Gaji Data Scientist, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Gaji Data Scientist

Gaji Data Scientist ~ Seiring dengan berkembangnya teknologi, terdapat banyak profesi baru yang bermunculan. Sebut saja di bidang data berkembang beberapa posisi, salah satunya adalah data scientist. 

Mungkin sebagian dari Anda tidak asing lagi dengan profesi satu ini. Pada artikel ini kami akan mengulas mengenai gaji, tugas, serta skill yang dibutuhkan seorang data scientist.

Prospek Kerja Data Scientist

Dalam era data sekarang ini, dibutuhkan kemampuan untuk mengumpulkan data serta mengolahnya hingga menemukan sebuah wawasan. Pemahaman data menjadi sangat penting bagi bisnis-bisnis, khususnya perusahaan besar yang memiliki data yang besar.

Aktivitas ini diperlukan untuk memahami kondisi perusahaan serta penemuan masalah, seperti turunnya pendapatan, pertumbuhan pengguna, dan lainnya. Dengan begitu, perusahaan dapat membuat strategi untuk menyelesaikan masalah maupun mengembangkan bisnisnya.

Kian pentingnya data, saat ini telah marak perusahaan data dan consumer insight. Karena itulah, profesi data scientist juga termasuk dalam profesi yang paling dibutuhkan di tahun 2025.

Gaji Data Scientist di Indonesia 

Terbatasnya tenaga ahli di bidang ini juga membuat profesi ini bernilai tinggi. Berapa gaji data scientist?

Berdasarkan data dari Indeed, rata-rata gaji data scientist di Indonesia sebesar Rp 7.855.729 perbulannya. Sedangkan berdasarkan laporan “Tren dan Gaji Pekerja Digital Indonesia 2021” dari Glints, gaji data scientist di Indonesia adalah berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000.

Tentunya, kisaran gaji diatas akan bervariasi tergantung pada industri perusahaan, pengalaman kerja, serta tingkat jabatan.

Tugas Data Scientist

Secara umum, seorang data scientist memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Menganalisis Data Perusahaan

Tugas utama seorang data scientist adalah mengumpulkan dan menganalisis data perusahaan. Tiap perusahaan akan berbeda teknik pengumpulan datanya sesuai dengan skala bisnisnya. 

Data scientist pada perusahaan skala menengah biasanya mengambil data dari database dengan query SQL, software pengolahan data seperti SPSS, serta menggunakan bahasa pemrograman seperti R studio dan Python untuk analisis data. Beberapa perusahaan lainnya memerlukan analisis data dari akun Google seperti Google Analytics dan Google Search Console.

Visualisasi dan Insight Data

Data akan lebih mudah dipahami ketika disajikan dalam bentuk visual atau grafik. Selain menganalisis data perusahaan, data scientist juga bertugas dalam menyajikannya untuk dikomunikasikan dengan tim internal.

Hasil pengolahan dan analisis data diperlukan untuk menarik kesimpulan akan kondisi bisnis perusahaan. Untuk ini, seorang data scientist dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti Phyton dan R studio. Namun jika dataset tidak terlalu besar, tools seperti Microsoft Office dan Google Data Studio dapat mengakomodasi kebutuhan.

Infrastruktur Data Perusahaan

Bagi perusahaan skala besar yang memiliki data dengan trafik yang tinggi, seperti data penjualan, konsumen, statistik website, diperlukan seseorang yang mampu mempersiapkan infrastruktur data. Infrastruktur data yang diperlukan tentunya memiliki struktur data yang baik, akurat, dapat diakses dengan mudah, serta mudah untuk diolah.

Skill yang Harus dimiliki Seorang Data Scientist

Dengan tugas yang telah dijelaskan, untuk menjadi data scientist, seseorang tentunya perlu memiliki kualifikasi khusus. Berikut adalah skill yang harus dimiliki data scientist.

Kemampuan Analitik

Berkutat dengan pengolahan dan analisis data, pastinya seorang data scientist diperlukan memiliki kemampuan dalam matematika dan statistik. Dasar-dasar konsep matematika seperti kalkulus dan aljabar akan sering digunakan dalam tugas sehari-hari. Begitu juga ilmu statistika  yang akan diperlukan untuk memahami data, validasi hipotesis, dan lain sebagainya. Karena hal inilah, seseorang dengan latar belakang ilmu komputasi seperti matematika dan statistika memiliki peluang besar menjadi data scientist.

Big Data dan Coding

Selain kemampuan dasar dalam konsep matematika dan statistik, seorang data scientist akan memerlukan bantuan berbagai tools dan bahasa pemrograman. Pasalnya, data yang akan dianalisis merupakan big data atau data dengan volume yang sangat besar. Kemampuan coding akan membantu data scientist dalam mengolah data tersebut.

Soft Skill

Jika dalam hard skill seorang data scientist dituntut dalam kemampuan analitik dan coding, terdapat kualifikasi mengenai soft skill. Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, data scientist diperlukan memiliki soft skill teliti serta kritis. Dalam penyajian datanya, seseorang dalam profesi ini juga membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik serta kreatif.

Demikian penjelasan kami mengenai gaji, tugas, serta skill yang dibutuhkan seorang data scientist. Sekarang tentunya anda telah lebih mengenal profesi ini. Semoga bermanfaat.

Bagikan Postingan: