Bagaimana cara usaha cuci motor? Ini pasti menjadi pertanyaan utama bagi para pemula yang berminat untuk memulai bisnis satu ini. Seperti yang bisa diketahui sendiri, usaha layanan cuci motor atau juga mobil memang semakin profitable saja akhir-akhir ini.
Tidak mengherankan, karena penjualan dan juga produksi kendaraan seperti motor dan mobil juga semakin menaik pertahunnya. Selain membutuhkan lahan yang cukup untuk motor bisa masuk, tentunya ada beberapa perlengkapan lain yang dibutuhkan.
Selain itu, juga ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar usaha berjalan tanpa adanya kendala. Nah, apa saja tips tersebut? Berapa besaran rincian biaya yang harus dikeluarkan demi modal? Semuanya akan dibahas tuntas pada artikel di bawah ini.
Rincian Biaya Usaha Cuci Motor
Hal pertama yang akan dibahas adalah mengenai besaran modal yang harus dikeluarkan. Karena salah satu hal yang dikhawatirkan oleh para pengusaha pemula tentunya ada pada modal.
Untuk informasi terlebih dahulu, jenis bisnis cuci motor sendiri ada dua, yaitu cuci motor biasa dan juga cuci motor hidrolik. Jenis yang kedua ini memang menggunakan alat sehingga motor bisa lebih bersih dengan secara menyeluruh.
Namun, modal yang diusungnya juga jelas jauh besar. Apabila Anda masih pemula yang tidak ingin terlalu mengambil resiko dan masih dalam tahap coba-coba, maka ada baiknya untuk mencoba bisnis cuci motor yang biasa terlebih dahulu.
Untuk dapat dijadikan pertimbangan, berikut adalah rincian biayanya:
1. Usaha Cuci Motor Hidrolik
Jumlah | Nama Barang | Harga Barang | Total Harga |
2 | Hidrolik Motor | Rp5.000.000 | Rp10.000.000 |
1 | Kompresor Udara | Rp1.600.000 | Rp1.600.000 |
1 | Tabung Snow 15 L | Rp900.000 | Rp900.000 |
1 | Banner dan Flyer | Rp250.000 | Rp250.000 |
1 | Tyre Inflator | Rp200.000 | Rp200.000 |
3 | Selang Spiral | Rp60.000 | Rp180.000 |
1 | Power Spray Gun | Rp160.000 | Rp160.000 |
2 | Semir Ban 1 L | Rp45.000 | Rp90.000 |
4 | Lap Kanebo | Rp20.000 | Rp80.000 |
2 | Shampoo | Rp35.000 | Rp70.000 |
2 | Lap Microfiber | Rp20.000 | Rp40.000 |
2 | Spons Cuci | Rp15.000 | Rp15.000 |
Total | Rp13.600.000 | ||
Lantas untuk rincian per bulannya adalah sebagai | berikut: | ||
Hari | Kebutuhan | Harga | Total Harga |
30 | Listrik | Rp70.000 | Rp2.100.000 |
30 | Perawatan peralatan | Rp50.000 | Rp1.500.000 |
30 | Semir ban | Rp20.000 | Rp600.000 |
30 | Shampoo Motor | Rp15.000 | Rp450.000 |
Total | Rp4.800.000 |
Jadi estimasi keseluruhan biaya total yang diperlukan adalah sekitar Rp18.400.000. Ini belum termasuk biaya yang perlu dikeluarkan untuk membayar karyawan.
Dengan ini, memang diperlukan dedikasi yang kuat atau setidaknya pengalaman serta relasi yang bagus untuk memulai bisnis cuci motor hidrolik.
2. Bisnis Cuci Motor Biasa
Rincian biaya yang kedua adalah untuk bisnis pencucian motor yang biasa. Perbedaan yang sangat kentara dari cuci hidrolik tentunya berada pada mesin hidroliknya. Harga peralatan paling mahal untuk cuci motor jenis ini adalah kompresor udaranya.
Agar tidak merasa bingung lagi, berikut adalah rinciannya:
Jumlah | Nama Barang | Harga | Total Harga |
1 | Kompresor Udara | Rp1.500.000 | Rp1.500.000 |
1 | Banner dan Flyer | Rp250.000 | Rp250.000 |
3 | Selang Spiral | Rp60.000 | Rp180.000 |
1 | Drum untuk Wadah/Menampung Air | Rp150.000 | Rp150.000 |
2 | Semir Ban | Rp45.000 | Rp90.000 |
4 | Lap Kanebo | Rp20.000 | Rp80.000 |
1 | Sampoo Motor 5 L | Rp50.000 | Rp50.000 |
3 | Spons | Rp10.000 | Rp30.000 |
Total | Rp2.330.000 |
Untuk biaya rutin per bulannya adalah sebagai berikut:
Hari | Kebutuhan | Harga | Total Harga |
30 | Listrik | Rp50.000 | Rp1.500.000 |
30 | Semir Ban | Rp20.000 | Rp600.000 |
30 | Sampoo Motor | Rp15.000 | Rp450.000 |
Total | Rp2.550.000 |
Jadi, untuk total keseluruhannya adalah sekitar Rp4.880.000. Dan ini belum termasuk gaji karyawan.
Nah, bisa dilihat perbedaan signifikan yang dimiliki oleh keduanya? Cuci motor hidrolik jelas mengharuskan Anda mengeluarkan biaya modal yang jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan cuci motor biasa.
Namun, tentunya terdapat kelebihan serta kelemahan dari setiap jenis bisnis cuci motor. Salah satu yang terlihat adalah cuci motor hidrolik memiliki lebih banyak peminat dari pada cuci motor biasa. Harga yang ditawarkan pun lebih mahal sehingga penghasilan yang didapatkan setiap hari juga lebih besar.
Tips Menjalankan Bisnis Cuci Motor
Setelah mengetahui besaran modalnya, pasti sebagian dari Anda akhirnya tertarik dengan bisnis yang satu ini. Terlebih, seperti yang sudah dijelaskan sendiri sebelumnya, usaha ini memang cukup profitable mengingat jumlah kendaraan yang semakin meningkat setiap waktunya.
Nah, apabila memang mulai merasa mantap untuk memulai usaha cuci motor, ada beberapa tips yang cukup penting untuk diketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pilihlah Lokasi yang Tepat
Memilih lokasi yang tepat merupakan suatu langkah krusial yang benar-benar harus diperhatikan. Bahkan, bisa dibilang ini adalah langkah utama yang harus dipikirkan dengan matang apapun usaha yang hendak Anda mulai. Bisnis cuci motor termasuk salah satunya.
Carilah lokasi di sekitar lingkungan masyarakat yang banyak memiliki kendaraan motor. Carilah detail denah yang strategis. Misalnya, tidak berada di tikungan. Jadi apabila terdapat customer yang hendak masuk mencuci motor, tidak akan merasa kesulitan.
Dengan memilih lokasi yang tepat, Anda akan mendapatkan banyak customer dan customer juga merasa nyaman dengan tempat yang Anda suguhkan.
2. Perhatikan Besaran Modal
Sebelumnya sudah dijelaskan secara detail berapa modal yang harus dikeluarkan untuk usaha cuci motor. Hal tersebut tergantung oleh jenis yang hendak Anda usung.
Memilihnya cukup mudah. Apabila Anda sudah cukup berpengalaman, siap menghadapi resiko, namun juga berpeluang untung besar, maka pilihlah cuci motor hidrolik. Sedangkan apabila Anda masih pemula dan berhati-hati dengan resiko, lebih baik memilih bisnis cuci motor biasa terlebih dahulu.
Anda dapat mendapatkan pengalaman untuk bisa upgrade bisnis menjadi hidrolik di kemudian hari.
3. Mempromosikannya
Langkah yang satu ini juga termasuk wajib, yaitu promosi. Tanpa promosi, tentu tidak akan yang tahu dan mengenal usaha Anda ini. Caranya adalah dengan memasang banner yang besar beserta flyering. Ini sangat penting untuk menunjukkan identitas usaha Anda.
Anda juga dapat berpromosi secara online, membuat logo, dan juga media sosial. Untuk testimoni agar bisa dilihat oleh calon customer, jangan malu merekam before-after motor yang menggunakan jasa Anda. Unggah dan tunjukkan bagaimana bisnis Anda memiliki kredibilitas yang tinggi.
Akan lebih baik lagi apabila Anda memiliki tim multimedia yang kompeten. Ini akan membuat hasil video tampak lebih berkelas dan mampu menarik pelanggan baru.
Cara lain untuk mempromosikan bisnis juga dengan memperbanyak relasi. Dengan banyaknya relasi, tentunya akan sangat membantu berjalannya bisnis yang satu ini, terlebih apabila masih sangat pemula.
Kesimpulan
Peluang dari usaha ini tergantung oleh lokasi, skill, dan cara Anda dalam berpromosi. Untuk itu, Anda bisa belajar dari yang sudah berpengalam di bidang usaha cuci motor atau dari sumber lainnya. Persiapan yang matang membuat Anda lebih siap melakukan usaha di bidang cuci motor ini.
Walaupun sudah banyak usaha serupa bermunculan, tapi Anda tidak perlu khawatir. Hal ini menandakan bahwa masih banyak yang membutuhkan jasa cuci motor. Pastikan saja bahwa pelayanan dan kualitas yang diberikan terbaik.