Contoh Proposal Usaha Fotografi (Download DOC / PDF)

Bagi anda yang sedang menjalankan bisnis fotografi atau bahkan baru memulainya, tentu anda akan memerlukan dana yang tidak sedikit untuk mengembangkannya. Karena itu tidak ada salahnya anda dapat mencari investor. Untuk mendapatkan investor anda memerlukan proposal usaha yang menarik. Dibawah ini adalah contoh proposal usaha fotografi yang bisa anda jadikan referensi.

Download Proposal Seblak

File tersedia dengan format DOC dan PDF

Download DOC | Download PDF

Proposal Usaha Fotografi “Wynston Film”

BAB 1 : Pendahuluan

Latar Belakang

Di era sekarang kebutuhan masyarakat terhadap jasa fotografi bisa dibilang semakin variatif. tidak hanya sebatas jasa memotret, atau sewa , namun menjadi lebih kompleks seperti jasa pembuatan konten, jasa foto produk, atau jasa pembuatan album foto yang dicetak langsung seperti majalah, dan lain lain.

Karena itu Wynston Film hadir sebagai solusi. Tidak hanya menyediakan jasa pemotretan di studio dan prewedding atau yang lainnya, Wynston Film juga melayani jasa foto produk, pembuatan katalog produk, pembuatan konten untuk social media, dan masih banyak lagi lainnya. 

Selain itu Wynston Film juga sudah siap untuk bersaing dengan kompetitor kompetitor lainnya dengan layanan dan jasa yang disediakan. Dengan konsep one stop fotografi, Wynston Film berharap jika konsumen bisa mendapatkan semua layanan fotografi maupun videografi dalam satu tempat yaitu Wynston Film. 

Adapun untuk lokasi studio Wynston Film ada di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Dengan lokasi yang strategis, dan tatanan studio yang estetik dan instagramable, Rudy Wynston selaku pemilik Wynston Film berharap akan semakin banyak pengunjung yang tertarik pada Wynston Film dan mempercayakan kebutuhan fotografinya pada Wynston Film.

Untuk keperluan promosi agar jangkauan konsumen potensial semakin luas, Wynston Film memanfaatkan social media secara penuh, termasuk bekerja sama dengan beberapa influencer dengan sistem barter seperti memberikan sewa studio gratis yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi mereka dan juga Wynston Film sendiri.

Namun perlu diingat, dalam setiap bisnis akan selalu ada kendala begitupun dengan Wynston Film. Hal inilah yang membuat Wynston Film selalu berupaya untuk mempersiapkan manajemen resiko yang baik guna meminimalisir kendala dan kerugian.

Konsep Usaha

Wynston Film menggunakan konsep usaha one stop fotografi yang artinya melayani semua kebutuhan fotografi maupun videografi termasuk juga mempersiapkan studio dengan tatanan yang modern dan estetik yang bisa disewa per jam.

Visi Misi

Mampu memberikan pelayanan prima kepada setiap konsumen serta selalu mengembangkan kreativitas guna mewujudkan karya karya fotografi dan videografi yang yang dapat mengikuti trend.

BAB 2 : Analisa SWOT

Strength

Wynston Film cukup kreatif, tidak hanya sekedar memotret dan memvideo sesuai permintaan customer namun juga memikirkan konsep nya secara matang. Selain itu semua kebutuhan fotografi dan videografi dapat dilayani sehingga bisa disebut sebagai one stop fotografi. Tentunya juga menampilkan hasil yang begitu memuaskan customer.

Weakness

Dengan semua layanan yang diberikan, tarif yang dikenakan oleh Wynston Film akan dianggap cenderung lebih mahal oleh customer yang hanya ingin membuat foto atau video biasa. Namun saat para customer melihat hasil pekerjaan yang dilakukan oleh tim Wynston Film mereka akan langsung menganggap hal itu wajar. Sehingga kelemahan Wynston Film mungkin adalah underestimate masyarakat yang menganggap Wynston Film mahal tanpa membutikannya.

Opportunity 

Tidak semua jasa fotografi melayani semua kebutuhan fotografi yang diperlukan oleh calon customernya. Dan Wynston Film mencoba peluang untuk memberikan semua layanan yang diperlukan. Tidak hanya foto biasa namun bidang kreatif yang berhubungan. Termasuk juga melayani konten untuk iklan yang dapat membantu pelaku bisnis mendapatkan banyak konsumen potensial.

Threat

Wynston Film harus selalu update dengan trend, karena jika Wynston Film terlena dan tidak terus mengembangkan ide dan konsep kreatif maka Wynston Film akan menjadi jasa fotografi biasa yang tidak sesuai dengan konsep awal.

BAB 3 : Rencana Usaha

Nama Usaha : Wynston Film

Produk yang dihasilkan : 

Jasa foto dan video, kreatif, persewaan studio foto.

Target Market : 

Target market Wynston Film adalah kaum millennials yang suka terhadap hal hal kreatif termasuk mereka pada influencer, selebgram, endorser, Dll. 

Tarif Jasa dan Layanan Wynston Film : Mulai dari Rp 50.000 hingga di atas Rp 5.000.000

Strategi Pemasaran: 

Strategi pemasaran yang digunakan oleh Wynston Film adalah memanfaatkan semaksimal mungkin social media sebagai media promosi. Dengan menampilkan konten konten menarik dan juga kegiatan yang dilakukan oleh Wynston Film diharapkan viewer akan tertarik untuk menggunakan jasa Wynston Film.

Sistem Usaha:

Wynston Film melayani customer yang langsung datang ke studio, namun Wynston Film juga bisa langsung datang ke lokasi yang telah ditentukan oleh customer. Selain itu juga tersedia studio foto Wynston Film yang disediakan untuk disewa dengan tarif per jam.

Sistem Pembagian Hasil:

Wynston Film menjual sahamnya senilai 25% se harga Rp 25.000.000 dengan bagi hasil yang dihitung setiap bulan berdasarkan persentase kepemilikan saham dikali jumlah laba yang didapatkan Wynston Film per bulan.

BAB 4 : Analisa Keuangan

Modal

Peralatan

Sewa Tempat

Karyawan 

Gaji di atas belum termasuk insentif dan bonus jika Wynston Film melampaui target bulanan yang mana jumlahnya akan disesuaikan dengan banyaknya pendapatan Wynston Film dalam satu bulan.

Operasional

Promosi

Harga Layanan Jasa 

Target Bulanan

Dibawah ini adalah perkiraan pendapatan bulanan yang akan diperoleh oleh Wynston Film berdasarkan penggunaan beberapa jasa dan layanan sesuai dengan jumlah rata rata banyaknya customer yang menggunakan jasa Wynston Film.

Estimasi pendapatan kotor per bulan yang diperoleh oleh Wynston film berdasarkan target bulanan adalah sekitar Rp 57.000.000

Perkiraan Keuntungan dan Estimasi Balik Modal

Estimasi balik modal ada dalam kirim waktu 3 bulan 

BAB 5 : Penutup

Jasa fotografi kini semakin berkembang, tidak hanya terbatas pada kegiatan memotret namun juga lebih banyak kreatifitas di dalamnya. Hal inilah yang membuat Wynston Film yakin dan percaya diri dapat memenuhi kebutuhan fotografi yang penuh kreatifitas.

Terlebih semua tim Wynston Film adalah orang orang yang berpengalaman di bidangnya yang terdiri dari fotografer, videografer, dan creative. Sehingga pesanan customer tidak hanya dianggap sebagai sebuah pekerjaan melainkan sebuah karya yang harus dibuat semenarik mungkin dan tentunya berkesan bagi customer.

Tim Wynston Film berkomitmen untuk selalu mempersembahkan sebuah karya yang mengabadikan setiap moment dengan keindahan gambar dan video. Selain itu Wynston Film juga berharap dapat membantu banyak usaha melalui layanan konten dan commercial yang mampu merepresentasikan sebuah produk atau usaha bisnis dengan baik.

Dengan begitu kami berharap agar anda bersedia untuk menginvestasikan sejumlah dana yang nanti nya akan dikelola oleh tim Wynston Film dan menjadikannya keuntungan yang berlipat berlipat.