Tingkah kebutuhan akan jagung di Indonesia cukup tinggi karena itulah peluang bisnis budidaya jagung di Indonesia memang mendatangkan potensi sukses. Bahkan tidak sedikit pula masyarakat menjadikannya sebagai mata pencarian utama.
Seperti sudah diketahui sebagai negara agraris, sektor pertanian memang menjadi salah satu hal yang sangat penting di Indonesia. Dari sekian banyaknya tanaman, jagung ternyata menjadi tanaman yang banyak dibudidaya untuk dijadikan sebagai sumber bisnis bagi sebagian besar petani.
Hal tersebut mengingat karena jagung menjadi komoditi tanaman pangan kedua setelah padi yang banyak dikonsumsi. Bahkan di beberapa daerah kecil, jagung ternyata masih dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai makanan pokok sehari-hari.
Melihat kondisi tersebut, tentu dapat menjadi peluang terbaik untuk memulai bisnis pertanian satu ini bukan? Nah apabila Anda tertarik untuk memulai usaha ini, maka terdapat beberapa hal dan tips melakukan budidayanya agar berhasil.
Melihat Peluang Bisnis Budidaya Jagung di Indonesia
Seperti sudah diketahui bahwa jagung sendiri menjadi salah satu komoditi besar kedua yang ada di Indonesia serta dijadikan sebagai makanan pokok. Tidak hanya itu saja, jagung biasanya juga diolah menjadi berbagai makanan termasuk snack jagung sebagai makanan ringan.
Melihat kondisi itulah, maka sudah bisa dipastikan bahwa pasar dari bisnis pertanian ini memang cukup besar lho. Terlebih lagi Anda juga bisa membidik beberapa target pasar terlebih dahulu, misalnya saja adalah untuk target jagung dijadikan sebagai makanan pokok.
Jagung yang dijadikan sebagai makanan pokok inilah biasanya dapat dijadikan sebagai pengganti nasi putih. Selain itu, juga dapat diolah menjadi jagung pipil dan kemudian akan dijadikan sebagai makanan ringan baik dengan cara direbus, goreng ataupun dipanggang.
Target pasar berikutnya adalah menjadikan jagung tersebut sebagai bahan industri untuk pakan misalnya adalah untuk ayam, burung, itik dan lain sebagainya. Masih ada target pasar lainnya yakni jagung juga dapat dikembangkan menjadi bahan tanaman ataupun disiapkan sebagai bibit unggulan dan akan dijual kembali.
Langkah-langkah Melakukan Budidaya Jagung
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha satu ini memang menjadi salah satu bisnis pertanian yang sangat menjanjikan. Apabila Anda tertarik untuk memulai usaha tersebut, maka terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam proses budidayanya.
Sebab apabila Anda baru pertama kali akan melakukan budidaya ini, tentu ada beberapa hal yang belum diketahui. Itulah sebabnya, sebaiknya perhatikan sejumlah tips dalam melakukan budidaya jagung.
Lakukan Pengolahan Lahan Terlebih Dahulu
Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan pemilihan bibit jagung, maka langkah paling utama yang perlu diperhatikan adalah proses pengolahan lahan terlebih dahulu. Ini menjadi syarat paling wajib agar nantinya tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Perlu diketahui bahwa tanaman ini tidak membutuhkan air terlalu banyak sehingga sangat cocok ditanam di hampir semua kondisi geografis. Kondisi tanah yang bagus biasanya mempunyai pH sekitar 5-8 dengan saran ketinggian sekitar 1500-1900 mdpl.
Pastikan juga apabila tanah tersebut sudah mengandung unsur hara yang cukup sehingga nantinya hasil panen akan jauh lebih optimal. Unsur hara tersebut dapat meliputi nitrogen, fosfat serta kalium.
Pemilihan Bibit
Apabila Anda sudah menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam jagung, maka langkah berikutnya adalah proses pemilihan bibit. Perlu diketahui bahwa pemilihan bibit akan berpengaruh besar terhadap hasil panen nantinya.
Biasanya terdapat beberapa jenis bibit yang biasanya disediakan di toko pertanian seperti benih jagung hibrida, jagung manis dan lain sebagainya. Pastikan pilih benih yang sehat dan berkualitas sehingga dapat terhindar dari penyakit nantinya.
Pilih Waktu Tanam yang Tepat
Agar nantinya hasilnya bisa lebih optimal, maka Anda juga harus memilih waktu tanam yang tepat terlebih dahulu. Sebab apabila Anda menanam jagung di saat musim penghujan maka risiko kegagalan panen sangat tinggi.
Itulah sebabnya, kami sarankan agar melakukan penanaman ketika akhir perhujan biasanya antara bulan Me dan Juni.
Proses Penanaman Jagung
Setelah ketiga tips diatas dilakukan, proses berikutnya adalah penanaman dari benih dan pastikan bahwa kondisi tanah juga sedang lembab. Tanah tidak terlalu kering ataupun bahas menjadi area yang paling ideal.
Siapkan juga alat tanam jagung yang nantinya akan digunakan selama proses. Untuk proses penanamannya sendiri akan memanfaatkan jarak antara 100 cm x 40 cm dan setiap satu lubang sendiri dapat diisi dengan 2 buah biji jagung.
Jangan lupa agar memberikan pupuk dasar terlebih dahulu dimana biasanya adalah jenis pupuk organis seperti kompos ataupun kendang.
Proses Pemeliharaan Jagung
Agar nantinya tanaman bisa tumbuh dengan baik, Anda juga harus memperhatikan proses pemeliharaan dari tanaman tersebut. Sebab setelah proses penanaman selesai, maka tugas belum selesai tetapi harus melakukan perawatan.
Disinilah proses perawatan atau pemeliharaan akan sangat berpengaruh besar terhadap tingkat keberhasilan dari panen nantinya. Berikut ini beberapa proses pemeliharaan yang perlu dilakukan oleh para petani:
- Penyulaman yakni dapat dilakukan ketika proses pertumbuhan jagung terlihat terhambat. Disinilah Anda dapat menggantinya dengan tanaman baru.
- Penjarangan yakni melakukan control terhadap tanaman secara berkala terutama pada tanaman yang sudah menginjak usia satu minggu
- Pembubunan yakni proses menggali parit antar bedengan dengan tanah pada bagian perakaran dari jagung. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah agar tanaman tidak mudah roboh serta tetap kokoh.
- Pemupukan dapat dilakukan dengan menyebarkan pupu kendang sehingga bisa memberikan nutrisi pada tanaman
- Jangan lupa untuk melakukan pencegahan terhadap hama atau penyakit seperti hama lundi, ulat daun, lalat dan lain sebagainya.
Tantangan yang Sering Dihadapi
Kendati memang bisnis ini tergolong sebagai bisnis yang mampu mendatangkan keuntungan cukup besar, tetapi bukan berarti tidak ada tantangan selama proses berlangsung. Sebab ketika Anda memutuskan membudidayakan jagung, maka harus memperhatikan ketahanannya terhadap hama dan penyakit.
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa terdapat sejumlah hama atau penyakit yang biasanya dapat hinggap pada jagung seperti bulai, ulat gerayak bahkan adanya hama daun. Ketika menghadapi kendala inilah, tentu harus berpikir lebih ekstra untuk menghilangkannya termasuk membeli obat untuk hama.
Keuntungan Budidaya Jagung
Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak orang yang memutuskan untuk melakukan budidaya tanaman satu ini. Hal tersebut tidak lepas dari sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh para petani nantinya.
Misalnya saja adalah proses budidaya yang lebih mudah dibandingkan dengan padi. Hal tersebut tidak lain karena jagung tidak terlalu membutuhkan air sehingga tidak perlu melakukan pengairan air nantinya serta dapat ditanam di musim kemarau.
Keuntungan lainnya adalah masa panennya jauh lebih singkat yakni hanya membutuhkan tiga bula saja. Bahkan dalam setahun, Anda bisa melakukan panen hingga sebanyak 4 kali.
Mempunyai pasar yang cukup luas menjadikan komoditi pertanian satu ini semakin banyak dilirik oleh para pebisnis. Dengan peluang bisnis budidaya jagung di Indonesia yang cukup tinggi, Anda juga harus memperhatikan tantangan dalam memulainya seperti hama ataupun harga berubah-ubah.