Nama Usaha Percetakan agar Bisnis Semakin Terkenal

Peluang bisnis percetakan sangat terbuka lebar, namun banyak yang enggan berminat karena mengira membutuhkan modal besar. Agar dapat bersaing dengan kompetitor, perlu menggunakan nama usaha percetakan yang bagus serta unik.

Membutuhkan modal besar sebenarnya bukan menjadi halangan untuk membuka usaha yang diminati. Hal tersebut ditunjukkan dengan munculnya bisnis serupa yang cukup banyak terutama di daerah kota/kabupaten sampai kota besar.

Ide usaha printing dapat dijalankan dengan menggunakan modal sesuai yang disiapkan sebelumnya dengan memulai usaha di rumah. Saat ini, paling populer adalah digital printing yang dalam menjalankannya, perlu kemampuan di bidang tersebut secara mumpuni.

Potensi Usaha Percetakan

Nama Usaha Percetakan

Sama dengan usaha lainnya seperti fashion atau kuliner yang banyak diminati, bisnis percetakan juga memiliki peluang yang menguntungkan. Terdapat peluang dari menggeluti bisnis printing satu ini seperti berikut.

1. Cetak Undangan

Meskipun saat ini sudah trend undangan bentuk digital, tetapi undangan fisik masih tetap banyak peminatnya. Ini dapat menjadi peluang bagi Anda dengan menyiapkan berbagai template undangan kekinian, aesthetic, minimalis, simple, serta mempunyai banderol harga terjangkau.

2. Kaos

Percetakan juga menyediakan layanan mencetak desain pada sebuah kaos yang biasanya diproduksi dalam jumlah besar. Ini sering dikenal sebagai sablon yang terdapat berbagai jenis sablon mulai dari manual, sublimasi, digital (Direct to Garment), dan polyflex.

3. Cutting Sticker

Ini merupakan sebuah teknik pemotongan stiker yang dilakukan sesuai dengan desain yang sudah dibuat yang biasanya digunakan untuk kebutuhan wallpaper, souvenir, poster, baliho, neon box, stiker untuk kemasan, dan masih banyak lainnya.

4. Media Pemasaran/Promosi

Contoh digital printing di era saat ini adalah penggunaannya untuk media pemasaran atau promosi berbagai jenis bisnis. Untuk menggarap pesanan ini, Anda memerlukan mesin khusus yang bernama Digital Printing A3.

5. 3D Printing

Mencetak media dengan jenis 3 dimensi biasanya digunakan pada dunia kesehatan, namun sekarang juga banyak dipakai untuk industri. Mesin pencetak 3D Printing cukup terjangkau mulai dari Rp 1 jutaan saja.

Tips Memulai Bisnis Printing Rumahan

Tips Memulai Bisnis Printing Rumahan

Dengan membuka usaha percetakan sendiri dapat memperoleh keuntungan yang menjanjikan. Untuk memulai bisnis satu ini, maka perlu mempersiapkan beberapa hal seperti di bawah.

1. Menetukan Jenis Bisnis Printing

Hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah menentukan jenis bisnis seperti apa yang ingin digeluti. Dalam hal ini, terdapat beberapa opsi mulai dari percetakan sablon kaos, mug, stiker, undangan, digital printing media promosi, offset (poster, brosur, dan lainnya), atau 3D Printing.

2. Survei Target Konsumen

Lakukan identifikasi target konsumen dengan melakukan survei langsung ke daerah sekitar Anda membuka usaha. Selain itu, juga perlu mensurvei kompetitor atau pesaing untuk menemukan celah/pembelajaran yang dijadikan kelebihan bisnis sendiri.

3. Menentukan Lokasi

Jika masih pemula, sangat disarankan memilih usaha percetakan rumahan yang tidak memerlukan modal untuk menyewa sebuah tempat sehingga dapat memangkas budget. Pastikan rumah Anda strategis sehingga mudah dijangkau calon konsumen.

4. Menyiapkan Alat

Siapkan alat-alat percetakan dengan memilih produk berkualitas sehingga mampu menghasilkan cetakan yang bagus juga. Lakukan manajemen inventaris dengan menggunakan perangkat lunak sehingga dapat mengurangi kinerja secara manual.

5. Promosi

Hal penting untuk persiapan berikutnya adalah melakukan kegiatan promosi. Ini bisa dilakukan baik secara offline atau online dengan memanfaatkan media sosial.

Tantangan dalam Usaha Printing

Menggeluti percetakan printing memang mempunyai peluang keuntungan yang sangat menggiurkan, namun buka berarti tidak ada tantangan di dalamnya. Berikut sejumlah tantangan dalam bisnis percetakan.

1. Naiknya Persaingan

Di era gempuran dunia digital seperti sekarang ini, membuat usaha printing juga semakin meningkat sehingga jumlah pesaing juga semakin naik. Banyak toko printing yang membanderol dengan harga jauh lebih murah sehingga perlu strategi khusus dengan meningkatkan kualitas bahan atau produk.

2. Kurang Inovasi

Tantangan berikutnya adalah kurangnya inovasi dari pebisnis perusahaan percetakan sehingga membuat kehilangan potensi dari pasar yang sudah mulai menginginkan hal-hal lebih modern.

3. Kurang Diversifikasi Produk

Berkaitan dengan inovasi, ternyata banyak perusahaan printing yang sudah lama tidak terlalu memperhatikan diversifikasi produk sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

4. Tidak Aktif dalam Pemasaran Digital

Pemasaran atau promosi secara digital menjadi salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan calon konsumen. Namun, masih banyak perusahaan yang kurang aktif dalam kegiatan ini sehingga tidak dapat menjangkau pasar lebih luas lagi.

Memilih Nama Keren untuk Percetakan

Dengan melihat peluang yang menggiurkan serta tantangan yang dihadapi dalam dunia bisnis, maka perlu sebuah strategi yang tepat agar mampu bersaing. Salah satunya adalah dengan memilih nama usaha percetakan anti-mainstream dan keren.

Berikut tips memilih nama yang tepat untuk bisnis printing Anda.

1. Memilih Nama yang Unik

Nama unik akan memiliki daya tarik ketika pertama kali didengar oleh calon konsumen sehingga Anda bisa mempertimbangkan nama-nama yang tidak banyak digunakan. Pastikan tidak menjiplak nama dari bisnis orang lain.

2. Mudah Diingat dan Diucapkan

Keunikan nama juga harus tetap mudah untuk diingat dan diucapkan. Beberapa pebisnis pemula sering membuat tulisan nama keren, tetapi sangat sulit diucapkan sehingga membuat calon konsumen merasa kesulitan untuk mengingatnya.

3. Mempunyai Arti Bagus

Nama anti mainstream bisa diambil dari berbagai bahasa, namun harus mempunyai makna bagus. Nama juga menjadi doa dan harapan sehingga pastikan mengandung arti yang dapat membawa keberuntungan ke depannya.

4. Sesuai Jenis Usaha

Jika Anda menggeluti bisnis printing, maka pemilihan nama usaha percetakan harus sesuai jenis bisnis tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan kata-kata terkait, seperti percetakan, printing, sablon, dan lain sebagainya.

Rekomendasi Nama Usaha Percetakan yang Keren

Rekomendasi Nama Usaha Percetakan Yang Keren

Terdapat berbagai sumber inspirasi dalam menentukan nama usaha percetakan untuk Anda. Jika masih kebingungan, berikut tersedia sejumlah rekomendasi yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.

  • Omah Printing
  • Bakoel printing
  • Aksara Souvenir
  • Faster Invitation
  • Sentosa Jaya Percetakan
  • Pena Azka Printing
  • Grafika Umara
  • Pusaka Alam Jaya
  • Surya Grafika
  • SBM Printing (Sentosa Berkah Mandiri)
  • Best Printing in Town
  • Pitoe Offset and Invitation
  • Antara Print and Offset
  • Solusi Advertising
  • Letter Invitation Minimalism
  • Graphy Onix Printing
  • Mega Tinta Percetakan
  • Djaja Offset
  • Sakti Asia Offset
  • Berkah Printing Utama
  • Percetakan Madani
  • Wijayapercetakandigital

Dengan memilih menggeluti usaha printing, maka Anda harus mempersiapkan sejumlah hal mulai dari budgeting, survei calon konsumen dan kompetitor, lokasi, sampai pemilihan alat-alat cetak yang berkualitas. Selain itu, juga perlu mempelajari sejumlah tantangan yang mungkin muncul.

Melalui pemilihan nama usaha percetakan yang unik dapat menjadi salah satu strategi tepat untuk mendapatkan perhatian calon konsumen. Pastikan pemberian nama mempunyai kemudahan diucapkan dan diingat serta memiliki makna yang bagus.

Bagikan Postingan: