Memulai usaha agribisnis memang menjadi tantangan tersendiri karena membutuhkan skill pertanian yang mumpuni. Tak terkecuali untuk usaha kelapa hibrida yang selalu diminati banyak orang karena khasiatnya yang luar biasa.
Sebelum memulai bisnis di bidang pertanian, tentunya Anda perlu memahami varietas tanaman yang hendak dibudidayakan. Adapun untuk kelapa hibrida sendiri sebenarnya merupakan hasil persilangan antara kelapa dalam dan kelapa genjah.
Jenis buah kelapa ini menawarkan banyak manfaat karena memiliki kadar air yang tinggi, daging dan kulitnya pun bisa dimanfaatkan. Pohon dengan nama ilmiah Cocos Nucifera L ini memang dikenal sebagai tanaman multifungsi. Seluruh bagian dari tanaman ini bisa bermanfaat bagi manusia.
Peluang Usaha Kelapa Hibrida
Pohon kelapa tumbuh subur di tanah air dan banyak dimanfaatkan, mulai dari buah, akar, daun, hingga kulitnya. Manfaatnya yang luar biasa membuat permintaan pasar terhadap kelapa tidak pernah sepi. Terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan dan masakan yang membutuhkan bagian dari kelapa.
Tak heran jika peluang usaha budidaya kelapa sebenarnya cukup menjanjikan, terlebih menurut beberapa sumber tingkat keberhasilannya juga tinggi. Apalagi saat ini harga kelapa di pasar lokal semakin tinggi sehingga nilai jualnya tidak bisa diremehkan.
Tak jarang budidaya kelapa diserang hama sehingga perkebunan tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak. Sementara itu, permintaan pasar terhadap kelapa sudah tidak terelakkan. Tentunya, hal ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi yang ingin memulai budidaya kelapa hibrida.
Karakteristik Utama Kelapa Hibrida
Pohon kelapa memberikan sejuta manfaat bagi umat manusia. Permintaan terhadap kelapa tidak pernah sepi karena digunakan di bidang pangan, pengobatan, hingga industri. Adapun kelapa hibrida sendiri menjadi salah satu varietas yang mudah dibudidayakan.
Sebelum belajar bagaimana cara membudidayakan tanaman kelapa, sebaiknya simak beberapa karakteristik utamanya sebagai berikut.
- Daging kelapa hibrida cenderung agak keras dan tebal.
- Memiliki kandungan minyak kelapa yang tinggi.
- Ketebalan buah mencapai 1,5 cm.
- Produksi kopra kelapa hibrida mencapai 6-7 ton per hektar setiap tahunnya (usia pohon 10 tahun).
- Kandungan galaktoman dan karbohidrat di dalamnya termasuk tinggi sehingga bisa menjadi sumber energi bagi tubuh.
Lahan Ideal untuk Menanam Kelapa Hibrida
Kelapa hibrida pada dasarnya menjadi salah satu varietas yang paling sering dibudidayakan. Sejumlah kelebihan yang ditawarkan membuat banyak orang tertarik untuk memulai argobisnis. Sebelum memulainya, sebaiknya perhatikan beberapa karakteristik lahan ideal untuk kelapa hibrida berikut ini.
1. Iklim
Perlu diketahui bahwa usaha kelapa hibrida memang lebih mudah dilakukan di negara tropis. Jenis kelapa ini tumbuh dengan baik di lahan dengan curah hujan 1.300 sampai 2.3000 mm per tahun. Jika tanahnya memiliki drainase yang baik, tentunya hal ini dapat mendukung pohon kelapa tumbuh lebat.
Selain curah hujan, sinar matahari ideal untuk menanam kelapa setidaknya 120 jam setiap bulannya. Pada dasarnya, sinar matahari yang cukup bisa menjadi sumber energi untuk pohon kelapa berfotosintesis. Tak heran jika tanaman pun akhirnya menjadi lebih produktif.
2. Kelembaban Udara
Selain iklim, kelembaban udara juga berpengaruh terhadap pertumbuhan pohon kelapa. Kelembaban udara yang direkomendasikan berada di kisaran rH 70-80%. Apabila rH terlalu rendah, maka bisa membuat buah kelapa mudah jatuh padahal belum matang.
3. Media Tanam
Menariknya, tanaman kelapa sendiri sebenarnya bisa tumbuh di berbagai jenis lahan atau tanah. Mulai dari tanah berpasir, vulkanis, aluvial, laterit, tanah berbatu, hingga tanah liat.
Pohon kelapa bisa tumbuh dengan baik di kondisi tanah mulai dari pH 5 sampai 9. Pastikan kondisi tanah juga tidak kekurangan kandungan mangan dan besi.
Tips Usaha Kelapa Hibrida Agar Berbuah Lebat
Tidak bisa dipungkiri bahwa tanaman kelapa memang memiliki banyak manfaat. Tak heran jika permintaannya di pasaran seringkali melambung tinggi. Jika termasuk pemula, ada baiknya mengikuti beberapa tips usaha kebun kelapa agar berbuah lebat berikut ini.
1. Memilih Bibit Kelapa
Penting untuk memilih bibit kelapa berkualitas unggul agar menghasilkan buah berlimpah. Terdapat beberapa kriteria bibit kelapa berkualitas yang bisa didapatkan dari indukan sebagai berikut.
- Usia pohon induk sekitar 20-40 tahun
- Produktivitas pohon kelapa mencapai 80-120 butir per pohon setiap tahun.
- Kondisi batang lurus dan kuat serta memiliki mahkota berbentuk ideal.
- Batang dan daunnya kuat serta terbebas dari hama penyakit.
- Benih kelapa ideal berusia 12 bulan
- Kulit indukan kelapa agak halus, licin, dan berwarna coklat.
- Buah kelapa berisi cukup air, ketika diguncangkan pun mengeluarkan sedikit bunyi.
2. Penyemaian
Setelah memilih benih kelapa berkualitas tinggi, cara usaha kelapa hibrida selanjutnya yaitu melakukan penyemaian. Proses ini penting diperhatikan dengan benar agar kelapa tumbuh dengan baik.
Adapun untuk proses ini sendiri bisa dilakukan di polybag maupun bedengan. Lakukan pengolahan tanah sampai menjadi subur dan gembur. Buat bedengan dengan ukuran 2m x 25 cm x 60 cm.
Sebaiknya gunakan polybag berukuran 50×40 cm lalu buat 48 lubang di bawahnya sebagai drainase. Lakukan pendederan dengan menyayat benih kelapa, sebaiknya kurang dari 5 cm. Tanam benih kelapa dan pastikan 2/3 sayatan dalam kondisi mikrofil ke arah timur.
3. Pemeliharaan Bibit
Jika sudah menanam bibit, sebaiknya lakukan pemeliharaan dengan seksama, berikut langkah-langkahnya.
- Lakukan penyiraman menggunakan springkel atau selang dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.
- Penyiraman untuk setiap polybag disesuaikan dengan usia bibit.
- Beri fungisida atau insektisida dengan dosis yang sesuai, biasanya 2cc per liter. Semprotkan cairan kimia tersebut sampai basah dan merata pada tanaman.
- Lakukan penyiangan terhadap gulma maksimal satu bualn sekali.
4. Pemeliharaan dan Pemupukan Kelapa Hibrida
Memperhatikan pertumbuhan kelapa saat menjadi bibit saja tentunya tidak cukup. Pemeliharaan tanaman kelapa hibrida juga perlu dilakukan dengan seksama agar hasil panennya memuaskan.
- Lakukan penggantian bibit dengan segera ketika mendapati bibit tidak tumbuh sempurna.
- Bersihkan gulma setidaknya sebulan sekali yang dimulai saat usia tanaman 6-8 minggu.
- Tingkatkan pembersihan terhadap gulma ketika sudha memasuki musim penghujan karena biasanya tumbuh lebih lebat.
- Penyiraman tanaman kelapa bisa disesuaikan kondisi cuaca saat itu, namun lebih disarankan 2-3 kali sehari.
- Lakukan pemupukan dengan pupuk organik agar pertumbuhan kelapa maksimal.
Pemupukan dasar terhadap pohon kelapa penting dilakukan agar benih berkualitas pun tumbuh sesuai ekspektasi. Adapun proses ini sendiri bisa dilakukan menggunakan pupuk organik yang sekiranya lebih aman. Lakukan pemupukan secara rutin sehingga tanaman kelapa menghasilkan buah lebat.
Tentunya, hal ini akan menjadi kabar yang menggembirakan bagi setiap petani kelapa. Oleh sebab itu, lakukan penyiraman dan pemupukan rutin agar hasilnya juga memuaskan. Jika pohon kelapa tumbuh lebat, tentu keuntungan besar siap menanti.
Usaha kelapa hibrida memang bisa menjadi sumber penghasilan utama karena keuntungannya yang besar. Hal ini karena setiap bagian kelapa memang bernilai ekonomis sehingga permintaannya selalu ada. Jika memulai bisnis kelapa, pastikan untuk mengelola lahannya dengan baik terlebih dahulu.