Anda suka mengoleksi tanaman hias? Daripada hanya dijadikan sekedar koleksi, ada baiknya sambil buka peluang bisnis untuk penghasilan tambahan. Tidak dapat dipungkiri usaha tanaman hias sampai saat ini masih sangat diminati oleh banyak kalangan khususnya para ibu rumah tangga.
Pasalnya tanaman hias merupakan salah satu alternatif untuk membuat tampilan rumah terlihat indah, cantik, dan menarik di mata siapapun yang memandangnya. Tingginya peminat tanaman hias pastinya membuat usaha sampingan satu ini bisa mendatangkan untung yang menjanjikan bagi pelakunya.
Memilih berbisnis tanaman hias dianggap sangat potensial untuk waktu mendatang, sehingga prospek memperkirakan peminatnya akan meningkat drastis. Apalagi saat ini sudah semakin banyak tanaman hias hasil rekayasa teknologi yang memiliki ciri khas unik dan disukai oleh masyarakat.
Prospek Usaha Tanaman Hias di Indonesia
Bagi Anda yang gemar mengoleksi tanaman hias, tidak ada salahnya untuk mencoba mengembangkan bisnis satu ini. Siapa tahu dengan menjalankan hobi tersebut, malah nantinya bisa memberikan peluang penghasilan yang cukup menjanjikan bagi para pelaku bisnisnya. Bagaimana bisa?
Pasalnya bisnis tanaman hias sangat mudah dijalankan dan membutuhkan modal tidak terlalu besar. Hal ini memang tergantung dengan skala bisnis yang akan dijalankan, namun untuk tahap awal sebaiknya mengeluarkan budget modal sesuai kemampuan kemudian kedepannya ditingkatkan secara bertahap.
Prospek penjualan tanaman hias bisa dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dengan bisnis tersebut, Anda bisa berpotensi mendapatkan keuntungan yang bombastis. Buktinya sudah mulai dari dulu ada bisnis tanaman hias, namun masih tetap eksis dan tidak pernah sepi pelanggan.
Saat menjalankan usaha tanaman hias, maka Anda bisa memulainya dengan langkah yang mudah. Jika memang masih memiliki modal sedikit, sediakan tanaman hias seadanya sesuai dengan budget. Untuk mengoleksi tanaman hias yang harganya mahal juga tidak masalah karena peminatnya banyak sekali.
Biasanya para pelanggan tanaman hias banyak yang berasal dari kalangan pengusaha rumah, ibu rumah tangga, pendekor ruangan, WO (Wedding Organizer), dan pembuatan bucket hadiah. Patokan harga untuk penjualan tanaman hias bisa dibandrol mulai dari harga Rp20 ribu sampai dengan Rp100 ribu.
Tips Mulai Usaha Bisnis Tanaman Hias yang Menjanjikan
Hobi memelihara tanaman hias memberi banyak keuntungan bagi pelakunya. Tanaman hias tidak hanya bisa dijual, tetapi bisa menjadi aktivitas yang menenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan mental. Akan tetapi, bagaimana cara memulai bisnis tanaman hias agar bisa mendapatkan untung besar?
1. Pilih Jenis Tanaman Hias Secara Cermat
Tips pertama saat mulai usaha budidaya tanaman hias dengan memilih beragam tanaman yang akan dijual kepada pelanggan. Tentunya ada beragam tanaman hias yang bisa dibudidayakan, namun Anda bisa memanfaatkan model tanaman berdaun atau berbunga indah.
Beberapa jenis tanaman hias yang sangat diminati oleh masyarakat misalnya anggrek, aglaonema, monstera, lidah mertua, bunga mawar, bonsai, kaktus, bunga melati, dan palem bambu. Anda juga bisa mencari referensi lain dari internet ataupun pedagang tanaman hias yang terkenal baik.
Pastikan memilih jenis tanaman hias yang menawarkan daya jual stabil dan tidak musiman. Selain itu, Anda juga harus memikirkan modal dan budget perawatannya dengan matang. Jangan sampai harga jual tanaman hias tertentu lebih murah dibandingkan dengan modal perawatannya.
2. Pahami Tingkat Kebutuhan Tanaman Hias
Jika ingin usaha tanaman hias bisa mendatangkan omzet besar, setidaknya Anda bisa analisis tingkat permintaan jenis tanaman di pasaran. Pahami apa saja yang dibutuhkan dalam perawatan tanaman hias, sehingga lebih mudah dalam kontrol proses budidaya sebaik mungkin.
Luasnya pengetahuan tentang cara budidaya tanaman hias adalah faktor penting untuk bisa memulai beragam bisnis tanaman hias. Makin banyak pengetahuan juga akan mendorong Anda mampu menganalisis tinggi rendahnya permintaan tanaman hias dalam jangka waktu kedepannya.
Tidak hanya sekedar pengetahuan akan analisis potensi pasar, tetapi Anda juga harus memahami besarnya kebutuhan media tanaman hias. Pengetahuan tentang efisiensi dan efektivitas pupuk pada tanaman hias juga sangat bagus untuk menekan produksi pastinya.
3. Siapkan Modal Usaha
Modal awal yang bisa disiapkan untuk memulai bisnis tanaman hias berkisar Rp3 juta. Modal itu nantinya digunakan untuk membeli bibit sekitar Rp2 juta kemudian sisanya untuk peralatan sekitar Rp1 jutaan. Jika sudah memiliki peralatan budidaya, maka modal usaha bisa lebih kecil lagi.
Untuk memulai bisnis tanaman hias tidak harus memiliki tempat dagang offline terlebih dahulu, Anda bisa mempromosikannya secara online. Apabila jumlah permintaan makin ramai, maka baru bisa memikirkan untuk mencari tempat atau lokasi permanen berjualan tanaman hias.
4. Budidayakan Tanaman Hias Langka
Dalam berbisnis tanaman hias, Anda perlu memahami tren tanaman yang banyak dicari oleh masyarakat secara update. Umumnya tidak sedikit masyarakat yang mencari tanaman hias langka, walaupun harga yang diberikan sangatlah mahal. Apa saja contohnya?
Anda bisa mencoba menyediakan tanaman Anggrek Hitam Papua, Bonsai, Asoka Varigata, Kadaka, Star Sansevieria Kirkii, dan Sansevieria Ehrenbergii. Harga beberapa tanaman di atas memang terkenal mahal, namun bagi para kalangan sosialita tentu tidak menjadi masalah.
5. Buat Strategi Pemasaran Unik
Untuk membuat usaha tanaman hias makin maju, maka Anda perlu memadukan strategi jualan online dengan offline. Pilihlah tempat berjualan tanaman strategis misalnya dekat mall, wisata, jalan raya, pasar, dan lokasi lainnya yang seringkali dikunjungi banyak orang.
Anda juga bisa memasang iklan lewat grup Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, dan platform lainnya untuk mendatangkan traffic. Jangan sungkan untuk membuka toko online marketplace agar bisa melayani pembelian meluas ke seluruh pelosok Indonesia.
Beragam Peluang Usaha Budidaya Tanaman Hias
Bagi orang-orang yang memiliki hobi mengoleksi tanaman hias, tampaknya ada peluang bisnis yang bisa ditawarkan kepada para pelanggan setianya. Dengan menawarkan banyak peluang usaha, maka tidak sulit untuk mengumpulkan cuan dari hobi budidaya tanaman hias.
1. Berjualan Tanaman Hias
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa menjual beragam jenis tanaman hias mulai dari harga Rp20 ribu sampai Rp100 ribu bahkan puluhan juta rupiah.
2. Jual Bibit Tanaman Hias
Selain menjual tanaman berukuran besar, Anda juga bisa memanfaatkan peluang untuk menjual bibit tanamannya. Cuannya juga sangat lumayan lho!
3. Sewa Tanaman Hias
Dalam usaha tanaman hias, Anda juga bisa menawarkan jasa sewa tanaman untuk kebutuhan dekorasi acara kampus, peresmian, wedding, dan lainnya.
4. Membuat Pelatihan
Jika Anda memiliki kemahiran dan pengetahuan luas dalam berkebun, maka bisa membuka usaha pelatihan kepada sekolah Taman Kanak-Kanak atau Kelompok Bermain.
5. Jasa Venue Foto
Zaman sekarang banyak orang yang membutuhkan tanaman hias sebagai background foto. Nah, pastikan Anda merawat tanaman hias dengan baik dan tawarkan jasa venue foto kepada siapa saja yang membutuhkannya untuk hasilkan cuan.
Kesimpulan
Usaha tanaman hias bisa menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Anda bisa menjual tanaman dewasa, bibit tanaman, buka jasa pelatihan dan venue foto, atau menyewakan tanaman hias. Dalam mulai usaha tanaman hias, coba praktekkan beberapa tips suksesnya di atas.