Gaji Lulusan Kehutanan : Pengelolaan, Manajemen, Konservasi, dan Silvikultur

Gaji Kehutanan

Gaji Lulusan Kehutanan ~ Lulusan Kehutanan di Indonesia banyak dibutuhkan mengingat Indonesia merupakan paru-paru dunia yang memiliki lahan hutan luas. Contoh pekerjaan untuk lulusan kehutanan yaitu teknisi konservasi hutan atau bekerja di LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang sering disebut organisasi NGO (Non-Government Organization). Pekerjaan di NGO yaitu melakukan advokasi pada oknum pembakar hutan, penebangan liar, dan kegiatan yang merusak hutan. Gaji yang diterima oleh lulusan Kehutanan berkisar Rp 3.000.000 sampai puluhan juta rupiah.

Deskripsi Seputar Kehutanan

Jurusan Kehutanan menjadi disiplin ilmu yang penting di era modern saat ini, mengingat kondisi hutan di Indonesia semakin rusak sehingga membutuhkan tenaga dan pikiran untuk melestarikan kembali hutan Indonesia. Jurusan Kehutanan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan hutan mulai dari ekologi, satwa, ilmu tanah, fisiologi tumbuhan, pengelolaan hutan, kelestarian hutan, sampai rehabilitasi hutan. Akan tetapi Jurusan Kehutanan juga memiliki konsentrasi keahlian yang dapat dipilih mahasiswa seperti Manajemen Hutan, Silvikultur, Teknologi Hasil Hutan, dan Konservasi Sumberdaya Hutan. 

Gaji Lulusan Kehutanan

Lulusan kehutanan memiliki gaji yang cukup menjanjikan di dunia kerja, gaji lulusan kehutanan di sektor industri bisa mencapai Rp 7.000.000. Sedangkan di sektor pemerintahan, gaji pokok lulusan kehutanan mulai dari Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000.

Beberapa posisi pekerjaan untuk lulusan kehutanan beserta informasi besaran gajinya terdapat pada tabel di bawah ini:

NoPekerjaanGaji / Bulan
1.NGO (LSM)Rp 3.200.000 – Rp 5.100.000
2.Perusahaan industri hasil hutanRp 3.700.000 – Rp 5.500.000
3.Pengembalian fungsi hutan pada perusahaan tambangRp 6.500.000
4.PNS (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
5.PenelitiRp 4.500.000 – Rp 7.000.000
6.Ahli konservasi hutanRp 3.500.000 – Rp 5.500.000
7.Bidang pemetaan hutanRp 4.200.000 – Rp 6.700.000

Nb. Besaran gaji setiap posisi pekerjaan pada tabel di atas dapat berbeda karena dipengaruhi oleh UMR yang berlaku di daerah tempat bekerja.

Prospek Kerja Lulusan Kehutanan

Lulusan Kehutanan memiliki prospek kerja di lingkungan perusahaan industri hasil hutan sebagai teknik hasil kehutanan. Industri yang beroperasi di hulu hutan juga membutuhkan lulusan Kehutanan untuk melakukan pembibitan tanaman hutan di lingkungan industri. Di lingkungan pemerintahan, lulusan Kehutanan banyak dibutuhkan sebagai tenaga konservasi dan pelestarian hutan. Pekerjaan lulusan Kehutanan sebagai tenaga konservasi dan pelestarian hutan yaitu melakukan pembibitan, pemetaan hutan, dan melakukan proyek perbaikan hutan yang rusak. Lulusan kehutanan juga dapat bekerja di organisasi nirlaba yang melindungi dan memanfaatkan hutan supaya tetap lestari seperti organisasi NGO. 

Jenjang Karir Lulusan Kehutanan

  • Karyawan NGO
  • Ahli konservasi hutan
  • Peneliti kehutanan
  • Konsultan kehutanan

Pengetahuan dan Skill yang Harus dimiliki Oleh Lulusan Kehutanan

  • Nffs
  • Fjfjd
  • Dfd

Tips Mendapatkan Pekerjaan Setelah Lulus Kehutanan

1. Mengikuti komunitas kehutanan

Turut serta dalam komunitas kehutanan atau organisasi pelestarian hutan sangat dibutuhkan untuk menjalin relasi, berbagi ilmu, dan pengalaman. Kegiatan ini dapat dilakukan sejak duduk di bangku perkuliahan, sehingga ketika lulus memiliki relasi yang cukup banyak untuk mencari informasi terkait lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan kehutanan.

2. Merangkum perusahaan-perusahaan yang membutuhkan lulusan Kehutanan

Daftar perusahaan yang dikumpulkan akan dijadikan target pengiriman berkas lamaran, beberapa contoh perusahaan yang membutuhkan lulusan kehutanan yaitu perusahaan koservasi lingungan atau perusahaan tambang untuk mengembalikan fungsi hutan pasca penambangan.

3. Mulai belajar mempraktekkan pembibitan sendiri

Lulusan Kehutanan tidak dapat disebut sebagai pengangguran karena lulusan Kehutanan dapat memulai wirausaha pembibitan tanaman yang legal, bibit yang dikembangkan dapat dijual kepada masyarkat luas.

4. Mengikuti informasi rekrutmen pekerjaan

Informasi terkait rekrutmen pekerjaan dapat diperoleh dari laman berita, website, media masa, atau platform pencarian kerja. Rekrutmen pekerjaan terdiri dari rekrutmen oleh perusahaan, organisasi nirlaba, atau rekrutmen PNS di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bagikan Postingan: