UMK Solo ~ Upah Minimum Regional (UMR) adalah standar paling menimum yang menjadi pendapatan buruh di suatu wilayah berdasarkan ketetapan yang dilakukan gubernur setempat. UMR ada untuk ditaati oleh para pengusaha di wilayah tempat berlakunya sebagai acuan dalam membayar gaji para pekerjanya.
Nilai dari UMR sendiri dihitung dengan mempertimbangkan beberapa aspek, dari mulai IHK, KHL, inflasi, pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, dan lain sebagainya. Aspek-aspek tersebut bisa berbeda antara satu wilayah dengan lainnya, maka dari itu nilai UMR pun bisa berbeda di setiap daerah.
Istilah UMR sebenarnya sudah usang setelah Kemnakertrans no 226 Tahun 2000 diterbitkan untuk merevisi aturan yang sebelumnya. Ketika aturan baru tersebut keluar, istilah UMR tingkat I menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi) sedangkan UMR tingkat II disebut dengan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota).
Seperti yang dibahas tadi, nilai UMR berbeda antara satu wilayah dengan lainnya karena aspek yang jadi bahan pertimbangannya pun berbeda, hal ini juga berlaku sama untuk nilai UMP dan UMK. Pada tulisan ini kami akan membahas tentang UMK Solo. Kami akan membahas nilai terbaru dari UMK Solo dan dan juga perkembangannya di 5 tahun terakhir.
Seputar Solo
Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Solo adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota terbesar ketiga di pulau Jawa setelah Bandung dan Malang ini memiliki jumlah penduduk sekitar 522.364 jiwa (2020) dengan luas wilayah 44,04 km persegi.
Solo adalah kota yang dialiri oleh sungai yang menjadi inspirasi legenda musik kroncong Gesang dalam menciptakan lagu Bengawan Solo. Wilayah kota ini berbatasan dengan kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar di sebelah utara, lalu di sebelah barat dan timurnya berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar, sedangkan untuk sebelah selatan batas wilayahnya adalah Kabupaten Sukoharjo.
Kata Solo sendiri berasal dari nama pohon, yaitu Sala, sebuah pohon yang dipercaya tumbuh cukup subur di wilayah tersebut. Akar kata ini diperkuat oleh penelitian terhadap salah satu pohon yang tumbuh di halaman Keraton Surakarta sekarang. Pohon tersebut diketahui berusia 255 tahun, selisih 11 tahun lebih dulu dengan kota Solo yang berdiri 266 tahun lalu.
Kesulitan orang Belanda menyebut kata Sala, membuay penyebutannya berubah menjadi Solo hingga sekarang. Awalnya Sala adalah nama salah satu desa yang dipuluh untuk mendirikan istana baru. Nama Surakarta sendiri diberikan pada Keraton Surakarta sebagai nama wisuda sebagai pusat pemerintahan baru Kasultanan Mataram Islam.
Perekonomian di Solo
Pertumbuhan perekonomian Kota Solo paling besar ditunjang oleh beberapa sektor, yaitu Sektor Administrasi, disusul dengan Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi, lalu sektor Konstruksi dan terakhir Sektor Jasa Perusahaan.
Berapa UMK Solo Tahun 2024?
UMK Solo di tahun 2024 mengalami sedikit kenaikan sebesar 4,36% dibandingkan UMK tahu 2023. Kenaikannya senilai Rp 94.901 dari 2.174.169 menjadi Rp 2.269.070
Kenaikan UMK Solo Selama 7 Tahun
UMK Solo tampak selalu mengalami kenaikan pada 7 tahun terakhir, seperti yang bisa kamu lihat di daftar berikut ini:
- UMK Solo Tahun 2024 Rp 2.269.070
- UMK Solo Tahun 2023 Rp 2.174.169
- UMK Solo Tahun 2022 Rp 2.035.720
- UMK Solo Tahun 2021 Rp 2.013.810
- UMK Solo Tahun 2020 Rp 1.956.200
- UMK Solo Tahun 2019 Rp 1.802.700
- UMK Solo Tahun 2018 Rp 1.668.700
Penetapan UMK Solo
UMK kota Surakarta alias Solo ditetapkan bersama dengan Kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah dengan dasar Keputusan gubernur Jateng No.561/39 tentang upah minimum kabupaten/kota di provinsi Jateng 2022.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran UMK Solo
Penetapan UMK Solo dilakukan berdasarkan pertimbangan pada banyak faktor, diantaranya:
- Upah Umum di Solo
- Pertumbuhan ekonomi
- Inflasi
- Pendapatan Per Kapita
- Kondisi pasar
- IHK (indeks harga konsumen)
- Skill rata-rata pekerja di Solo
- KHL (Kebutuhan Hidup Layak)
- Dan lain-lain