Pahami Sistem Dropship dalam Bisnis Sampingan Toko Online

Di era modern ini, banyak bisnis bisa dilakukan dengan modal minim bahkan tanpa modal sekalipun. Contohnya sistem dropship dalam bisnis sampingan toko online, yang cukup banyak dilakukan karena metodenya sederhana.

Pasalnya para dropshipper, sebutan untuk orang berbisnis dropship, tidak perlu menyiapkan modal atau menyimpan stok produk. Meskipun begitu keuntungan yang didapatkan terbilang menggiurkan, simak ulasannya di bawah ini.

Mengenal Sistem Dropship

Mengenal sistem dropship

Adalah jenis bisnis dimana mempertemukan supplier dan pembeli melalui pihak ketiga (dropshipper). Para dropshipper hanya bertugas mempromosikan produk dan melayani pesanan pembeli.

Nantinya ketika terjadi transaksi pembelian antara pihak pembeli dan dropshipper, pihak supplier akan mengurus seluruh transaksi pembelian tersebut dan mengirimkan barang ke pembeli atas nama si dropshipper.

Sehingga dropshipper tak perlu mengeluarkan modal untuk menyetok produk, karena tugasnya hanya memasarkan barang supplier kepada calon pembeli. Metode pemasarannya pun tidak dibatasi, dapat melalui media sosial, toko online, marketplace, dan lain-lain.

Cara Kerja Dropship

Cara kerja dropship

Sistem dropship adalah mendaftar ke supplier pilihan, dan beberapa pihak supplier umumnya akan mematok biaya administrasi atau biaya pendaftaran.

Biaya tersebut akan dibayarkan di awal sebagai tanda keseriusan jika Anda benar-benar ingin menjadi dropship supplier toko tersebut. Setelah resmi terdaftar, berikut penjelasan cara kerjanya :

  • Anda akan diberikan beragam foto produk dari supplier yang ready atau siap untuk dijual.
  • Anda memasang foto produk sesuai dengan produk apa saja yang dijual di beberapa platform mulai dari media sosial, online shop, hingga marketplace.
  • Ada calon pembeli tertarik untuk membeli produk dan menghubungi Anda untuk membeli.
  • Selanjutnya Anda akan menghubungi supplier atau pemasok yang telah bekerjasama dengan Anda.
  • Supplier akan menyiapkan pesanan pembeli tersebut, mengemasnya, lalu mengirimkan pesanan langsung kepada pembeli atas nama toko online Anda. Sehingga para pembeli hanya mengetahui jika mereka membeli melalui toko Anda, bukan toko pemasok.

Keuntungan Dropship

Keuntungan dan kekurangan dropship

Terdapat banyak keuntungan dari bisnis online ini dan perlu diketahui, diantaranya :

Bisa Dikerjakan Pemula

Siapa saja bisa memulai bisnis ini, bahkan pemula yang baru terjun ke dunia bisnis sekalipun. Pasalnya Anda hanya perlu menyiapkan gadget serta koneksi internet tanpa perlu mengikuti pelatihan khusus atau prosedur rumit.

Modal Kecil

Bisnis ini dapat dilakukan dengan modal kecil, karena tidak perlu menyiapkan tempat untuk stok barang, menyiapkan produk yang dijual, atau mempekerjakan orang lain untuk mengelola bisnis.

Risiko Rendah

Risiko menjadi dropshipper pun terbilang rendah, asalkan Anda dapat memilih supplier terpercaya mulai dari segi barang yang dijual, komunikasi dengan dropshipper, hingga pengiriman produk.

Fleksibel

Selain itu bisnis ini juga terbilang fleksibel, karena dapat dijalankan melalui ponsel dan bisa bekerja di mana saja tanpa terikat jam kerja.

Beragam Pilihan Produk

Keuntungan lainnya adalah Anda bisa langsung menjual beragam produk dari supplier, dan dapat dipajang di online shop Anda untuk menarik pembeli.

Kekurangan Dropship

Setiap model bisnis pasti memiliki kelebihan dan juga kekurangan, tak terkecuali untuk dropship. Bagi Anda pemula baru belajar dropshipping, ketahui kekurangannya di bawah ini :

  • Kesulitan mengontrol kualitas serta pengiriman barang ke pembeli.
  • Ketergantungan kepada supplier terkait pengiriman dan ketersediaan barang.
  • Kesulitan untuk membangun brand awareness, pasalnya Anda tidak memiliki kendali penuh atas barang yang dijual.
  • Rawan terhadap persaingan produk dan harga yang sama dengan dropshipper lain dari supplier

Tips Menjalankan Bisnis Dropship

Berikut tips sistem dropship dalam bisnis sampingan toko online.

Tentukan Produk yang Paling Sesuai

Pastikan Anda menentukan barang paling tepat untuk dijual, karena bukan tak mungkin banyak toko online lain yang juga menjual produk serupa dengan harga lebih murah. Untuk itu pilih produk paling banyak dicari orang namun tidak pasaran.

Pilih Supplier yang Tepat

Kunci dari keberhasilan bisnis ini adalah pihak supplier atau pemasok. Apabila Anda memilih pemasok yang tepat, mereka pasti akan bekerja profesional dengan memiliki cara kerja jelas, menjual barang berkualitas, mengemas produk dengan aman dan mengirimkan kepada pembeli.

Pilih Media Penjualan

Selain itu tentukan media penjualan yang paling cocok, mulai dari marketplace, media sosial, atau dapat membangun website sendiri untuk memasarkan produk.

Tanyakan Kontrak

Tanyakan kontrak yang terikat antara dropshipper dan supplier, kontrak tersebut harus jelas menyatakan beberapa hal di bawah ini :

  • Definisi
  • Peran penjual
  • Peran supplier
  • Pembatalan jangka waktu
  • Hak untuk modifikasi produk
  • Pengiriman produk
  • Tanggung jawab
  • Efektivitas
  • Ketentuan non pembayaran
  • Pelayanan yang disediakan
  • Produk yang dijual
  • Penagihan
  • Kebijakan pengembalian
  • Pajak dan penjualan

Perbedaan Reseller dan Dropship

Sistem dropship dalam bisnis sampingan toko online

Meskipun kedua jenis bisnis ini sama-sama menjual barang pihak lain, namun reseller dan dropship memiliki beberapa perbedaan. Berikut perbedaannya :

Modal

Jika sistem dropship tidak perlu menyiapkan modal besar untuk berjualan, berbeda dengan reseller yang perlu modal besar untuk membeli barang yang dijual. Selain itu reseller juga perlu menyiapkan ruangan untuk keperluan stok barang.

Sistem Kerja

Sistem kerja dari reseller adalah mewajibkan pihak reseller membeli produk dari pemasok dalam jumlah besar terlebih dahulu, agar selanjutnya dapat dijual kembali atas nama bisnis dari reseller tersebut.

Risiko Penjualan

Karena sistem reseller mewajibkan untuk memasok barang terlebih dahulu, maka risiko kerugiannya pun lebih tinggi dibandingkan dropship yang tidak perlu melakukan stok barang. Terlebih ketika baru memulai bisnis, reseller harus pintar menjual produk agar laris dan tidak mengalami kerugian.

Apa Itu Dropship Shopee?

Dropship Shopee artinya tak jauh berbeda dengan sistem dropship yang telah dijelaskan sebelumnya. Nantinya Anda dapat menjual beragam produk dari pemasok ke pembeli atas nama toko Anda.

Cara kerja dropship Shopee sebagai contoh Anda memiliki toko online di Shopee, dan seluruh foto produk yang ada di toko Anda tersebut didapat dari salah satu toko online di Shopee yang berperan sebagai pemasok.

Nantinya ketika ada pembeli tertarik untuk membeli di toko Anda dan telah menyelesaikan pembayaran, Anda akan memesan barang tersebut di Shopee menggunakan sistem dropship.

Alamat pengiriman akan langsung ke rumah pembeli tersebut, dan rincian tokonya pun akan tertera toko Anda tanpa ada logo dari pemasok. Sehingga cara kerjanya hampir sama dengan sistem dropship yang telah dijelaskan sebelumnya.

Cara Menjadi Dropship Shopee

Berikut cara mudah untuk menjalani bisnis ini melalui platform Shopee :

  • Buat akun dan toko di Shopee terlebih dahulu.
  • Upload foto produk di etalase toko sesuai dengan yang ingin dijual, buat rincian informasinya secara lengkap.
  • Pilih pemasok terpercaya dengan harga dan kualitas produk terbaik.
  • Setelah ada pesanan masuk ke toko Anda, Anda dapat segera memesan di toko pemasok.
  • Masukkan pesanan serta alamat pembeli, centang fitur dropship sebelum melakukan checkout

Sistem dropship dalam bisnis sampingan toko online rupanya cukup menarik untuk digeluti, karena dapat mendatangkan keuntungan besar jika banyak pembeli tertarik untuk membeli produk di toko Anda. Kuncinya adalah memilih supplier yang tepat agar bisnis bisa berjalan lancar.

Bagikan Postingan: