Peluang Usaha Kacang Hijau, Mulai dari Budidaya & Olahannya

Apakah Anda telah menimbang-nimbang untuk memulai usaha kacang hijau? Komoditas ini memiliki potensi yang menjanjikan jika diolah dengan benar. Mulai dari budidaya hingga pengolahan, ini merupakan kesempatan Anda.

Kacang hijau memiliki nilai gizi tinggi dan serbaguna dalam berbagai jenis makanan. Ini menjadikannya komoditas yang dicari dan dibutuhkan. Peluang usaha dalam pengolahan kacang hijau terbuka sangat luas.

Dengan kondisi iklim tropis Indonesia, kacang hijau dapat tumbuh dengan baik. Anda bisa memulai budidaya kacang hijau sebagai langkah pertama dalam membangun usaha ini. Kesempatan emas yang besar ini tidak boleh diabaikan begitu saja.

Peluang Usaha Kacang Hijau di Indonesia

Peluang Usaha Kacang Hijau Di Indonesia

Peluang bisnis kacang hijau sangat bagus di Indonesia. Apalagi negeri ini belum mampu mencukupi kebutuhannya setiap tahun. Dampaknya kacang hijau harus diimpor dari luar negeri. Ini menunjukkan jika usaha ini memang dibutuhkan.

Potensi  Kacang Hijau di Indonesia

Peluang usaha kacang hijau di Indonesia sangat menjanjikan, mengingat peningkatan yang signifikan dalam ekspor komoditas ini. Data dari Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan bahwa ekspor kacang hijau segar dari Januari hingga Juni 2019 mencapai 3.489 ton dengan nilai Rp 4,5 miliar.

Biji kacang ini dikirim ke berbagai negara di Asia seperti Taiwan, Filipina, RRC (Republik Rakyat Tiongkok), Jepang, Hongkong, Vietnam, dan Timor Leste. Selain itu, permintaan pasar domestik juga cukup besar. Apalagi palawija ini termasuk sebagai salah satu komoditas unggulan.

Profesor Muhammad Firdaus, Guru Besar Fakultas dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan bahwa kacang hijau tidak hanya dibutuhkan untuk konsumsi rumah tangga, tetapi juga digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan dan minuman (mamin).

Fluktuasi Pertumbuhan Industri Kacang Hijau Indonesia

Pada tahun 2018, permintaan kacang hijau sebagai bahan baku mamin mengalami pertumbuhan sebesar 7,91%, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 5,71%.

Namun, pertumbuhan produksi kacang hijau di Indonesia selama tahun 2008-2018 mengalami penurunan. Pada tahun 2018, produksi kacang hijau nasional mencapai 235.000 ton, mengalami penurunan sebesar 2,11% dari kebutuhan sebesar 304.000 ton.

Di Indonesia, kita merupakan importir kacang hijau terbesar kedua di dunia setelah India. Pada tahun yang sama, volume impor mencapai 90.317 ton. Meskipun kita juga berhasil mengekspor sebanyak 32.269 ton kacang hijau, masih banyak impor yang dilakukan dari Myanmar dan Ethiopia.

Menurut data Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementerian Pertanian, produksi kacang hijau di Indonesia pada tahun 2018 hanya mencapai 234.720 ribu ton yang belum memenuhi kebutuhan sebesar 304.000 ton per tahun.

Nilai Ekonomis Kacang Hijau dan Tantangannya

Dibandingkan dengan komoditas tanaman pangan lainnya, kacang hijau memiliki potensi yang lebih besar untuk dikembangkan. Nilai ekonominya tinggi baik bagi petani maupun industri.

Selain itu, upaya meningkatkan produksi kacang hijau juga merupakan bagian dari upaya mencegah stunting dan mendukung program Sustainable Development Goals (SDG) nomor 2, yaitu End Hunger (tanpa kelaparan).

Produktivitas dalam usaha budidaya kacang hijau masih belum optimal.Ini merupakan salah satu tantangan yang dihadapi. Kurangnya penggunaan benih unggul bersertifikat dan penerapan teknologi yang belum optimal menjadi penyebab utama.

Ketersediaan benih kacang hijau berkualitas juga masih terbatas. Hasil panen kacang hijau sering kali tidak memuaskan karena banyak petani yang menggunakan benih tanpa sertifikat dan jaminan mutu.

Untuk mengatasi masalah ini, saat ini banyak pihak yang serius mengembangkan riset perbenihan kacang hijau. Potensi lahan yang bisa digunakan untuk budidaya kacang hijau mencapai lebih dari 240 ribu hektar dengan kebutuhan benih sekitar 6.000 ton setiap tahunnya.

Manfaat Kacang Hijau

Manfaat Kacang Hijau

Dalam 100 gram kacang hijau, terdapat sekitar 23 gram protein, jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan beras, jagung, dan gandum. Protein yang terkandung dalam ketiga bahan makanan pokok tersebut hanya sebesar 7,5 gram, 10 gram, dan 7,3 gram per 100 gram.

Dengan potensi yang besar, usaha budidaya kacang hijau dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di Indonesia. Diperlukan perbaikan dalam penggunaan benih unggul bersertifikat dan penerapan teknologi yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas.

Selain itu, upaya meningkatkan produksi kacang hijau juga dapat mendukung program pencegahan stunting dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Usaha dengan Bahan Baku Kacang Hijau

Kacang hijau termasuk tanaman palawija yang menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia. Apalagi biji ini tinggi akan gizi, khususnya protein. Itulah kenapa, ide bisnis usaha kacang hijau di bawah ini akan tetap berjalan baik jika dilakukan saat ini.

1. Bubur Kacang Hijau

Bubur Kacang Hijau

Bubur kacang hijau merupakan salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia. Kacang hijau yang menjadi bahan baku utama dalam pembuatan bubur ini memiliki banyak manfaat kesehatan.

Selain memiliki rasa yang lezat, bubur kacang hijau juga kaya akan nutrisi dan serat yang baik untuk pencernaan. Proses pembuatan bubur kacang hijau dimulai dengan merendam kacang hijau semalaman, lalu direbus hingga empuk.

Setelah itu, kacang hijau yang sudah matang akan dihaluskan atau dihancurkan. Biasanya, bubur kacang hijau ditambahkan dengan gula kelapa, santan, dan sedikit garam untuk memberikan cita rasa yang nikmat.

2. Bakpia

Bakpia

Bakpia merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta yang terkenal dengan rasa manis dan lezatnya. Makanan ini menggunakan kacang hijau sebagai bahan bakunya, yang memberikan cita rasa khas yang menggugah selera.

Bakpia biasanya terdiri dari kulit yang tipis dan isian kacang hijau yang lembut di bagian tengahnya. Proses pembuatan bakpia dimulai dengan mengolah kacang hijau menjadi pasta yang halus. Pasta kacang hijau tersebut kemudian dibalut dengan kulit yang terbuat dari tepung terigu.

Setelah itu, bakpia akan dipanggang hingga kulitnya menjadi renyah dan berwarna keemasan. Isian kacang hijau yang manis dan lembut menjadikan bakpia ini sangat disukai oleh banyak orang. Bakpia memiliki berbagai varian rasa, seperti kacang hijau, cokelat, keju, dan bahkan rasa buah-buahan.

3. Es Lilin

Es Lilin

Es lilin adalah minuman segar yang menjadi favorit banyak orang, terutama pada saat cuaca panas. Bahan baku utama dalam pembuatan es lilin adalah kacang hijau yang memberikan sensasi segar dan nikmat saat disantap.

Es lilin memiliki bentuk yang unik, biasanya berbentuk silinder dan dibungkus dengan plastik. Proses pembuatan es lilin dimulai dengan merebus kacang hijau hingga matang. Setelah itu, kacang hijau dihaluskan atau dihancurkan menjadi pasta yang lembut.

Pasta kacang hijau ini kemudian dicampur dengan gula, santan, dan air secukupnya. Adonan tersebut kemudian dituangkan ke dalam cetakan silinder dan dimasukkan ke dalam freezer hingga beku.

Kesimpulan

Membangun usaha bukanlah pekerjaan sehari semalam. Namun, dengan ketekunan dan strategi yang tepat, Anda dapat meraih sukses dalam usaha kacang hijau. Pertama-tama, mulailah dengan langkah kecil dan pastikan Anda selalu belajar.

Mungkin jalan menuju sukses tidak selalu mulus, namun jangan biarkan hal itu membuat Anda berhenti. Setiap tantangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Usaha kacang hijau Anda bisa menjadi usaha yang menjanjikan di masa depan.

Bagikan Postingan: