Ternak kambing menjadi salah satu alternatif usaha di bidang peternakan yang memiliki prospek cukup menjanjikan. Banyak jenis kambing yang bisa diternakkan, seperti kambing Etawa, kambing PE, kambing Boer, dan masih banyak lagi.
Jika Anda tertarik untuk ternak kambing dalam skala besar tentu modal usaha yang dibutuhkan juga tidak sedikit. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menambah kekurangan modal dalam beternak kambing adalah dengan menggandeng investor.
Untuk memudahkan dalam meyakinkan investor, maka Anda membutuhkan proposal usaha ternak kambing yang dibuat secara rinci dan jelas. Bagi Anda yang belum memiliki proposal usaha ternak kambing, silahkan Anda download proposalnya di bawah ini.
Download Proposal Usaha Ternak Kambing
Proposal Ternak Kambing “Satera Farm”
BAB 1 : Pendahuluan
Latar Belakang
Perkembangan usaha ternak kambing di Indonesia memang menunjukkan tren yang cukup positif. Kambing menjadi salah satu hewan ternak yang banyak dibutuhkan, mulai dari daging, kotoran, bahkan urinenya juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair.
Ada banyak jenis kambing yang bisa diternakan dan memiliki prospek usaha yang cukup menjanjikan. Namun, dalam hal ini, kami hanya memfokuskan untuk peternakan kambing jenis Etawa, PE, dan Boer.
Kambing-kambing tersebut memiliki keunggulan masing-masing untuk dijadikan hewan ternak skala industri. Misalnya saja kambing Etawa, memiliki keunggulan postur yang tinggi dan besar yang bisa diklasifikasikan menjadi kambing hias dan kambing perah.
Selain itu juga ada jenis kambing pedaging yang beberapa tahun belakangan ini cukup menarik perhatian. Kambing yang dimaksud tersebut adalah jenis kambing Boer yang memiliki postur pendek dan tubuh gempal.
Kambing Boer sendiri sangat cocok dijadikan sebagai kambing pedaging unggulan yang memiliki berat cukup ideal, pertumbuhan cepat, dan persentase karkas yang dihasilkan juga cukup tinggi, yakni sekitar 40% hingga 50% dari berat tubuhnya.
Menariknya lagi, usaha peternakan kambing ini memiliki keunggulan dalam segi pakan, jika peternakan unggas pakannya bisa diintervensi oleh pabrik, maka pakan kambing ini tidak bisa diintervensi karena lebih dari 60% total pakannya adalah hijauan yang murah.
Melihat tren peternakan kambing yang semakin menjanjikan, membuat kami semakin tergerak untuk mendirikan peternakan kambing modern terintegrasi yang kami beri nama Satera Farm.
Konsep Usaha
Konsep usaha yang dikembangkan dalam peternakan kambing “Satera Farm” adalah menganut sistem peternakan terpadu. Yakni sistem peternakan yang terintegrasi dengan kegiatan pertanian, atau dalam hal ini adalah tanaman odot sebagai pakan kambing.
Visi Misi
Untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan usaha, tentunya terdapat target dan tujuan yang harus dicapai. Target dan tujuan dari peternakan kambing Satera Farm ini dituangkan dalam visi misi berikut.
Visi :
Menjadi salah satu pelopor peternakan kambing modern di Indonesia, memiliki kambing berkualitas, baik itu kambing untuk hias, kambing perah, dan kambing pedaging.
Misi :
- Bisa memenuhi kebutuhan pasokan kambing di Indonesia.
- Mendirikan peternakan kambing terbesar dan bisa menyerap banyak tenaga kerja.
- Beternak dengan sistem terpadu yang ramah lingkungan dan semua hasil ternak bisa dimanfaatkan dengan baik.
- Menghasilkan kambing-kambing unggulan yang berkualitas dan istimewa.
BAB 2 : Analisis SWOT
Strength (Kekuatan) :
Masih banyak sawah dan rerumputan yang bisa dimanfaatkan untuk pakan kambing, pasar kambing yang mudah ditemui, bibit kambing dan indukan yang mudah diperoleh, memiliki wawasan pengetahuan mengenai manajemen ternak kambing.
Weakness (Kelemahan) :
Lahan yang terbatas, modal masih cukup minim, pakan alami yang kadang susah didapatkan, sehingga harus menanam rumput sendiri untuk pasokan pakan. Biaya produksi cukup tinggi.
Opportunity (Peluang) :
Perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga memudahkan mengakses informasi dan memasarkan hewan ternak. Kebutuhan pasar masih cukup tinggi, terutama pada momen-momen tertentu seperti saat aqiqah dan saat qurban.
Threat (Ancaman) :
Virus yang kadang bisa mematikan hewan ternak, tenaga kerja yang masih minim + SDM yang masih cukup rendah, sehingga membutuhkan pelatihan yang intens, harga pasaran kadang tidak stabil, banyak tengkulak yang merugikan.
BAB 3 : Rencana Usaha
Nama Usaha yang Digunakan :
Pada usaha peternakan kambing ini, kami menggunakan nama “Satera Farm”. Nama tersebut digunakan bukan tanpa alasan, melainkan ada makna dari singkatan “Satera”, yakni Pemersatu Peternakan Rakyat.
Produk yang Dihasilkan :
Produk yang dihasilkan dari peternakan kambing Satera Farm adalah anak-anak kambing berbagai jenis dan kambing dewasa yang siap untuk breeding atau dipotong.
Harga yang Ditawarkan :
- Anak kambing Etawa Senduro jantan : Rp 3.500.000
- Anak kambing Etawa Senduro betina : Rp 2.500.000
- Kambing Etawa Dewasa : Rp 8.000.000
- Anak kambing PE jantan : Rp 2.500.000
- Anak kambing PE betina : Rp 1.800.000
- Kambing PE Dewasa : Rp 6.000.000
- Anak kambing Boer jantan : Rp 4.000.000
- Anak kambing Boer betina : Rp 2.800.000
- Kambing Boer Dewasa : Rp 10.000.000
Target Market :
Target market yang kami sasar adalah untuk orang dewasa yang membutuhkan kambing untuk aqiqah dan tasyakuran, kepada masyarakat muslim yang ingin berqurban, kepada penghobi kambing, peternak kambing lainnya.
Untuk klasifikasi usia tidak ada patokan tertentu, sebab para pecinta kambing cukup beragam, mulai dari anak muda hingga orang tua banyak yang membutuhkan kambing untuk kebutuhan tertentu.
Strategi Pemasaran :
Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital, maka untuk pemasaran yang kami lakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial mulai dari Instagram, Facebook, Tiktok, dan Youtube.
Sistem Usaha :
Untuk penjualan kambing ini kami lakukan secara online melalui berbagai macam media sosial sebagai berikut.
Dengan bergabung di forum jual beli kambing yang ada di sekitaran kita, atau dengan mencari komunitas atau grup yang memiliki banyak anggota.
Dengan membuat konten visual secara menarik, baik itu foto maupun video.
- Youtube
Dengan membuat video di Youtube, menjelaskan spesifikasi kambing yang ingin dijual dan disertai dengan informasi yang jelas untuk pembelian.
Sistem Pembagian Hasil :
Untuk mengembangkan usaha ini, kami membutuhkan tambahan modal sekitar 30% dari total keseluruhan modal yang kami butuhkan. Total modal keseluruhan adalah kisaran Rp 500.000.000.
Pembagian hasilnya akan dilakukan setiap satu bulan sekali berdasarkan dari laba bersih yang diperoleh selama satu bulan.
BAB 4 : Analisa Keuangan
Modal yang Dibutuhkan :
Peralatan (Sewa)
Keterangan | Harga |
Cangkul | Rp 100.000 |
Sabit Rumput | Rp 100.000 |
Tambang | Rp 500.000 |
Peralatan Kandang | Rp 100.000.000 |
Wadah Pakan | Rp 8.000.000 |
Sepatu Boots | Rp 900.000 |
Sarung Tangan | Rp 100.000 |
Drum Fermentasi | Rp 3.000.000 |
Lain-lain | Rp 4.000.000 |
Sewa Tempat
Keterangan | Harga |
Biaya Sewa Tempat | Rp 15.000.000 |
Renovasi Tempat | Rp 10.000.000 |
Gaji Karyawan
Keterangan | Biaya |
Anak Kandang | Rp 6.000.000 |
Bahan
Keterangan | Harga |
Paket Indukan Kambing Etawa | Rp 30.000.000 |
Paket Indukan Kambing PE | Rp 25.000.000 |
Paket Indukan Kambing Boer | Rp 50.000.000 |
Pakan Konsentrat | Rp 10.000.000 |
Obat-obatan | Rp 500.000 |
Vitamin | Rp 500.000 |
Probiotik | Rp 300.000 |
Pakan Rumput | Rp 8.000.000 |
Bahan Lainnya | Rp 2.000.000 |
Operasional Kandang
Keterangan | Harga |
Listrik | Rp 200.000 |
Peralatan kebersihan | Rp 500.000 |
Air | Rp 100.000 |
Lain-lain | Rp 700.000 |
Harga Pokok Produksi (HPP)
Produk | HPP | Harga Jual | Keuntungan |
Kambing Etawa Dewasa | Rp 7.000.000 | Rp 8.000.000 | Rp 1.000.000 |
Anak Kambing Etawa Jantan | Rp 3.000.000 | Rp 3.500.000 | Rp 500.000 |
Anak Kambing Etawa Betina | Rp 2.000.000 | Rp 2.500.000 | Rp 500.000 |
Kambing PE Dewasa | Rp 5.000.000 | Rp 6.000.000 | Rp 1.000.000 |
Anak Kambing PE Jantan | Rp 2.000.000 | Rp 2.500.000 | Rp 500.000 |
Anak Kambing PE Betina | Rp 1.300.000 | Rp 1.800.000 | Rp 500.000 |
Kambing Boer Dewasa | Rp 9.000.000 | Rp 10.000.000 | Rp 1.000.000 |
Anak Kambing Boer Jantan | Rp 3.200.000 | Rp 4.000.000 | Rp 800.000 |
Anak Kambing Boer Betina | Rp 2.000.000 | Rp 2.800.000 | Rp 800.000 |
Perkiraan Keuntungan
Produk | Target Penjualan Per Hari | Profit Kotor Per Hari |
Kambing Etawa Dewasa | 3 Ekor | Rp 3.000.000 |
Anak Kambing Etawa Jantan | 3 Ekor | Rp 1.500.000 |
Anak Kambing Etawa Betina | 2 Ekor | Rp 1.000.000 |
Kambing PE Dewasa | 2 Ekor | Rp 2.000.000 |
Anak Kambing PE Jantan | 2 Ekor | Rp 1.000.000 |
Anak Kambing PE Betina | 1 Ekor | Rp 500.000 |
Kambing Boer Dewasa | 3 Ekor | Rp 3.000.000 |
Anak Kambing Boer Jantan | 3 Ekor | Rp 2.400.000 |
Anak Kambing Boer Betina | 2 Ekor | Rp 1.600.000 |
Total | 21 Ekor | Rp 16.000.000 |
Estimasi Balik Modal
Keterangan | Rincian Estimasi |
Profit Kotor Bulanan | Rp 480.000.000 |
Biaya Operasional | Rp 200.000.000 |
Profit Bersih Bulanan | Rp 280.000.000 |
BAB 5 : Penutup
Berdasarkan dari penjelasan kami di atas, maka dapat diketahui bahwa prospek ternak kambing, khususnya kambing Etawa, PE, dan Boer ini masih cukup menjanjikan, baik untuk breeding maupun fattening.
Namun kami juga menyadari, bahwa untuk mewujudkan peternakan yang besar dan menguntungkan juga membutuhkan modal usaha yang cukup besar. Oleh sebab itu, kami ingin mengajak Anda bergabung dalam membangun usaha peternakan kambing ini.
Dengan modal bersama dan kerja keras yang dilakukan secara bersama-sama, maka harapannya adalah usaha peternakan kambing Satera Farm bisa tumbuh dan berkembang secara pesat, serta menjadi pelopor peternakan kambing modern di Indonesia.