Buah durian memang merupakan buah musiman, tetapi menjalankan usaha durian tetap menjadi salah satu alternatif terbaik untuk menghasilkan pendapatan. Apalagi kalau usaha ini dijalankan dengan baik dan dengan strategi pemasaran yang baik, keuntungan yang didapatkan juga bisa lebih tinggi.
Durian sendiri termasuk buah yang sangat banyak penggemarnya, walaupun memang ada sebagian orang yang tidak menyukai baunya. Ya, durian memiliki bau yang cukup menyengat. Tetapi soal citarasa, buah khas dari Asia Tenggara ini juga sangat jempolan.
2 Opsi dalam Usaha Durian
1. Menjadi Pemasok Durian
Pertama, kalau lebih memilih untuk menjadi pemasok buah durian, tentu Anda harus memulainya dengan menanam bibit. Perlu diingat bahwa pohon durian ini sangat tinggi dan bercabang sehingga memerlukan area yang cukup kalau ingin menanamnya.
Harga bibit buah durian sangat bervariasi. Kalau Anda memiliki lahan yang besar, bibit yang diperlukan tentu lumayan banyak. Setelah ditanam pun, pohon durian masih memerlukan perawatan dan tentunya butuh waktu cukup lama sampai Anda bisa memanennya.
Bahkan, waktu yang diperlukan ini bisa bertahun-tahun dan sekali lagi, selama dalam masa menunggu tersebut, pohon ini harus dirawat dengan baik. Tetapi kalau Anda sudah tidak sabar untuk segera menjalankan bisnis ini, bisa langsung cari petani yang mau menjualnya saja.
2. Menjualnya Langsung di Pinggir Jalan
Begitu buah durian sudah siap, itu artinya Anda bisa segera menjalankan usaha satu ini. Sebenarnya Anda tidak harus menanam pohon durian sendiri, karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kalau menanam bibit sendiri maka Anda harus menunggu cukup lama sampai pohon bisa berbuah.
Agar lebih cepat, sebaiknya beli buah durian langsung dari petani secara borongan. Namun, petani yang diajak kerjasama sebaiknya yang memiliki pohon durian banyak. Dengan demikian, panen bisa tetap dilakukan sepanjang tahun sehingga usaha bisa terus berjalan.
Kalaupun tidak juga tidak masalah bekerjasama dengan petani yang kebun duriannya masih dalam skala kecil. Hanya saja sebaiknya Anda mencari lebih dari 1 orang petani supaya bisa mendapat buah durian yang cukup untuk dijual setiap hari.
Begitu mendapatkan buah durian, Anda bisa segera membuka lapak di pinggir jalan. Usahakan cari lokasi yang strategis ya supaya para pelanggan bisa dengan mudah mengakses dagangan Anda. Kalau bisa, cari tempat yang dekat dengan pusat keramaian juga.
Bisa di dekat objek wisata, taman kota, dekat pasar atau di pinggir jalan yang strategis. Intinya di tempat yang ada banyak orang berlalu lalang. Berjualan di pinggir jalan itu bukan hal yang memalukan loh, bahkan ada kelebihannya sebagai berikut.
- Tidak memerlukan biaya yang besar karena Anda tidak perlu menyewa toko
- Lokasi jualan bisa dipindah ke mana saja dengan mudah
- Cepat laku karena menjadi tempat orang berlalu lalang
- Mudah dijalankan karena dengan usaha ini Anda hanya perlu berada di tempat strategis, tunjukkan bahwa Anda menjual durian dan pembeli akan datang dengan sendirinya
Biasanya, banyak penjual durian pinggir jalan yang sekalian menyediakan pisau. Sebab, tidak jarang pembeli yang meminta untuk dikupaskan. Mengingat duri buah ini cukup tajam, sebaiknya Anda sediakan sarung tangan juga ya supaya tidak terluka saat memenuhi permintaan pembeli mengupas durian.
Tetapi ada juga penjual yang langsung menyediakan durian kupas. Biasanya ini nanti dikemas dalam plastik mika atau dalam kotak plastik. Ada cukup banyak kok orang yang berminat dengan durian kupas ini, karena tanpa perlu bersusah payah lagi sudah bisa langsung menikmati buah favoritnya.
Ide Usaha Durian Olahan yang Lebih Menguntungkan
Menjual buah duriannya saja sudah menguntungkan, bagaimana jika diolah ya? Tentunya ini akan menambah nilai jual dagangan Anda. Apalagi durian itu termasuk buah yang fleksibel untuk diolah loh, berikut diantaranya.
1. Kopi Durian
Kopi secara umum menggunakan gula sebagai pemanis, dan terkadang ditambah susu dan cream sebagai tambahan. Tetapi sebenarnya buah durian juga pas jika dimasukkan ke dalam kopi loh.
Ini justru akan menambah aroma kopi sekaligus citarasanya. Cara membuatnya juga sama mudahnya dengan membuat kopi pada umumnya.
2. Puding Durian
Puding durian juga termasuk olahan durian yang bisa dijadikan usaha. Bahkan, puding durian ini banyak sekali variannya. Anda bisa membuatnya dengan roti, dengan coklat, dengan cendol maupun dengan bahan lainnya. Atau justru membuat puding durian murni juga bisa.
3. Durian Bakar
Durian bakar sebenarnya lebih populer di Thailand dan di Malaysia. Tetapi Anda juga bisa menganggapnya sebagai peluang usaha di Indonesia.
4. Kolak Durian dan Sop Durian
Kolak tidak selalu buah pisang, tetapi Anda juga bisa mencampurkan buah durian ke dalam makanan olahan satu ini. Selain bisa dijadikan kolak, durian juga bisa dibuat sebagai sop. Proses membuatnya juga sangat mudah dan agar lebih menarik, campurkan dengan bahan lainnya juga.
Analisa Usaha Budidaya Durian
Dari berbagai penjelasan di atas, tentu Anda sudah menyimpulkan bahwa untuk menjalankan bisnis durian, ada beberapa opsi yang dapat dipilih. Termasuk apakah akan menanamnya sendiri di rumah atau membelinya secara borongan saja.
Nah, kalau Anda lebih memilih menanamnya atau membudidayakannya sendiri di rumah, mari simak ilustrasi analisa usaha ini terlebih dahulu, sebagai berikut:
Peralatan
Biaya Peralatan | Besar Biaya |
Cangkul | Rp77.920 |
Selang Air | Rp127.300 |
Timba Dan Gunting | Rp67.900 |
Pompa Air | Rp227.870 |
Gerobak Dorong | Rp297.500 |
Golok Dan Sabit | Rp73.700 |
Timbangan | Rp187.700 |
Keranjang Panen | Rp73.760 |
Mesin Semprot | Rp279.360 |
Pengadaan Bibit Durian Bawor | Rp1.298.500 |
Pembukaan Kebun Durian Bawor | Rp2.192.200 |
Peralatan Tambahan Yang Lainnya | Rp87.160 |
Jumlah Investasi | Rp4.990.870 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
Biaya Tetap | Besar Biaya |
Upah pekerja | Rp1.600.000 |
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 87.160 | Rp1.981 |
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 77.920 | Rp1.771 |
Penyusutan selang air 1/44 x Rp. 127.300 | Rp2.893 |
Penyusutan timba dan gunting 1/44 x Rp. 67.900 | Rp1.543 |
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 227.870 | Rp3.675 |
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 297.500 | Rp4.798 |
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 73.700 | Rp1.189 |
Penyusutan timbangan 1/62 x Rp 187.700 | Rp4.266 |
Penyusutan keranjang panen 1/44 x Rp 73.760 | Rp1.676 |
Penyusutan mesin semprot 1/62 x Rp 279.360 | Rp4.506 |
Penyusutan pengadaan bibit durian bawor 1/62 x Rp. 1.298.500 | Rp20.944 |
Penyusutan pembukaan kebun durian bawor1/12 x Rp. 2.192.200 | Rp182.683 |
Total Biaya Tetap | Rp1.831.926 |
Biaya Variabel
Biaya Variabel | Besar Biaya |
BBM | Rp27.300 x 30 = Rp819.000 |
Pengemas Dan Tali Rafia | Rp18.300 x 30 = Rp549.000 |
Biaya Transportasi | Rp21.500 x 30 = Rp645.000 |
Biaya Lainnya | Rp23.000 x 30 = Rp690.000 |
Pestisida Dan Obat | Rp32.300 x 30 = Rp969.000 |
Pupuk Kimia | Rp28.300 x 30 = Rp849.000 |
Pupuk Organik | Rp21.400 x 30 = Rp642.000 |
Total Biaya Variabel | Rp5.163.00 |
Total Biaya Operasional = Biaya Variabel + Biaya Tetap = Rp5.163.000 + Rp1.831.926 = Rp6.994.926
Ambil contoh dalam satu hari panennya sebanyak 18 buah dan setiap buah harganya Rp90.000. Maka dalam 1 hari saja Anda akan mendapatkan Rp1.620.000 yang merupakan hasil kali 18 buah x harga Rp90.000.
Kesimpulan
Usaha durian memang sangat menggiurkan karena setelah panen, dalam waktu singkat saja Anda sudah balik modal. Soal pemasaran, Anda memiliki banyak pilihan. Apakah akan menjualnya sendiri atau dijual ke pengepul atau justru dijual dalam bentuk lain sehingga nilai ekonominya bertambah.
Cara yang manapun yang Anda pilih, semuanya sama-sama akan memberikan keuntungan yang tinggi. Ke depannya, tinggal kelola usaha ini dengan baik agar usaha bisa terus berjalan.