Sebagian masyarakat mengalami kebingungan dan membutuhkan panduan dalam mendirikan usaha, termasuk mereka yang tinggal di kampung atau pedesaan. Bagi Anda yang tinggal di pedesaan mungkin mengalami hal yang sama ketika ingin menjalankan usaha sampingan di desa.
Peluang usaha di kampung sebenarnya sangat beragam dan saat ini semakin berkembang. Usaha tersebut dapat dijadikan sebagai usaha sampingan maupun dijalankan secara penuh baik oleh ibu rumah tangga, pegawai, atau siapa saja yang tertarik memulai usaha.
Ide Usaha Sampingan di Desa
Ada banyak pilihan usaha yang sebenarnya potensial dijalankan di desa. Selain itu, ada juga usaha di desa yang dapat menjangkau tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga hingga ke daerah lain, bahkan mancanegara. Berikut ini beberapa idenya:
1. Ternak Ayam Kampung
Ternak ayam kampung merupakan salah satu usaha sampingan di desa yang memiliki potensi sangat bagus. Apalagi lahan di desa biasanya cukup luas dan cocok untuk ternak ayam. Usaha ini juga dapat dimulai dengan modal yang relatif sedikit dan menawarkan keuntungan yang besar.
Bisnis ini juga menjanjikan untuk dijalankan kapan saja karena permintaan pasar yang cukup tinggi akan kebutuhan ayam kampung. Menjalankan bisnis ini juga memberikan kesempatan Anda untuk bekerjasama dengan berbagai perusahaan di bidang peternakan dan makanan.
2. Jual Token Listrik
Sebagian masyarakat di kampung saat ini sudah mulai beralih menggunakan sistem listrik prabayar yang menggunakan token listrik. Sementara itu belum banyak masyarakat desa yang dapat dengan mudah melakukan top up untuk isi ulang ketika token listriknya habis.
Untuk itu berjualan token listrik dapat menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Anda hanya perlu mencari distributor token listrik yang ada di daerah sekitar untuk dijual lagi kepada masyarakat di sekitar. Selain berjualan token, Anda juga dapat berjualan pulsa dan produk sejenisnya.
3. Kerajinan Produk Lokal
Saat ini ada beberapa desa yang juga memiliki produksi kerajinan tangan seperti anyaman bambu, rotan, dll. Oleh karena itu, jika desa Anda memiliki produk unik yang khas, Anda dapat menggunakan hal tersebut sebagai inspirasi untuk memulai usaha kerajinan.
Jenis kerajinan tangan yang dijalankan dapat berupa pembuatan ukiran kayu, kain tenun, keranjang dari bahan lokal, gelang, serta berbagai macam produk lainnya. Apabila dikelola dengan baik, usaha ini memiliki potensi yang menguntungkan sekaligus dapat mengembangkan desa.
Meskipun awalnya hanya beroperasi di lingkungan setempat, tidak menutup kemungkinan kerajinan tangan tersebut dapat memiliki pangsa pasar yang lebih luas ketika dipasarkan secara online, yakni diekspor hingga ke luar negeri.
Jika demikian, Anda tidak hanya akan mendapatkan keuntungan secara finansial, tetapi juga dapat membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Apalagi lapangan kerja di desa saat ini masih tergolong terbatas.
4. Jual Bibit Tanaman
Ini juga menjadi salah satu ide usaha sampingan di desa yang menguntungkan. Ide usaha ini memiliki pangsa pasar yang luas. Apalagi saat ini juga sudah ada marketplace yang memungkinkan Anda menawarkan produk secara online.
Mulailah dengan memilih jenis tanaman yang populer atau memiliki permintaan tinggi di daerah Anda. Fokuslah pada bibit tanaman yang tumbuh baik di lingkungan desa dan memiliki nilai ekonomi, seperti tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman obat, atau tanaman hias.
Pastikan Anda memiliki akses ke sumber bibit yang berkualitas atau dapat bekerja sama dengan petani lokal untuk memperoleh stok bibit yang bagus. Kemudian, buat area budidaya bibit tanaman yang sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan Anda jual.
Pastikan Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pemeliharaan bibit, seperti persiapan media tanam, penyiraman, pemupukan, dan perlindungan terhadap hama atau penyakit. Jaga kualitas bibit dengan menjaga kebersihan dan kesehatan tanaman secara teratur.
Selain menjual bibit tanaman, Anda juga dapat menjual perlengkapan pertanian seperti pupuk organik, perlengkapan penanaman, atau produk-produk terkait lainnya. Ini akan memberikan pilihan tambahan kepada pelanggan dan meningkatkan pendapatan usaha Anda.
5. Ternak Lele
Usaha sampingan di desa selanjutnya yang memiliki potensi bagus adalah ternak lele. Desa umumnya memiliki lahan yang luas sehingga memungkinkan untuk membangun kolam pemeliharaan ikan lele dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan usaha.
Usaha ini cocok jika Anda memiliki kemudahan akses ke sumber air seperti sungai, danau, atau sumur yang dapat digunakan sebagai sumber air untuk lele. Ketersediaan air yang cukup, penting untuk menjaga kualitas air di kolam dan pertumbuhan yang optimal bagi ikan lele.
Di desa umumnya memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti tanaman pakan dan limbah organik yang dapat menjadi pakan alami untuk lele. Hal ini dapat mengurangi biaya operasional usaha dan memperoleh pakan yang lebih murah dibandingkan dengan membeli pelet.
Nantinya produk yang dihasilkan dari usaha tersebut dapat dijual di pasar lokal, warung makan, atau restoran yang ada di dekat desa Anda. Dengan demikian, Anda tidak akan kesulitan untuk memasarkan hasil panen tersebut.
6. Usaha Jual Pakaian
Pakaian menjadi salah satu produk yang dibutuhkan di mana saja, termasuk di desa. Untuk itu, berjualan pakaian juga termasuk sangat potensial sebagai bisnis sampingan di desa. Sebelum memulai usaha ini, Anda perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan fashion di daerah Anda.
Perhatikan tren mode terkini dan identifikasi segmen pasar yang akan ditargetkan apakah anak-anak, ibu-ibu, atau semua segmen. Kemudian cari pemasok atau produsen pakaian yang dapat menyediakan pakaian yang berkualitas dengan beragam variasi serta harga yang terjangkau.
Pelajari harga pasar pakaian tersebut agar dapat menentukan harga yang kompetitif dan masuk akal untuk masyarakat yang menjadi segmen produk tersebut. Usahakan untuk menyediakan pakaian dengan ukuran dan model yang bervariasi agar dapat menjangkau berbagai jenis pelanggan.
7. Jasa Jahit Pakaian
Jika Anda memiliki keterampilan menjahit, ini dapat menjadi ide usaha sampingan di desa untuk ibu rumah tangga. Usaha ini juga memiliki cakupan yang luas mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, pilihan mesin jahit yang ada di pasaran saat ini juga dapat disesuaikan dengan budget.
Jika di rumah sudah ada mesin jahit, maka Anda sudah tidak memerlukan modal lagi karena biasanya orang-orang yang membutuhkan jasa Anda sudah akan menyiapkan bahannya sendiri. Anda hanya perlu membeli benang, kancing, dan berbagai aksesoris lainnya.
Usaha ini biasanya akan ramai menjelang tahun ajaran baru dan menjelang hari raya di mana banyak orang masih membutuhkan jasa ini ketika ingin mendapatkan baju baru. Agar diketahui oleh warga sekitar, Anda dapat membuat spanduk atau melakukan promosi ke warga sekitar.
8. Jual Es Kelapa Muda atau Aneka Es Lainnya
Indonesia termasuk wilayah yang memiliki iklim tropis. Bahkan di pedesaan yang daerahnya sejuk pun biasanya terasa gerah dan panas di siang hari sehingga peluang usaha es kelapa muda atau aneka es lainnya masih menjanjikan.
Anda dapat menjual es degan, es campur, es buah, es dawet, atau berbagai macam es yang belum banyak dijual di daerah tempat tinggal Anda. Buat promo di masa awal pembukaan usaha tersebut agar produk tersebut dikenal dulu oleh masyarakat.
Memulai usaha sampingan di desa sebaiknya dijalankan sesuai dengan potensi yang sudah dimiliki dan melihat karakteristik segmen yang ditargetkan untuk meminimalisir resiko gagal dari usaha tersebut.
Ada banyak jenis usaha sampingan yang bisa dicoba. Apakah Anda tertarik mencoba salah satu usaha sampingan di atas?