Peluang Usaha Pepaya California, Keuntungan dan Budidayanya

Peluang usaha pepaya California tampak menjanjikan untuk dilakukan. Hal tersebut dikarenakan buah pepaya jenis California mempunyai keunggulan dibandingkan dengan pepaya biasa. Rasa pepaya sangat khas dengan rasa manis dan mampu membangkitkan selera makan.

Teksturnya yang lumayan berair memberikan sensasi segar di mulut ketika di makan. Bagi masyarakat Indonesia pepaya menjadi salah satu buah favorit untuk dikonsumsi sehari-hari. Harganya yang cukup ekonomis membuat masyarakat lebih tertarik untuk mengkonsumsi pepaya.

Selain rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau, buah pepaya mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan. Pepaya California sendiri berasal dari Amerika Serikat dan mempunyai karakter pohon yang pendek. Jenis pepaya ini mempunyai rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jenis pepaya lainnya.

Prospek Keuntungan Usaha Pepaya California

Prospek Keuntungan Usaha Pepaya California

Bagi Anda yang tertarik melakukan bisnis pepaya California penting sekali untuk mengetahui prospek keuntungannya terlebih dahulu. Masih banyak masyarakat yang mengira bahwa jenis pepaya California merupakan buah impor dari Amerika Serikat.

Padahal pepaya California merupakan salah satu jenis pepaya yang juga dapat tumbuh di Indonesia. Bahkan sebenarnya jenis buah ini tergolong lokal atau asli dari tanah air. Pepaya California sebenarnya adalah salah satu varietas dari hasil pemuliaan yang dilakukan oleh tim PKHT Bogor.

Bisnis pepaya California terbilang mempunyai peluang dan prospek keuntungan yang cukup menjanjikan. Pasalnya jenis pepaya ini cenderung mudah tumbuh dan perawatannya. Dengan kata lain resiko kegagalan budidaya pepaya California cukup kecil.

Jenis tanaman ini sudah bisa mulai dipanen ketika memasuki usia 8 hingga 9 bulan. Dimana frekuensi panen yang dapat dilakukan ialah sekitar empat kali dalam satu bulan. Ukuran pohon pepaya California cenderung pendek sehingga memudahkan proses pemanenan.

Dalam satu kali panen, penghasilan buah pepaya California dapat mencapai 2 hingga 3 ton. Rasa buahnya yang lezat dan enak membuat banyak orang yang menyukainya. Tidak heran jika permintaan pasar terhadap jenis pepaya ini cukup tinggi.

Pepaya California menjadi salah satu varietas pepaya yang unggu dan mempunyai umur genjah. Dimana tanaman pepaya ini mempunyai masa produktif hingga 4 tahun. Dengan demikian pepaya California mampu memberikan keuntungan yang relatif besar dalam sekali penanaman.

Usaha pepaya California juga dapat dilakukan di pekarangan rumah sehingga dapat lebih mudah pengawasannya. Dibandingkan lahan dibiarkan saja dan ditumbuhi dengan rumput lira, lebih baik dilakukan budidaya pepaya California.

Cara Budidaya Pepaya California

Sebelum memulai bisnis atau budidaya pepaya California sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu mengenai bagaimana caranya. Berikut cara untuk budidaya tanaman pepaya California:

1. Pembibitan

Pembibitan

Tahap pertama dari budidaua pepaya California ialah pembibitan atau penyemaian benih. Bibit yang digunakan dapat diperoleh dari biji buah pepaya yang telah disemai. Adapun langkah-langkah penyemaian bibit pepaya, yakni:

  • Rendam biji pepaya ke dalam air selama kurang lebih satu malam.
  • Setelah dilakukan perendaman, pilih biji yang tenggelam dan buang biji yang mengambang di air.
  • Biji yang sudah dipilih kemudian diperam dengan menggunakan kertas atau kain basah selama kurang lebih 1 minggu.
  • Biji yang sudah selesai diperam maka siap untuk disemai.
  • Siapkan media tanam dengan menggunakan polybag, pupuk kompos, dan tanah. Dimana campuran antara tanah dengan pupuk kompos ialah dengan perbandingan 2:1.
  • Masukkan benih yang telah siap ke dalam media tanam dan ditutup dengan tanah secara tipis.
  • Tunggu sekitar 1 hingga 1,5 untuk proses penyemaian tanaman pepaya.

2. Mempersiapkan lahan tanam

Mempersiapkan Lahan Tanam

Langkah selanjutnya setelah pembibitan dan penyemaian ialah mempersiapkan lahan tanam untuk tumbuh kembang tanaman pepaya. Beberapa persiapan yang harus dilakukan pada lahan tanam pepaya ialah sebagai berikut:

  • Menetralkan unsur hara dengan cara mencangkul kembali tanah.
  • Membersihkan lahan dari berbagai rumput liar dan gulma yang tumbuh di sekitar lahan agar tidak menganggu proses pertumbuhan pepaya California.
  • Membuat bendengan dengan jumlah yang cukup banyak untuk kebutuhan pertukaran air supa tidak menggenang pada media tanam.
  • Buat beberapa lubang penanaman dengan jarak kisaran 2,5 m x 2,5 m setiap antar lubangnya.
  • Mengaliri lubang dengan air secukupnya.
  • Memberikan campuran tanah dengan pupuk pada bagian lubang yang akan ditanami tersebut.

3. Penanaman

Penanaman

Pada tahap penanaman dilakukan dengan menanam bibit pepaya yang siap ke lahan tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Masing-masing bibit dimasukkan ke dalam setiap lubang yang telah dibuat dengan diberi tambahan pupuk atau campuran tanah dengan pupuk.

Penanaman pepaya California sebaiknya dilakukan pada sore hari karena sore merupakan waktu yang tepat untuk menanam. Proses penanaman yang dilakukan siang hari cenderung dapat membuat tanaman layu bahkan mati.

4. Perawatan

Perawatan

Keberhasilan usaha pepaya California akan sangat ditentukan dari proses perawatan selama budidaya dilakukan. Tahap ini sangat penting dalam menunjang kualitas dan petumbuhan buah. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan pada penanaman, yakni:

Penyiraman

Penyiraman merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk budidaya semua jenis tanaman. Dimana proses penyiraman ini bertujuan untuk memberikan asupan air pada tanaman.

Akan tetapi, proses penyiraman yang benar tidak dapat sembarangan dan harus dipelajari. Penyiraman yang tidak tepat dapat berpengaruh buruk pada tnaman pepaya California hingga menyebabkan busuk.

Selain berpengaruh pada tanaman, penyiraman juga akan memberikan pengaruh yang tinggi terhadap buah pepaya. Dengan demikian perlu melakukan penyiraman secara rutin dan menggunakan air yang tepat.

Pemupukan

Cara merawat tanaman pepaya yang selanjutnya ialah proses pemupukan. Dimana pemupukan bertujuan untuk menjaga kesuburan, baik tanaman maupun tanah. Pemupukan pepaya California dapat dilakukan pada minggu pertama dengan memakai pupuk kandang.

Satu tanaman pepaya pada minggu pertama akan membutuhkan 40 kg pupuk. Kemudian pada usia 2 minggu pemupukan dapat dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK sebanyak 200 gram. Selanjutnya pemupukan dapat dilakukan selama 3 bulan sekali.

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada dahan atau tunas-tunas tanaman pepaya California. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu dan dapat optimal.

5. Pemanenan

Pemanenan

Tahap pemanenan menjadi hal yang sangat ditunggu oleh pelaku usaha pepaya California. Pemanenan dapat dilakukan ketika tanaman mencapai usia 7 hingga 9 bulan. Ciri-ciri tanaman pepaya California dapat dipanen ialah buahnya sudah mulai menguning.

Cara pemananen dapat dilakukan dengan memotong secara langsung pada bagian tangkai buah. Kemudian untuk masa panen buah pepaya bisa dilakukan selama 4 kali dalam sebulan. Buah pepaya yang sudah dipanen dapat dilakukan pembersihan.

Tujuan utama dilakukan pembersihan tentunya untuk menarik minat pelanggan untuk membelinya. Proses pembersihan dapat dilakukan dengan mencuci atau cukup dilap menggunakan kain saja.

Ketepatan budidaya akan sangat mempengaruhi keberhasilan usaha pepaya California. Pasalnya dengan adanya gagal panen tentu bisnis tidak akan memberikan keuntungan sesuai dengan apa yang diharapkan. Hingga kini jenis pepaya California ini masih banyak diincar oleh masyarakat Indonesia.

Bagikan Postingan: