6 Contoh Kliping Tarian Daerah Indonesia : Macam-macam dan Penjelasannya

Kliping Tarian Daerah

Apa Itu Kliping Tarian Daerah?

Kliping Tarian Daerah ~ Kliping tarian daerah adalah kumpulan potongan informasi yang berupa bacaan, berita atau artikel, yang fokus pada tema tarian daerah yang ada di Indonesia. Mengingat Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya, maka tarian daerahnya pun mencapai puluhan bahkan ratusan.

Cara Membuat Kliping Tarian Daerah

Lalu bagaimana membuat kliping tarian daerah?

  1. Tentukan subtema dari tema besar Anda “Tarian Daerah”. Ada banyak subtema yang bisa Anda eksplor.
  2. Siapkan bahan dan peralatan. Seperti koran, majalah, tabloid, alat tulis, gunting, lem dan kertas sebagai media kliping.
  3. Carilah artikel/berita yang memuat informasi tentang subtema yang sudah Anda tentukan tadi.
  4. Gunting artikel/berita tersebut, kemudian tempelkan pada kertas kliping.
  5. Tambahkan sedikit keterangan, misalnya sumber artikel, tanggal penerbitan/penulisannya dan sebagainya.
  6. Percantik kliping dengan menambahkan cover yang sudah disertai judul kliping. Jangan lupa untuk menjilidnya agar lebih rapi.

Berikut adalah contoh kliping tarian daerah yang dapat kalian tiru.

Contoh Kliping Tarian Daerah
Contoh Kliping Tarian Daerah 2

Macam-macam Kliping Tarian Daerah

Kliping Tarian Daerah untuk Upacara Adat

Tarian Upacara Adat

Selain bernilai seni, beberapa tarian daerah juga kerap dilakukan saat upacara adat setempat. Media massa pun sering meliput momen tersebut. Anda bisa mencarinya di media massa, seperti koran sebagai bahan kliping tarian daerah.

Berikut adalah tarian daerah yang biasanya atau pun hanya dilakukan saat upacara adat.

  • Tari Bedhaya Ketawang, Surakarta: tarian penobatan tahta raja (upacara kenaikan tahta).
  • Tari Serimpi Sangupati, Yogyakarta: penyambutan tamu penting/istimewa.
  • Jatilan, daerah Borobudur dan Yogyakarta: ritual pemanggilan roh binatang totem (bala keselamatan).
  • Tari Merak, Jawa Barat: upacara penyambutan tamu istimewa seperti rombongan pengantin pria dan acara adat lainnya.
  • Tari Ngalage, Jawa Barat: upacara perayaan panen padi.
  • Tari Rentak Bulian, Riau: ritual pengobatan tradisional.
  • Tari Sang Hyang Jaran, Bali: upacara mengusir bala/malapetaka, wabah penyakit dan beberapa upacara adat lain.
  • Tari Pendet, Bali: upacara adat, penyambutan tamu.
  • Tari Tidi Lo O’ayabu, Gorontalo: upacara penyambutan tamu, resepsi pernikahan.
  • Tari Seru Kajo Noo Gawi, Flores: upacara memohon restu membangun rumah.
  • Tari Kabokang, Sumbawa: upacara penyambutan kelahiran bayi.
  • Tari Wolane, Maluku: upacara penyambutan kelahiran bayi.
  • Tari Kanja: upacara penyambutan pahlawan perang dan saat Maulid Nabi Muhammad SAW.
  • Tari Sekura, Lampung: ritual panen padi, ritual bulan urnama, pesta rakyat lebaran umat muslim.
  • Tari Jugit, Kalimantan Utara: acara resmi pemerintah atau event-event tertentu.
  • Tari Giring-giring, Kalimantan Tengah: upacara penyambutan tamu, upacara adat pernikahan.
  • Tari Modinggu (Dinggu), Kolaka (Sulawesi Tenggara): tarian untuk Sang Dewi padi.
  • Tari Malulo/Lulo, Kendari (Sulawesi Tenggara): pemujaan Dewi Padi, instrumen pengobatan tradisional.
  • Tari Hudoq, Kalimantan Timur: ritual musim tanam.
  • Tari Balean Dadas, Kalimantan Tengah: ritual meminta kesembuhan, keselamatan maupun musibah gagal panen.

 

Contoh Kliping Tarian Daerah

Anda bisa menemukan berita/artikel tentang tarian daerah, biasanya di rubrik seni dan budaya, sosok hingga headline news. Berikut contoh isi kliping tarian daerah:

1. Kliping Festival tari daerah

Festival Tarian Seni

Tarian daerah biasanya dipentaskan pada festival seni. Media pasti meliputnya dan masuk rubrik berita atau pariwisata atau seni dan budaya.

2. Kliping Tari Daerah di Pertunjukan Publik

Pertunjukan Tarian

Tarian daerah juga sering dipentaskan dalam pertunjukan besar, skala nasional maupun internasional.

3. Kliping Guru Seni Tari

Guru Seni Tari

Banyak orang yang mencintai dunia tari. Baik si penarinya, guru (pelatihnya) bahkan si pembuat properti tarinya.

4. Kliping Polemik Tarian Daerah

Topeng

Tidak jarang, tarian daerah menimbulkan polemik. Misalnya tarian daerah Indonesia yang diklaim negara tetangga. Karena Indonesia sendiri yang kurang melestarikannya, bahkan tidak mendaftarkan ke UNESCO.

Misalnya pada Koran Jakarta Edisi 838 (21/10/2010), terdapat sebuah bacaan berjudul “Antara Tuntutan Profesi dan Potensi Wisata”. Yaitu tentang tari topeng.

5. Kliping Prestasi Tari Daerah

Medali Unesco

Tarian daerah Indonesia mendapat banyak penghargaan. Seperti halnya pengakuan dari UNESCO. Atau tarian yang dibawakan oleh penari-penari dari kelompok tertentu yang memenangkan perlombaan tari. Bahkan, rekor MURI juga telah menjadi saksi dari fantastisnya tarian daerah Indonesia.

Bagikan Postingan: