Mau Usaha Jamur Tiram? Ini Prospek, Analisis & Keuntungannya

Siapa sih yang tidak suka dengan jamur tiram? Jamur satu ini memiliki ciri khas warna putih, ukurannya cukup besar, teksturnya kenyal, dan enak dijadikan menu masakan. Hal inilah yang mendorong usaha jamur tiram di Indonesia makin berkembang pesat bahkan bisa dipilih sebagai alternatif bisnis rumahan.

Tentunya ada beberapa pertimbangan banyak orang memutuskan untuk menjadi petani jamur misalnya masa panennya berlangsung cepat, perawatannya mudah, dan modal yang dibutuhkan tidak besar. Bisa dikatakan budidaya jamur tiram adalah metode tepat untuk menambah pundi-pundi penghasilan.

Satu baglog jamur tiram nantinya bisa dipanen sebanyak 6-7 kali, sehingga Anda bisa mendapatkan income lumayan dalam sekali panen. Jika sekali panen bisa mendapatkan 1 kiloan, maka penghasilan kedepannya akan berkali lipat dan bisa balik modal dalam panen beberapa kali saja.

Bagaimana Prospek Usaha Jamur Tiram di Indonesia?

Bagaimana Prospek Usaha Jamur Tiram Di Indonesia

Jamur tiram sudah terbukti menawarkan peluang agribisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia. Pasalnya sudah banyak masyarakat yang mengetahui bahwa jamur tiram memiliki rasa yang enak dan nutrisi baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Memangnya bagaimana kandungan nutrisi jamur tiram?

Daging jamur tiram umumnya memiliki kandungan protein yang cukup tinggi bahkan menurut penelitian hampir sebanding dengan protein yang ada pada hewan. Jika dibandingkan dengan telur, jamur tiram memiliki lebih banyak kandungan lisin, asam amino essensial, dan histidin yang bermanfaat bagi tubuh.

Lalu bagaimana saat ditinjau dari segi prospek usahanya? Jamur tiram bisa diolah menjadi berbagai jenis kreasi makanan misalnya tumis sayuran, keripik jamur, jamur crispy balado, dan lain-lain. Prospek bisnis jamur tiram yang sangat beragam pastinya akan membuat permintaannya makin meningkat kedepannya.

Proses pembuatan baglog dalam budidaya jamur tiram juga dapat dikatakan ramah lingkungan karena bahan kebanyakan berasal dari limbah. Anda bisa menggunakan gergaji kayu, jerami, dan sedikit tambahan kapur pertanian untuk membuat pertumbuhan jamur bisa lebih cepat nantinya.

Saat memutuskan usaha budidaya jamur tiram, tidak hanya pembudidayanya yang akan mendapatkan untung. Para penghasil limbah juga pastinya bisa memanfaatkan peluang tersebut, apalagi kalau banyak pebisnis jamur tiram yang ada di daerah sekitarnya. Makin tertarik untuk usaha jamur tiram, bukan?

Beragam Keuntungan Budidaya Jamur Tiram

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, jamur tiram memiliki nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Hal inilah yang membuatnya sangat laris di pasaran, apalagi rasanya juga kenyal dan enak. Kira-kira apalagi keuntungan budidaya jamur tiram? Berikut ragam keuntungan membuka UMKM jamur tiram di rumah.

1. Modal Buka Usaha Kecil

Modal Buka Usaha Kecil

Kebanyakan orang gagal memulai usaha dengan alasan tidak memiliki modal. Padahal Anda bisa coba bisnis yang membutuhkan modal kecil saja seperti halnya bisnis jamur tiram. Modal yang dibutuhkan akan semakin kecil apabila pembudidaya sudah memiliki tempat atau kumbung jamur.

Sudah tahu kan kumbung jamur? Kumbung adalah rumah jamur yang terbuat dari material bambu dan atap sirap. Dengan menggunakan kumbung, maka sinar matahari tidak akan masuk langsung pada media jamur dan kelembabannya akan selalu terjaga dengan baik.

Pembuatan kumbung tentunya disesuaikan dengan banyaknya jamur tiram yang nantinya akan dibudidayakan. Setelah membuat kumbung, Anda tinggal memikirkan modal untuk kebutuhan air, operasional, dan kebutuhan logistiknya selama masa budidaya jamur tiram.

2. Budidayanya Cepat dan Mudah Diterapkan

Budidayanya Cepat Dan Mudah Diterapkan

Jamur tiram tentunya sangat cocok dibudidayakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Proses budidaya jamur tiram umumnya hanya akan membutuhkan waktu selama 4 bulan mulai pembibitan sampan memasuki masa panen. Cukup cepat bukan, proses budidayanya?

Tidak hanya masa panennya yang berlangsung cepat, namun perawatannya juga tidak ribet. Anda tinggal kondisikan kumbung memiliki kelembaban sesuai dan tidak terkena matahari langsung. Lakukan penyemprotan air setiap hari pada baglog, kemudian perhatikan penyakit jamur.

Penyakit pada jamur bisa diatasi dengan menggunakan pupuk organik cair yang aman atau terbuat dari bahan alami. Intinya jangan sampai penyakit jamur membuat kualitas panen menjadi turun karena akan mempengaruhi harga jual di pasaran nantinya.

3. Menawarkan Omzet Menjanjikan

Menawarkan Omzet Menjanjikan

Sudah tidak dapat dipungkiri bahwasannya usaha jamur tiram akan memberikan omzet besar bagi para pembudidayanya. Misalnya Anda mulai bisnis jamur tiram sebanyak 1000 baglog dan memiliki proyeksi gagal panen sekitar 10% serta hasil panen sebesar 0,6 kg.

Jika Anda menjualnya ke pedagang sayur seharga Rp25 ribu sampai Rp35 ribu, maka omzet yang akan didapatkan dalam 1 periode sekitar Rp13,5 juta. Kedepannya bisa menambah jumlah baglog menjadi 3000 sampai 10.000, maka hitung berapa kali lipat keuntungan yang akan didapatkan.

4. Jamur Sering Dipilih Sebagai Makanan Favorit

Jamur Sering Dipilih Sebagai Makanan Favorit

Sejenis jamur tiram tentunya sering dijadikan sebagai makanan favorit di Indonesia. Rasanya enak dan kandungan nutrisi didalamnya juga cukup banyak. Pada jamur tiram memiliki kandungan nutrisi zat besi, energi, protein, kalsium, serat, fosfor, dan masih banyak lagi.

Olahan jamur nantinya bisa dikreasikan dalam bentuk pepes jamur tiram, nugget, tongseng, tumis, dan camilan populer dikombinasikan dengan tepung kriuk. Jamur tiram juga bermanfaat bagi kesehatan misalnya menurunkan kolesterol, kaya antioksidan, sumber vitamin, dan lainnya.

5. Pangsa Pasar Jamur Tiram Cukup Luas

Pangsa Pasar Jamur Tiram Cukup Luas

Jamur tiram saat ini semakin memiliki pangsa pasar yang luas, sehingga akan memudahkan dalam proses penjualannya. Jika Anda budidaya jamur tiram di rumah, maka bisa menjualnya dengan membuka lapak di pasar, menitipkannya ke pedagang sayuran, atau promosi media sosial.

Jika Anda berminat untuk membuka industri jamur tiram, maka bisa mencoba mulai budidayanya sambil fokus pada proses pengolahan produk. Misal selain untuk dijual di pasar, jamur tiram bisa diolah menjadi campuran produk sambal instan, camilan pedas, dan produk kreativitas lainnya.

Rasanya yang enak dan harganya murah, dijamin akan membuat proses jualan jamur tiram makin mudah. Ketika memberikan harga pada jamur tiram sebaiknya perhatikan masalah modal, harga standart di pasaran, dan jumlah peminatnya pada area tertentu.

6. Bisa Dijadikan Usaha Sampingan

Bisa Dijadikan Usaha Sampingan

Anda sibuk bekerja di luar, tetapi ingin tetap membuka bisnis sampingan? Tentu saja bisa dengan mencoba budidaya jamur tiram. Budidaya jamur tiram bisa dijadikan sebagai usaha sampingan, hanya cukup membutuhkan perawatan penyiraman rutin saat pagi dan sore hari.

Di beberapa daerah tertentu, usaha jamur tiram biasa dikembangkan oleh kalangan ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu di rumah. Mereka jadi bisa menjaga anak-anak sambil merawat jamur tiram setiap harinya untuk dijual ke pasar dan keperluan konsumsi pribadi.

Sudah pahamkan beragam keuntungan memulai bisnis jamur tiram? Peluang usaha UMKM seperti ini sangat cocok Anda tekuni dengan sungguh-sungguh. Sudah banyak petani jamur tiram sukses di Indonesia dengan mengandalkan kemauan dan sikap pantang menyerah.

Kesimpulan

Usaha jamur tiram saat ini sangat diminati karena menawarkan prospek untung yang menjanjikan bagi para pembudidayanya. Jamur membutuhkan modal kecil, perawatan mudah, dan bisa digunakan untuk berbagai kreasi olahan masakan serta camilan sehingga selalu banyak dicari oleh masyarakat luas.

Bagikan Postingan: