Roti bakar, camilan yang ramah untuk lidah semua orang bisa ditemui di pinggir jalan hingga di restoran mewah. Hal ini menjadikan usaha roti bakar terbuka untuk setiap orang di setiap tempat termasuk di rumah. Berikut ini terdapat beberapa hal yang bisa diketahui ketika ingin memulai usaha roti bakar rumahan.
Keuntungan usaha rumahan
Menjalankan usaha roti bakar akan memberikan beberapa keuntungan seperti di bawah ini.
Hemat modal
Untuk menjalankan usaha di rumah maka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa ruko atau tempat usaha. Selain itu, bisa menggunakan peralatan seperti kompor, meja, penggorengan, dan lain-lain yang ada di rumah terlebih dahulu. Dengan demikian, modal yang diperlukan adalah untuk membeli bahan baku untuk roti bakar dan beberapa perlengkapan lain yang belum tersedia.
Mudah untuk dijalankan
Tidak perlu persiapan ekstra ketika memulai usaha di rumah seperti jika berjualan di lokasi tertentu. Waktu untuk melakukan usaha tentu lebih fleksibel termasuk jam buka usaha. Menjalankan usaha di rumah hanya perlu menata tempat agar rapi tanpa perlu bepergian menuju lokasi lain.
Memiliki resiko yang minim
Menjalankan usaha dapat meminimalkan resiko mengalami kerugian karena dapat mengontrol semua hal. Peran sebagai pemilik usaha, pemasaran, penentu harga, dan lain-lain bisa dilakukan sendiri. Penentuan harga juga bisa dilakukan sendiri tanpa harus pertimbangan orang lain sehingga bisa menyesuaikan dengan pasar agar tidak terjadi kerugian.
Usaha yang ramah untuk pemula
Usaha roti bakar dapat dilakukan oleh pemula dengan cara yang mudah dan modal yang tidak banyak. Misalnya dengan membeli beberapa bahan terlebih dahulu dan menyediakan sedikit variasi rasa. Kemudian bisa mengembangkan inovasi lain, seperti dengan mengikuti tren, yang hasilnya akan semakin menjanjikan.
Usaha sambilan untuk ibu rumah tangga
Ibu rumah tangga dapat menjalankan usaha ini untuk menambah pendapatan tanpa khawatir mengganggu rutinitas. Ibu akan tetap memiliki banyak waktu dengan keluarga meskipun menjalankan usaha. Jika ada keadaan darurat seperti anak sakit ibu bisa menutup usaha dengan mudah tanpa harus mengajukan izin.
Modal yang dibutuhkan
Peralatan
(Pertimbangkan juga jika masih memiliki peralatan yang layak untuk berjualan di rumah sehingga tidak perlu membelinya).
Nama Barang | Jumlah Barang | Estimasi Harga (dalam Rupiah) |
Meja dan kursi | 3 set (@ 1 meja + 4 kursi) | 780.000 |
Kompor | 1 set | 300.000 |
Peralatan masak | 1 set | 500.000 |
Peralatan makan dan minum | 12 set | 150.000 |
Spanduk | 3 buah | 150.000 |
Total Biaya | 1.880.000 |
Operasional
Nama Barang | Jumlah | Estimasi Harga (dalam Rupiah) |
Roti tawar | 6 pak | 54.000 |
Coklat butir | 500 gram | 15.000 |
Selai buah (4 macam) | @ 250 gram | 36.000 |
Keju | 500 gram | 30.000 |
Mentega | 500 gram | 8.000 |
Kental manis | 1 kaleng | 15.000 |
Kertas roti | 5 lembar | 7.500 |
Kantong kresek | 2 pak | 7.000 |
Gas | 1 tabung | 20.000 |
Total Biaya | 192.500 |
Strategi pemasaran
Karena menjalankan usaha di rumah tentu sasaran pasar yang pertama adalah tetangga. Selain menggunakan spanduk, beritahukan juga kepada tetangga jika akan membuka usaha roti bakar. Sebarkan juga informasi tersebut melalui pesan berantai dan beritahukan harganya.
Untuk meraih pasar yang lebih luas, gunakan media sosial dan berikan informasi yang detail. Beritahukan lokasi yang mendetail agar pelanggan mudah untuk menemukannya. Selain itu berikan jaminan akan rasa dan kualitas yang setara dengan harga yang ditawarkan.
Analisa keuntungan roti bakar rumahan
Dari estimasi biaya di atas dapat ditentukan bahwa modal yang dibutuhkan adalah Rp.3.715.000. Jumlah tersebut tentu bisa berubah sesuai kondisi dan lokasi pasar. Analisa keuntungan usaha roti bakar rumahan dalam 30 hari.
Harga per porsi | Target penjualan | Jumlah pemasukan |
Rp.5.000 | 30 porsi / hari | Rp.4.500.000 |
Modal awal | Rp.3.715.000 | |
Keuntungan | Rp.785.000 |
Gambar via : https://awsimages.detik.net.id/