Cara Menjadi Barista Coffee Shop Serta Resikonya

Cara Menjadi Barista

Cara Menjadi Barista ~ Mau jadi seorang barista profesional? Profesi ini cukup banyak diminati oleh kaum muda, terutama mereka yang memang menyukai kopi dan seni membuat kopi. Ya, menjadi barista bukan hanya sekedar membuat kopi saja lho.

Namun, juga bagaimana untuk menyajikan kopi tertentu dengan nikmat dan mengaplikasikan seni melalui coffee art yang cantik. Contohnya, seperti membuat gambar angsa dan love diatas kopi yang akan disajikan. Yuk, simak cara menjadi barista di bawah ini!

Cara Menjadi Barista Profesional

Untuk menjadi seorang barista, tentu saja Anda harus bekerja di kedai kopi (baik milik orang lain ataupun milik sendiri). Barista sendiri identik dengan seseorang yang bekerja membuat kopi, jadi sederhananya kalau Anda ingin bekerja sebagai seorang barista. Anda harus bekerja dalam bidang pembuatan kopi (coffee shop).

Tertarik menjadi barista? Berikut ini langkah-langkah menjadi seorang barista.

1. Ambil Part Time Sebagai Barista

Pertama, Anda harus lulus sekolah dulu untuk benar-benar fokus menekuni profesi ini. Untuk mengumpulkan pengalaman dan mengasah keahlian, Anda juga bisa mencoba magang atau menjadi part timer dalam bidang ini.

2. Melamar Pekerjaan di Coffee Shop

Langkah selanjutnya, Anda bisa melamar pekerjaan menjadi barista di suatu coffee shop. Pemilik kedai akan melakukan interview dan seleksi kerja. Pengalaman mungkin akan jadi pertimbangan tambahan bagi pemilik kedai, namun itu bukanlah pertimbangan satu-satunya. Pastikan Anda tampil percaya diri dan meyakinkan selama proses interview ya.

3. Tunggu Pengumuman dari Owner Coffee Shop

Tunggu pengumuman. Apabila Anda diterima, maka selamat Anda sudah menjadi seorang barista pemula.

4. Pelajari SOP di Coffee Shop Tempat Anda Bekerja

Di tempat kerja Anda, Anda akan diajari seputar SOP kedai kopi tersebut dan produk-produk apa saja yang harus Anda kuasai pembuatannya. Pahami dan pelajari dengan baik.

5. Selalu Liat Bagaimana Senior Barista di Tempat anda Bekerja

Ketika masih pemula, Anda akan didampingi oleh seorang senior barista di setiap shiftnya. Selain untuk membimbing Anda, senior barista tersebut juga akan memantau kinerja Anda serta memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Terus belajar. Pahami bagaimana cara mengoperasikan alat-alat pembuat kopi yang baik, takaran dan formula memuat suatu jenis kopi (latte, cappuccino, americano, dan lain sebagainya). Lakukan ini terus-menerus sampai Anda mahir.

6. Selalu Berpikir Bagaimana Anda Akan Berkembang

Setelah bekerja selama beberapa tahun, maka Anda akan naik tingkat menjadi senior barista. Anda mungkin akan naik jabatan dan gaji Anda juga akan naik.

Kalau Anda memiliki modal yang cukup. Selanjutnya, Anda mungkin bisa membuka kedai kopi Anda sendiri dan berkreasi dengan resep unik khas milik Anda sendiri.

Selamat mencoba!

Apa Itu Barista?

Barista sendiri berasal dari Bahasa Italia “Bartender” yang memiliki makna seorang yang menyajikan. Berkat maraknya coffee shop yang ada di Indonesia, maka semakin ada banyak lowongan pekerjaan sebagai barista yang tersedia.

Tak seperti koki yang bekerja di belakang (di dalam dapur yang notabene terpisah dari ruang makan konsumen). Tempat barista biasanya ada di depan. Jadi, konsumen bisa langsung memesan kopi kesukaannya pada barista sekaligus melihat proses pembuatan kopinya.

Beberapa contoh kedai kopi terkenal di Indonesia adalah : Starbuck dan Kopi Kenangan. Selain menyediakan menu utama kopi, beberapa kedai kopi biasanya juga menyediakan snack pendamping.

Alat-Alat Pembuat Kopi yang Harus Anda Kuasai

  • Grinder
  • Espresso Maker
  • Scale
  • Kettle
  • Milk Jug
  • Thermometer
  • Shaker
  • Tamper

Resiko yang Mungkin Dihadapi Seorang

  • Kena air panas
  • Pelanggan yang komplain
  • Harus multitasking (tergantung tempatnya)

Tapi, jangan khawatir. Itu semua wajar kok karena setiap pekerjaan pasti memiliki resikonya sendiri-sendiri.

Bagikan Postingan: