Gurihnya Peluang Bisnis Kayu Kelapa dan Tips Suksesnya

Masih banyak orang yang belum tahu betapa gurihnya peluang bisnis kayu kelapa. Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya permintaan akan bahan baku bangunan saat ini.

Dibandingkan jenis lainnya, kayu pohon kelapa dinilai memiliki banyak kelebihan, baik dari segi serat, kekuatan, hingga harganya. Selain itu, kayu ini juga cukup mudah didapatkan mengingat populasi pohon kelapa di Indonesia sangat banyak.

Oleh karenanya, usaha ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, jika ditekuni secara serius, bukan tidak mungkin usaha kayu pohon kelapa dapat bertahan hingga puluhan tahun ke depan.

Sekilas Tentang Kayu Pohon Kelapa

Sekilas Tentang Kayu Pohon Kelapa

Kayu pohon kelapa atau kerap juga disebut dengan glugu adalah salah satu bahan bangunan yang harganya terjangkau namun kualitasnya tidak kalah baik dengan bahan lainnya. Dengan sedikit sentuhan finishing, maka kayu tersebut bisa terlihat cantik.

Karakter utama dari kayu kelapa adalah seratnya yang kasar dan terlihat kekar ketika dipakai sebagai pagar. Itulah salah satu alasan kenapa bisnis tersebut masih sangat prospektif selama permintaan bahan bangunan masih ada.

Kisah Pebisnis Kayu Pohon Kelapa

Sebelum membahas lengkap seputar peluang bisnis kayu kelapa, mungkin Anda perlu mengetahui sebuah cerita menarik tentang seseorang yang terjun ke bisnis tersebut. Dia adalah Pak Sutrisno, seorang pebisnis glugu bernama Glugu Pendowo di wilayah Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama Pendowo yang digunakan terinspirasi dari tokoh pewayangan Pandawa Lima karena ayah beliau mempunyai lima orang anak laki-laki. Beberapa produk yang ia jual antara lain balokan, usuk, reng, dan lain-lain.

Perjuangan dalam menjalankan usaha ini bisa dibilang tidak mudah dengan modal cukup besar. Selain itu, pengetahuan seputar perkayuan juga dibutuhkan seperti bagaimana menjaga mutu, memilih pohon berkualitas, hingga memahami kondisinya.

Menariknya, seluruh produksi hanya dijalankan di rumahnya. Sementara itu, glugu yang diolah didapatkan dari berbagai daerah seperti Pangandaran, Kebumen, hingga Wonosobo.

Untuk pemasarannya, Pak Sutrisno masih menggunakan cara yang dapat dibilang sederhana dan tidak besar-besaran. Ia hanya berusaha menyediakan stok cukup dan menjaga kualitas agar pembeli selalu percaya dengan produknya.

Kendala Bisnis Kayu Kelapa

Setiap peluang bisnis pasti memiliki kendala atau tantangan dalam menjalankannya, termasuk dengan usaha kayu kelapa. Hal ini juga dirasakan oleh Pak Sutrisno dan para pelaku usaha lainnya.

1. Membutuhkan banyak karyawan

Pak Sutrisno pernah mengalami betapa repotnya ketika beberapa karyawannya tidak bisa datang untuk bekerja. Saat itu, beliau mengerjakan semua hal sendirian mulai dari pemotongan hingga penjualan.

Mengingat kegiatan produksi dan penjualan kayu cukup besar terutama saat permintaan sedang tinggi, maka jumlah karyawan perlu menjadi pertimbangan tersendiri. Jika tidak, maka bukan tidak mungkin energi Anda akan cepat terkuras.

2. Modal besar

Meskipun secara harga jual kayu dari pohon kelapa lebih murah dibandingkan jenis lainnya, bukan berarti modal yang dibutuhkan lebih sedikit. Pembeli kayu biasanya tidak hanya membeli satuan, melainkan sistem borongan karena akan dipakai sebagai bahan bangunan.

Oleh karena itu, modal baik dari segi bahan maupun alat harus dipersiapkan dengan baik dan tidak sedikit. Jadi, silakan Anda pikirkan hal ini secara matang-matang terlebih dahulu.

Berapa Harga Jual dan Potensi Keuntungannya?

Pada dasarnya, harga jual usuk bervariasi tergantung dari ukuran serta kualitasnya. Untuk lebih jelas, Anda bisa menyimak sedikit pembahasan berikut ini.

1. Kayu balokan dan reng

Untuk kayu balokan biasanya dihargai mulai dari Rp16.000 hingga Rp18.000 per meter. Sementara itu, kayu reng 1 ikat berisi sekitar 20 batang berkisar di angka Rp80.000.

2. Harga usuk

Harga kayu usuk 4 meter, 5 meter, atau 2 meter umumnya berada di kisaran Rp6.000 per meter untuk kualitas 1, sedangkan kualitas 2 seharga Rp4.000. Sekali lagi, semua itu tergantung dari masing-masing produsen untuk menentukan harga jualnya.

Sebagai contoh, Anda bisa memasang harga berbeda pada setiap ukuran usuk atau kualitas yang dimiliki. Untuk memperbesar potensi penjualan, silakan berikan berbagai opsi ukuran sesuai dengan kebutuhan konsumen.

3. Potensi keuntungan

Perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya gambaran besar saja, misalkan pemasukan yang didapatkan adalah Rp15.000.000. Kemudian, untuk memulai usaha ini setidaknya Anda membutuhkan modal untuk menyediakan bahan baku, gaji, dan biaya transport dengan kisaran total Rp10.500.000.

Dari perhitungan sederhana tersebut, bisa didapatkan keuntungan yang didapatkan adalah Rp4.500.000. Anda bisa menyesuaikan beberapa hal seperti jumlah karyawan, produksi, dan peralatan yang digunakan untuk menekan biaya modal.

Strategi Menjalankan Bisnis Kayu Kelapa

Strategi Menjalankan Bisnis Kayu Kelapa

Sebenarnya strategi untuk menjalankan usaha ini tidak terlalu berbeda dengan bidang lainnya. Hanya saja, memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda bisa lebih cepat meraih kesuksesan.

1. Tingkatkan pengetahuan

Agar bisa berhasil di industri ini, Anda harus mempunyai pengetahuan khusus terkait dunia perkayuan hingga konstruksi. Hal tersebut sangat penting karena pengetahuan ini sangat membantu dalam mencari supplier bahan baku terbaik.

Untuk mendapatkan pengetahuan, Anda tidak harus menjalani studi khusus seperti kuliah di jurusan terkait bidang ini. Saat ini sudah banyak sumber informasi bisa diakses seperti Google, YouTube, dan lain-lain.

Kemudian, sempatkan juga untuk mencari ilmu dari pelaku usaha yang telah terjun lebih dahulu, terutama di bidang kayu. Dengan begitu, pengetahuan Anda akan semakin bertambah sehingga lebih mudah dalam menjalankan usaha.

2. Budgeting dan planning yang tepat

Perlu diingat bahwa usaha ini membutuhkan modal yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar dalam membuat rencana usaha serta rancangan anggaran biaya.

Banyak pengusaha yang gagal dalam waktu cepat karena mengabaikan hal penting ini. Kebanyakan orang terlalu menggebu-gebu dalam memulai usaha sampai lupa untuk membuat perencanaan matang.

Alhasil, dalam beberapa tahun saja, usaha tersebut jalan di tempat dan tidak sedikit pula yang terpaksa gulung tikar. Sempatkan setidaknya satu atau dua hari untuk fokus membuat perencanaan ini sebelum berlanjut ke fase berikutnya.

3. Promosi online

Permintaan akan kayu pohon kelapa masih terbilang tinggi. Akan tetapi, tanpa promosi yang baik, Anda akan tetap kesulitan dalam menjualnya.

Salah satu yang perlu dilakukan adalah promosi secara online, baik melalui WhatsApp, Facebook, Instagram, YouTube, atau Website. Sebagai contoh, saat ini pagar rumah dari kayu reng masih banyak digunakan sehingga kemampuan Anda menarik perhatian pembeli sangat dibutuhkan.

Untuk awal-awal, silakan pilih satu platform terlebih dahulu, sebagai contoh menggunakan website. Bisa dibilang website adalah platform terbaik untuk usaha seperti ini karena banyak orang mencari kayu melalui search engine.

4. Fokus kualitas

Dalam usaha perkayuan, kualitas adalah hal penting untuk diperhatikan. Jika Anda berhasil menjaga ini, maka konsumen akan puas dan bukan tidak mungkin dengan sukarela merekomendasikan kepada teman atau kerabat mereka.

Jadi, peluang bisnis kayu kelapa masih terbilang sangat menjanjikan, terlebih kegiatan pembangunan masih terus berlangsung. Satu-satunya yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan segala hal dengan matang, mulai dari business plan hingga modal.

Bagikan Postingan: