Cara Menjadi Call Center ~ Anda memiliki kemampuan komunikasi interaktif dan problem solving yang baik? Mungkin, profesi call center cocok untuk Anda tekuni! Pada artikel berikut akan dibahas cara menjadi call center baik untuk bekerja di perusahaan, provider maupun instansi lain.
Apa Itu Call Center?
Petugas Call Centers sendiri adalah petugas yang bekerja di pusat layanan informasi suatu perusahaan. Tugasnya antara lain adalah menerima panggilan telepon dari pelanggan, menjawab semua pertanyaan pelanggan, sekaligus menerima komplain yang diajukan oleh pelanggan, serta menemukan solusi atas permasalahan yang dialami oleh pelanggan.
Fungsi dari adanya call center ini tentu saja untuk menciptakan komunikasi yang baik dengan pelanggan. Sekaligus mempertahankan hubungan dengan pelanggan.
Selain menerima panggilan telepon, seorang call center juga bertugas untuk melakukan outbound call untuk menjalankan fungsi telemarketing, clientele, dan debt collection.
Cara Kerja Menjadi Call Center
Call Center sendiri biasanya menggunakan suatu sistem perangkat lunak atau software tertentu. Software tersebut memiliki fitur-fitur yang mendukung pekerjaan seorang call center. Untuk menjalankan tugasnya, biasanya seorang call center akan diberikan fasilitas berupa PC/komputer untuk setiap agen, headset yang terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi, stasiun pengawas, serta peralatan telepon lengkap.
Untuk jaringannya saling terhubung menggunakan sistem LAN dan microcomputer (tergantung perusahaan). Suara (voice) dan jaringan data akan dipusatkan melalui suatu jalur teknologi yang dinamakan sebagai Computer Technology Integration.
Cara Menjadi Seorang Call Center
Bagaimana cara menjadi call center? Caranya tidak sulit kok, yuk ikuti langkah-langkahnya dibawah ini :
1. Tamatkan Pendidikan D3/S1 Jurusan Ilmu Komunikasi atau Jurusan Relevan Lain
Anda harus menamatkan pendidikan Anda terlebih dahulu sebelum memulai karir sebagai seorang call center. Pendidikan minimalnya D3/S1 sederajat dengan jurusan : Jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi, Manajemen, Bisnis dan Jurusan relevan lainnya. Ada juga perusahaan yang hanya mensyaratkan pendidikan SMA/SMK/Sederajat.
2. Kuasai Beberapa Soft Skill Terkait Komunikasi
Selanjutnya, Anda harus menguasai dan mempelajari beberapa skill yang nantinya akan dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan Anda. Diantaranya adalah :
- Cepat tanggap.
- Komunikatif.
- Problem solving.
- Product knowledge yang luas.
- Memiliki kemampuan untuk membaca pelanggan, sehingga tahu bagaimana apa yang diinginkan oleh pelanggan.
- Kemampuan time management yang baik.
- Good listener.
Selain itu, sebagai seorang call center yang tugasnya berhubungan dengan pelanggan melalui layanan telepon. Anda dituntut untuk sabar, sopan (terutama dalam berbicara), dan tidak mudah emosi. Bagaimanapun juga, call center adalah garda terdepan perusahaan. Kesan yang ditimbulkan oleh call center akan sangat mempengaruhi image perusahaan.
3. Melamar Pekerjaan Sebagai Call Center
Setelah siap, Anda bisa mulai melamar pekerjaan di suatu perusahaan yang membutuhkan petugas call center. Ikuti proses seleksi yang ada. Tunggu pengumuman perekrutan. Jika diterima, maka selamat! Anda sudah menjadi seorang petugas call center junior. Kalau belum, jangan patah semangat. Masih ada banyak kesempatan yang bisa Anda coba.
4. Tingkatkan Kinerja Anda Untuk Mendapat Promosi Jabatan
Ketika sudah bekerja sebagai seorang call center, terus tingkatkan kinerja dan kemampuan Anda supaya jenjang karir Anda naik.
Jenjang Karir Petugas Call Center
- Operator atau agen call center : petugas call center yang menerima dan melakukan panggilan telepon.
- Supervisor : bisa disebut pula sebagai atasan dari petugas operator call center. Bertugas melakukan validasi data input dari agen sekaligus melakukan evaluasi kinerja agen call center secara continue.
- Manajer : jabatan puncak dari seorang call center yang mana tugas dan tanggung jawabnya lebih kompleks.
Resiko yang Mungkin Dihadapi Seorang Call Center
- Anda mungkin akan sering melayani komplain dan keluhan pelanggan.
- Bekerja dalam sistem shift, masuk di tanggal merah dan hari libur.
- Bekerja di balik meja dan menatap layar dalam waktu lama.