Usaha Roti Bantal : Modal, Strategi Pemasaran, Dan Keuntungan nya

Untuk anda yang ingin membuat usaha roti bantal, berikut ini adalah jumlah modal yang anda butuhkan, alat – alat yang perlu anda beli dan perhitungan keuntunganya.

Apa Itu Roti Bantal

Apakah anda pernah mendengar nama jajanan roti bantal? Wah, pasti anda tidak asing karena roti ini sempat viral dengan sebutan Odading. Roti ini sudah ada sejak lama, namun kembali populer dengan sebutan odading.

Roti bantal memiliki rasa yang khas, renyah di luar dan lembut di dalam. Sekarang, sudah semakin banyak berkembang berbagai varian rasa yang enak dan lezat. Sehingga, rasanya tidak kalah dengan roti-roti modern saat ini.

Istimewanya, kenapa disebut roti bantal? Karena memang bentuknya seperti bantal atau persegi empat. Diatasnya ditaburi dengan taburan wijen. Sehingga, rasanya semakin gurih. Bagian kulit luar berwarna coklat dan renyah. Sedangkan bagian dalamnya lembut, bahkan anda yang diisi dengan berbagai toping.

Varian Rasa Roti Bantal

Varian rasa roti bantal yang berkembang saat ini beragam. Mulai dari rasa original tanpa topping. Hingga dilengkapi berbagai varian rasa, seperti coklat, keju, stroberi, blueberry, srikaya, dan berbagai varian rasa yang lain.

Cara Memulai Usaha Roti Bantal

Jika anda ingin mencoba membuka usaha roti bantal, maka ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, sebagai berikut:

Modal Usaha

Modal usaha yang perlu anda siapkan berupa modal jangka panjang berupa alat-alat dan modal jangka pendek berupa bahan. Berikut akan dibahas mengenai modal jangka pendek yang perlu anda siapkan.

Anggaran Operasional
NoNama BarangJumlahHarga
1.Tepung Terigu10 kgRp    80.000,00
2.Kentang1 kgRp    18.000,00
3.Gula Pasir1 kgRp    10.000,00
4.Margarin1 BungkusRp    10.000,00
5.Telur2 TrayRp    48.000,00
6.Ragi1 BungkusRp    10.000,00
7.Baking Powder1 BungkusRp      5.000,00
8.Garam1 BungkusRp      2.000,00
9.Vanili Bubuk 1 BungkusRp      5.000,00
10.Wijen1 BungkusRp    10.000,00
11Minyak Goreng1 LiterRp    22.000,00
TotalRp   220.000,00

    Berdasarkan rincian harga di atas, maka anda perlu menyiapkan modal sebesar Rp 198.000,00 setiap hari. Rincian di atas disesuaikan khusus untuk roti bantal original saja. Nah, jika anda ingin menambahkan topping disilakan sesuai dengan keinginan.

Alat

Rincian alat yang dibutuhkan dalam membuka usaha roti bantal termasuk dalam anggaran jangka panjang, sebagai berikut:

Anggaran Alat
NoNama BarangJumlahHarga
1.Gerobak1 buahRp 3.000.000,00
2.Kompor1 buahRp    300.000,00
3.Tabung gas 3 kg1 buahRp.   120.000,00
4.Penggorengan1 buahRp.   100.000,00
5.Alat Pemotong dan Penggoreng1 SetRp.   100.000,00
TotalRp 3.620.000,00

    Berdasarkan data di atas maka rincian modal alat yang perlu anda siapkan adalah Rp. 3. 620.000,00.

Strategi pemasaran

Mengenai strategi pemasaran, anda bisa menjualnya langsung dengan gerobak dan menjualnya secara online juga. Anda harus rajin mengunggah produk roti bantal anda di sosial media, sehingga banyak orang yang tertarik untuk membelinya.

Analisa keuntungan

Hasil penjualan selama 1 bulan (40 porsi x Rp.15.000) X 30 = Rp. 18.000.000,00
Keperluan Bisnis: Modal Alat Modal Bahan selama 1 bulan Gaji 2 orang karyawan Total  Rp   3.620.000,00 Rp 220.000,00 x 30 = Rp. 6.600.000,00 Rp.  1.000.000,00 Rp.11.220.000,00
Keuntungan Rp.  6.780.000,00

   Berdasarkan rincian di atas, maka keuntungan yang diperoleh di bulan pertama adalah Rp 6.780.000,000. Untuk bulan-bulan selanjutnya biaya alat bisa dikurangi.

Bagikan Postingan: