Cara Memulai Usaha Cengkeh Lengkap dengan Analisis Biayanya

Cengkeh bisa dibilang komoditas komersial cukup potensial di Indonesia, mengingat banyak lahan yang cocok untuk ditanami tanaman ini. Usaha cengkeh di Indonesia mulai dikembangkan kembali, karena harganya bagus dan terus melejit.

Tidak hanya soal harga, hal tersebut dikarenakan tingginya permintaan pasar bahkan permintaan dari luar negeri juga banyak. Di Indonesia, cengkeh biasanya digarap oleh petani bukan perusahaan perkebunan, sehingga kamu dan siapa saja memiliki kesempatan untuk memulainya.

Peluang Bisnis Cengkeh

Peluang Bisnis Cengkeh

Cengkeh adalah salah satu komoditi ekspor dengan permintaan pasar internasional yang tinggi, sehingga dapat dikatakan tanaman ini memberikan keuntungan besar pada petaninya. Cengkeh dikenal sebagai rempah-rempah termahal, karena bisa digunakan untuk hal banyak.

Memulai bisnis budidaya cengkeh tidak bisa dibilang gampang, namun tidak juga terlalu sulit. Hanya saja Anda harus bersabar sampai cengkeh bisa berbuah dan bisa dipanen. Apalagi jika Anda menanamnya dari bibit, maka butuh tenaga extra untuk merawatnya.

Pasalnya, bibit cengkeh yang baru ditanam sangat rawan mati, sehingga perawatan intensif perlu dilakukan. Namun, ketika cengkeh sudah berhasil tumbuh besar, maka tanaman tersebut akan menjadi kuat dan tidak gampang mati meskipun cuaca tidak menentu.

Di Indonesia sendiri, kebutuhan cengkeh sangat tinggi mengingat banyaknya pabrik rokok yang beroperasi di negara ini. Produksi rokok yang tinggi juga membuat permintaan pasar terhadap cengkeh sama tingginya, sehingga tidak akan ada harga cengkeh rendah.

Dengan demikian, tidak heran jika petani cengkeh yang sudah mendalami bisnis ini sejak lama mendapatkan keuntungan melimpah dalam satu kali panen besar.

Analisa Bisnis Budidaya Cengkeh

Analisa Bisnis Budidaya Cengkeh

 

Investasi
PeralatanHarga
Pembukaan budidaya cengkehRp2.800.000
Pengadaan bibit cengkehRp2.500.000
Alat semprot cengkehRp270.000
Selang air dan guntingRp125.000
Golok dan sabitRp75.000
Gerobak dorongRp235.000
CangkulRp125.000
Keranjang panenRp70.000
TimbanganRp135.000
Pompa airRp285.000
Timba dan terpalRp65.000
Peralatan tambahan lainnyaRp80.000
Jumlah InvestasiRp6.765.000

 

Biaya Operasional per Bulan
Biaya TetapNilai
Biaya penyusutan
Pembukaan lahan budidaya cengkehRp235.000
Pengadaan bibit cengkehRp40.000
Alat semprot cengkehRp4.500
Selang air dan guntingRp2.000
Golok dan sabitRp1.500
Gerobak dorongRp4.000
CangkulRp3.000
Keranjang panenRp2.000
TimbanganRp31.000
Pompa airRp5.000
Timba dan terpalRp2.000
Peralatan tambahan lainnyaRp2.300
Upah pekerjaRp1.500.000
Total Biaya TetapRp1.832.300
Biaya VariabelNilai
Pupuk Rp30.000 x 30Rp900.000
Pupuk kimia Rp25.000 x 30Rp750.000
Pestisida dan obat Rp35.000 x 30Rp1.050.000
Biaya transportasi Rp25.000 x 30Rp750.000
Biaya pengemasan Rp10.000 x 30Rp300.000
BBM Rp30.000 x 30Rp900.000
Biaya lain-lain Rp30.000 x 30Rp900.000
Total Biaya VariabelRp4.650.000

Total Biaya Operasional

Biaya Tetap + Biaya Variabel = Total Biaya Operasional

Rp1.832.300 + Rp4.650.000 = Rp6.482.300

Pendapatan per Panen

3,5 Kg x Rp102.000 = Rp357.000

Rp375.000 x 30 hari = Rp10.710.000

Keuntungan per Bulan

Total Pendapatan – Total Biaya Operasional = Laba

Rp10.710.000 – Rp6.482.300 = Rp4.227.700

Lama Balik Modal

Total Investasi : Keuntungan = Lama Balik Modal

Rp6.765.000 : Rp4.227.700 = 2 bulan

Ini Cara Memulai Usaha Cengkeh

1. Persiapan Bibit Cengkeh

Persiapan Bibit Cengkeh

Untuk mendapatkan bibit cengkeh kini sangatlah mudah, karena Anda bisa langsung membelinya di toko pertanian. Akan tetapi jika ingin membuat bibit sendiri, maka Anda bisa memanfaatkan buah cengkeh hasil panen sendiri.

Apabila memilih membuat sendiri, pastikan buah cengkeh yang dipilih adalah buah yang sudah tua dan warnanya ungu kehitaman. Pastikan pula bahwa buah cengkeh tersebut sudah matang dengan sempurna langsung dari pohonnya.

2. Persiapan Media Tanam

Persiapan Media Tanam

Langkah berikutnya dalam usaha cengkeh adalah mempersiapkan media tanam untuk budidaya, agar proses pertumbuhan tanaman berlangsung semaksimal mungkin.

Untuk mempersiapkan media tanam yang bagus dan berkualitas, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang digunakan yakni sebagai berikut ini:

  • Tanah gembur
  • Pupuk kandang
  • Pot atau polybag
  • Cetok
  • Air secukupnya

3. Pembibitan Cengkeh

Pembibitan Cengkeh

Agar menghasilkan panen yang bagus, lebih baik tanaman cengkeh disemai terlebih dahulu dengan menggunakan media tanam ukuran lebih kecil. Hal tersebut tentu memiliki tujuan pasti yakni untuk menstimulasi pertumbuhan akar pada tanaman cengkeh.

Dengan begitu, pembibitan cengkeh bisa dikontrol atau dipantau secara maksimal karena kemudahannya sampai tunas berhasil tumbuh. Untuk melakukan pembibitan cengkeh yang baik dan benar, silahkan ikuti stepnya di bawah ini:

  • Pertama, campurkan tanah dengan pupuk kandang secara merata yakni perbandingannya 2 : 1.
  • Setelah itu, masukkan campuran tanah tersebut ke dalam pot atau polybag yang mana sudah dilubangi terlebih dahulu pada bagian bawahnya.
  • Jika sudah, buatlah lubang pada tengah-tengah campuran tanah sebagai tempat menanam biji cengkeh.
  • Letakkan biji cengkeh pilihan Anda kemudian tutup dengan tanah kembali, lalu padatkan secara perlahan.
  • Langkah berikutnya, Anda perlu menyiramnya dengan air secukupnya saja dan letakkan calon bibit di tempat yang aman dari angin kencang namun masih mendapatkan sinar matahari dengan persentase 25%z

4. Persiapan Lahan

Persiapan Lahan

Penanaman cengkeh yang berhasil sehingga berbuah lebat tentu tidak lepas dari kegiatan pengolahan lahan. Apabila pengolahan lahan bisa semaksimal mungkin, maka hal tersebut tentu akan berpengaruh baik pada proses pertumbuhan cengkeh.

Pengolahan lahan dianjurkan berjarak dua bulan sebelum Anda melakukan penanaman bibit cengkeh, agar lahan benar-benar siap digunakan sebagai tempat budidaya cengkeh.

5. Pemindahan Bibit Cengkeh

Pemindahan Bibit Cengkeh

Ketika lahan budidaya sudah siap, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melakukan pemindahan bibit cengkeh. Bibit cengkeh yang sudah siap ditanam di lahan adalah bibit yang telah berusia minimal 2 tahun, sehingga bibit di bawah 2 tahun jangan dulu dipindahkan.

6. Perawatan Tanaman Cengkeh

Perawatan Tanaman Cengkeh

Perawatan cengkeh perlu dilakukan dengan baik agar tanaman tumbuh baik dan tidak mati di tengah-tengah pertumbuhannya, karena tanaman ini cukup rawan ketika masih di usia muda.

Cara perawatannya adalah:

  • Berikan pupuk apapun yang cocok dengan tanaman cengkeh secara berkala, yakni sekitar 4 bulan sekali pada dua tahun pertama pertumbuhannya.
  • Untuk menghindari gagal tumbuh, silahkan semprotkan insektisida agar pertumbuhan yang terhambat bisa teratasi khususnya apabila terjadi permasalahan pada daunnya.
  • Siram tanaman cengkeh dengan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan, terutama ketika musim kemarau tiba.
  • Jangan lupa cabut gulma dan tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman sehingga tidak ada yang mencuri nutrisi pada cengkeh.
  • Lakukan penggemburan tanah secara berkala, setidaknya setiap satu bulan sekali agar pertumbuhan cengkeh bisa maksimal.

Usaha cengkeh apabila dilakukan dari awal proses memang sangat lama, sehingga disarankan Anda menggunakan bibit yang dibeli di toko pertanian untuk memangkas waktu 2 tahun dari tunas berhasil tumbuh. Bagaimana? Berminat membudidayakan cengkeh?

Bagikan Postingan: