Nasi kuning menjadi salah satu kuliner favorit untuk sarapan, karena selain rasanya nikmat lauknya pun lengkap dan mengenyangkan. Untuk itu peluang usaha nasi kuning di era modern ini dinilai menjanjikan sehingga layak dicoba.
Pasalnya untuk menu sarapan, banyak orang lebih memilih makanan yang praktis, hemat waktu, namun mengenyangkan. Untuk menjalani bisnis ini modal yang dikeluarkan pun tidak banyak dengan keuntungan berlipat, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Target Konsumen
Nasi kuning menjadi jenis makanan yang banyak disukai masyarakat, terlebih ketika disantap di pagi hari untuk sarapan. Usaha ini dapat dimulai dari skala kecil atau rumahan, Anda bisa menawarkan nasi uduk untuk warga yang tinggal di sekitar rumah.
Buat menu dalam beberapa porsi atau ukuran, contohnya porsi kecil, sedang, dan jumbo. Tambahkan juga beragam lauk pelengkap mulai dari telur, ayam, tahu, tempe, dan lain sebagainya.
Sehingga target konsumen dari warung nasi uduk adalah anak-anak, anak kos, mahasiswa, tetangga di sekitar rumah, hingga masyarakat umum yang melewati tempat usaha Anda.
Kemasan
Sarapan nasi kuning yang dijual untuk masyarakat umum dapat dikemas dengan menggunakan kertas minyak atau mika bening, dengan harga jual bervariasi mulai dari Rp 5 ribuan.
Namun jika Anda ingin menjual dengan target pasar tak hanya warga sekitar tapi juga melalui toko online, maka dapat mengemasnya dalam wadah yang lebih kekinian seperti mangkuk kertas atau kemasan bowl.
Lauk pendampingnya dapat dibuat lebih bervariasi dan kekinian, sehingga cocok dengan pasar modern. Selain itu, Anda juga bisa membuka pesanan dengan membuat kemasan bentuk berhiaskan aneka topping lucu contohnya untuk acara ulang tahun anak-anak.
Lokasi Jualan
Untuk lokasi jualan skala kecil atau rumahan dapat dimulai di teras rumah atau di lokasi sekitar rumah apabila memiliki pekarangan luas. Peluang usaha nasi kuning di rumah dapat dimulai sendiri ataupun melibatkan anggota keluarga.
Nantinya apabila usaha sudah mulai berkembang, dapat mulai merekrut karyawan untuk membantu mengemas pesanan ataupun memasak. Namun jika tidak memungkinkan untuk membuka usaha di rumah, dapat mencari lokasi strategis yang tidak jauh dari rumah.
Persiapan Memulai Usaha
Karena usaha yang akan dijalani adalah usaha skala rumahan, maka Anda dapat memulai dengan perabotan sederhana yang ada di rumah. Sehingga modal yang diperlukan pun terbilang kecil, berikut persiapan sebelum memulai usaha nasi kuning :
- Persiapkan lokasi atau tempat berjualan, Anda bisa memulai dengan memanfaatkan teras rumah atau lokasi sekitar rumah.
- Cari resep nasi uduk kuning beserta lauk pelengkapnya, dapat diperoleh dengan mencari secara online, melalui buku resep masakan, hingga belajar langsung dari orang yang ahli memasak.
- Siapkan peralatan pendukung untuk berjualan, seperti wadah nasi atau magic jar, piring, sendok, garpu, gelas, meja, kursi, pembungkus nasi, dan lain sebagainya.
- Cari bahan baku di tempat yang tak hanya murah namun juga terjaga kebersihannya, sehingga masakan yang dihasilkan sehat dan nikmat.
- Bersihkan secara rutin warung usaha Anda, agar konsumen nyaman dan tertarik untuk membeli lagi.
Modal yang Diperlukan
Setiap usaha pasti memerlukan modal yang perlu dipersiapkan. Untuk peluang usaha nasi ini, berikut kisaran modal yang bisa dijadikan patokan :
- Beras 20 kg @Rp 10ribu/kg x 30 hari = Rp 6 juta
- Minyak goreng 10 liter x @Rp 12 ribu/liter = Rp 120 ribu
- Bumbu-bumbu Rp 200 ribu
- Telur 5 kg x @Rp 10 ribu x 30 hari = Rp 1,5 juta
- Daging ayam 10 kg x Rp 30 ribu x 30 hari = Rp 9 juta
- Tempe Rp 100 ribu
- Peralatan dan lain-lain Rp 4 juta
- Total modal yang perlu dipersiapkan adalah sebesar Rp 20.920.000
Jumlah modal tersebut dapat lebih tinggi atau lebih rendah, bergantung dari lokasi dimana Anda tinggal karena harga bahan dan peralatan di setiap daerah dapat berbeda.
Pendapatan
Selain modal yang perlu dipersiapkan, selanjutnya Anda juga perlu menghitung berapa perkiraan pendapatan tiap bulan yang bisa diraih dari berjualan nasi uduk kuning. Berikut perkiraannya :
- Harga 1 porsi nasi kuning biasa Rp 5 ribu.
- Penjualan 1 hari mencapai 100 porsi, maka 100 x Rp 5 ribu = Rp 500 ribu.
- Rata-rata pendapatan 1 bulan adalah Rp 500 ribu x 30 hari = Rp 15 juta.
Untuk dapat menghitung keuntungan, rumusnya adalah pendapatan dikurangi biaya operasional. Sehingga Anda perlu menghitung berapa biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulan, contohnya untuk biaya membeli bahan baku.
Jika perkiraan biaya operasional adalah Rp 13 juta, maka keuntungan yang bisa didapat setiap bulannya adalah Rp 15 juta – Rp 13 juta = Rp 2 juta.
Hambatan Usaha
Setiap usaha pasti memiliki hambatannya masing-masing, termasuk dalam berjualan nasi uduk kuning. Berikut beberapa hambatannya yang perlu diketahui :
- Munculnya rasa bosan dari pembeli, namun dapat disiasati dengan menghadirkan lauk pelengkap lebih bervariasi.
- Banyaknya pesaing sejenis di sekitar lokasi usaha, dapat dihadapi dengan lebih meningkatkan kualitas produk atau menawarkan harga sedikit lebih murah.
- Kenaikan harga bahan baku, siasati dengan menaikkan harga sedikit namun tidak mengurangi kualitas rasa.
Resep Nasi Kuning
Berikut resep nasi kuning yang cocok sebagai menu sarapan pagi rumahan dan layak untuk dijual :
- 2 liter beras
- 200 gr beras ketan
- 1,5 liter santan
- 5 cm kunyit
- 4 lembar daun salam
- 4 batang serai
- 1 sdm garam
- 2 sdt jeruk nipis
Cara membuat :
- Cuci bersih beras dan juga beras ketan, selanjutnya rendam dengan perasan air kunyit yang telah ditambahkan air. Anda dapat menggunakan air rendaman sebanyak 1 ruas jari di atas permukaan beras, lalu rendam selama 30 menit.
- Didihkan air di tempat untuk menanak nasi, lalu kukus beras dan ketan hingga setengah matang.
- Rebus santan dengan daun salam, serai, serta garam dan matikan api.
- Tambahkan perasan air jeruk nipis lalu aduk rata. Masukkan beras dan ketan, aduk hingga santan habis.
- Kukus beras di dalam dandang, lalu masak hingga nasi matang selama kurang lebih 45 menit. Jika sudah angkat nasi.
Tips dalam Peluang Usaha Nasi Kuning!
- Kuasai ilmu membuat nasi uduk, agar menghasilkan rasa nikmat dan khas sehingga melekat di lidah konsumen.
- Persiapkan modal cukup, mulai buat perhitungan bahan-bahan dan peralatan apa saja yang harus dibeli.
- Selalu utamakan rasa, kebersihan, dan pelayanan. Ketiga hal tersebut menjadi poin penting agar nantinya konsumen kembali lagi untuk membeli.
- Lakukan promosi usaha, baik secara online maupun offline. Untuk promosi offline dapat dilakukan dengan membuat brosur, banner, atau baliho, sementara untuk promosi online dapat beriklan di platform media sosial.
Peluang usaha nasi kuning di atas dapat dicoba karena menjanjikan keuntungan yang cukup menggiurkan. Hal terpenting adalah tetap utamakan rasa, kebersihan, dan pelayanan agar konsumen tetap setia membeli dan tidak beralih ke penjual lain.