan perhitungan keuntungan bersih, rumusnya adalah : laba kotor – modal dalam 1 bulan. Keuntungan kotor dalam bisnis nasi bungkus adalah sebesar Rp. 15.000.000.

Sedangkan untuk menghitung modal bulananya adalah  Rp. 3.030.000. Maka keuntungan bersih yang akan Anda dapatkan dalam usaha nasi bungkus adalah Rp. 15.000.000 – Rp. 3.030.000 = Rp. 11.970.000

Perhitungan Kapan Balik Modal Bisnis Nasi Bungkus

Lalu dalam jangka waktu berapa, Anda bisa mendapatkan balik modal pada bisnis nasi bungkus?  Dari data diatas dapat diketahui bahwa keuntungan bersihnya adalah Rp. 11.970.000

 Sedangkan untuk total modal awal adalah : modal awal + modal bulanan. Jadi modal awalnya adalah Rp. 9.495.000. Jadi dapat disimpulkan bahwa Anda bisa balik modal dalam waktu tidak ada 1 bulan.

Bagikan Postingan: