15+ Ide Nama Usaha Bahasa Jawa Beserta Artinya

Nama Usaha Bahawa Jawa

Nama Usaha Bahasa Jawa ~ Apakah Anda memiliki usaha/bisnis yang berlokasi di tanah Jawa? Baik Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta bahkan DKI Jakarta sekalipun. Karena wilayah tersebut berada di Pulau Jawa.

Bahasa Jawa juga banyak ditiru orang-orang suku lain. Karena Bahasa Jawa terkenal unik, lucu, mudah diucapkan dan kadangkala nyeleneh.

Banner Nama Usaha Bahasa Jawa

Pertimbangan dalam Memilih Nama Usaha Bahasa Jawa

Memberi nama usaha menggunakan Bahasa Jawa tidak boleh sembarang pilih. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:

1. Nama Bebas dari Hak Cipta

Ternyata, sebagai merek dagang, nama usaha tidak boleh menggunakan nama yang telah resmi terdaftar di HAKI, sebagai hak cipta. Karena, Anda bisa digugat oleh orang yang sudah menggunakan nama tersebut untuk kerajaan bisnisnya.

2. Dari Bahasa Jawa Asli dan Unik

Bahasa Jawa dibagi menjadi kategori ngoko (biasa), krama (halus), krama Inggil (sangat halus). Jika Anda ingin membuat nama usaha dari Bahasa Jawa yang digunakan sehari-hari, bisa memilih versi ngoko.

Bahasa Jawa ngoko juga banyak yang unik, lucu dan khas. Bahasa Jawa ngoko ada beberapa perbedaan di antar daerah se-Jawa. Tetapi jika ingin lebih halus lagi, bisa memilih Bahasa Jawa krama atau pun krama Inggil.

3. Tidak Menyinggung Norma

Bagi orang-orang yang mengerti Bahasa Jawa, tentu bisa membedakan mana Bahasa Jawa yang kasar dan halus. Bahasa Jawa juga ada yang memiliki konotasi buruk. Atau bahkan menimbulkan makna ganda.

Maka, pilihlah nama dari Bahasa Jawa yang halus atau bahasa sehari-hari yang lebih lumrah. Tidak menyinggung norma, adat dan menimbulkan prasangka atau penilaian buruk. Usahakan tidak mengambil nama dari Bahasa Jawa yang memiliki makna atau umpatan kasar. Misalnya umpatan kasar sontoloyo, jancuk, ndasmu.

Ide Nama Usaha Bahasa Jawa

Berikut ide nama usaha Bahasa Jawa dan artinya yang bisa Anda terapkan.

  1. Warung Pada Wareg : cocok untuk warung makan, yang berarti “pada wareg” atau sama-sama (semua) kenyang.
  2. Toko Rene Wae : cocok untuk semua usaha, “rene wae” artinya ke sini saja, yang mengajak orang-orang untuk datang dan membeli di toko Anda saja.
  3. Warung Ampiran : cocok untuk rumah makan khususnya yang ada di pinggir jalan atau rest area, “ampiran” berarti tempat mampir (singgah).
  4. Toko Enggal Laris : “enggal laris” berarti dagangannya cepat / segera laku, sebuah nama yang mudah diingat dan diucapkan orang tetapi bermakna.
  5. Warung Penak Mawon : bisa digunakan untuk warung makan, “penak” dari Bahasa Jawa krama yang artinya “kondisi enak/nyaman/mudah” dan “mawon” artinya “saja”, yang berarti Anda mempersilakan pembeli/pengunjung untuk menikmati dengan suasana yang santai, nyaman, layaknya di rumah sendiri.
  6. Toko Pas Murahe : cocok untuk semua usaha/bisnis, namanya mudah diingat dan diucapkan, artinya pun sederhana yaitu harga yang pas murahnya.
  7. Warung Doyan Madhang : cocok untuk nama warung makan, karena “doyan madhang” yang artinya “suka/senang makan”, bisa jadi karena menu makanannya yang enak tetapi harganya terjangkau.
  8. Toko’ne Mbah’e : nama yang singkat yang berarti toko milik simbahnya (kakek/nenek) sendiri.
  9. Warung Mlipir Ngombe : cocok untuk warung kopi atau minuman segar lainnya, karena kata “mlipir ngombe” yang berarti “berjalan pelan/menepi/berjalan ke pinggir/mampir untuk minum”.
  10. Toko Semar Mesem : semar mesem adalah ajian (jimat/mantra) dalam tradisi Jawa yang digunakan untuk pengasihan (memelet) seseorang yang dituju. Anda bisa menggunakan nama ini dengan harapan tokonya bisa laris dan disukai banyak orang, bukan berarti Anda menggunakan penglaris dukun.
  11. Apotek Slamet Waras : biasanya lebih pas untuk usaha yang berbau kesehatan seperti apotek, toko jamu dan lainnya, karena makna “slamet waras” berarti selamat dan sehat.
  12. Toko Bejo : sebagai harapan toko Anda sesuai dengan namanya “bejo” yang berarti “untung/beruntung”.
  13. Warung Ndeso : bisa untuk usaha kuliner, namanya sangat mudah diingat dan biasa digunakan banyak orang untuk bahan candaan, “ndeso” artinya “perilaku orang desa”, meskipun sederhana tetapi layak menjadi favorit.
  14. Toko Sugih Begja : artinya kaya dan beruntung, siapa sih yang tidak mau toko/bisnisnya bisa menjadikannya kaya dan selalu beruntung?
  15. Toko Tunggale Dewe : bisa diartikan sebagai “saudara sendiri”, harapannya toko Anda bisa menjadi saudara/andalan orang yang akan diingat terlebih dahulu ketika membutuhkan.
  16. Toko Sukses Sembarange : bisa diartikan seperti “toko serba guna sukses” yang berarti toko ini bisa digunakan sebagai nama toko yang menjual banyak bahan dan peralatan.
Bagikan Postingan: